21 multimedia melibatkan indera penglihatan ddan pendengaran melalui
media teks, visual diam, visual gerak, dan audio serta media interaktif berbasis komputer dan teknologi komunikasi dan informasi. Secara
sederhana Meyer dalam Rayandra Asyhar, 2012: 45 mendifinisikan multimedia sebagai media yang menghasikan bunyi dan teks, aplikasi
komputer interaktif dan non interaktif adalah beberapa contoh multimedia. Multimedia memberikan pengalaman belajar secara
langsung, baik dengan cara berbuat dan melakukan di lokasi, maupun dengan cara terlibat seperti permainan, simulasi dan sebagainya.
Aplikasi Hanacara termasuk kedalam jenis pembelajaran multimedia. Pembelajaran multimedia merupakan pembelajaran yang diharapkan mampu
memberdayakan semua aktivitas otak selama peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran. Aplikasi Hanacaraka merupakan pembelajaran
multimedia yang bersifat mobile sehingga dapat digunakan untuk belajar kapan saja dan dimana saja.
C. Tinjauan tentang Aplikasi Hanacaraka
1. Pengertian Aplikasi Hanacaraka
Aplikasi Hanacaraka masuk dalam kategori multimedia. Menurut Meyer dalam Rayandra Asyhar, 2012: 45 multimedia adalah media yang
menghasikan bunyi dan teks, aplikasi komputer interaktif dan non interaktif adalah beberapa contoh multimedia. Multimedia pembelajaran merupakan
komponen yang dapat digunakan dalam mendukung proses pembelajaran, hal ini dilandasi oleh persepsi bahwa pembelajaran akan berlangsung
22 dengan baik, efektif, dan menyenangkan jika didukung oleh media
pembelajaran yang dapat menarik minat dan perhatian siswa. Aplikasi Hanacaraka merupakan media berbasis multimedia mobile
learning. Multimedia mobile learning adalah multimedia yang bersifat mobile sehingga dalam penggunaanya lebih praktis dan dapat dibawa kemana-mana.
Aplikasi ini dikembangkan oleh pihak Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan BTKP sebagai upaya dalam memudahkan masyarakat khususnya anak-anak
untuk belajar membaca dan menulis aksara jawa. Aplikasi tersebut dapat diunduh secara gratis di playstore sehingga dapat digunakan di smartphone.
Aplikasi Hanacaraka juga telah diperiksa dan dicermati oleh validator, terdapat dua macam validasi yang dilakukan, diantaranya adalah validasi
sistem dan validasi konten. Validasi sistem dilakukan oleh tim yang berjumlah 30 orang terdiri dari tim pengembang terkait konten ini, selain itu juga
melibatkan para programmer dan pihak ketiga. Sedangkan validasi konten dilakukan bersama-sama oleh tim guru bahasa Jawa dan dosen-dosen bahasa
Jawa dari Universitas Negeri Yogyakarta UNY. Aplikasi Hanacaraka berisi materi tentang aksara Jawa. Terdapat
beberapa materi di dalam aplikasi Hanacaraka, yakni: membaca aksara Jawa, menulis aksara Jawa, membaca dan mencocokan tulisan aksara jawa yang telah
disediakan dengan gambar-gambar anggota tubuh, permainan buka tutup kartu dengan mencocokan aksara Jawa dengan huruf latinnya, dan permainan mobil
mencari huruf-huruf Jawa yang tersembunyi di berbagai tempat sehingga jika