2. Dalam hal pekerja melakukan kesalahan yang cukup berat dan
memerlukan pembuktian, maka untuk sementara dapat dibebas tugaskan atau skorsing.
3. Dalam hal pekerja ditahan oleh pihak yang berwajib atas suatu
pelanggaran hukuman lebih dari 2 dua minggu. Dan pelanggaran yang dapat mengakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja
PHK adalah sebagai berikut: 1.
Melakukan pencurian, pengelapan barang milik perusahaan. 2.
Melakukan penganiayaan terhadap pengusaha, atau terhadap teman sekerja.
3. Merusak dengan sengaja atau oleh karena kecerobohan pekerja.
4. Memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan
perusahaan. 5.
Berjudi, mabuk, dan berkelahi ditempat kerja.
F. Hambatan-hambatan yang Dihadapi Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja
Melihat hasil penelitian terdahulu maka dapat dikatakan tingkat disiplin kerja karyawan pada perusahaan PT. Pati Sari tidak terlalu baik dikarenakan
masih seringnya terjadi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan para karyawan. Oleh sebab itu peneliti melihat ada beberapa kekurangan atau hambatan yang
harus diperbaiki oleh petinggi perusahaan. Dan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh perusahaan PT. Pati Sari Aceh Tamiang antara lain:
Universitas Sumatera Utara
1. kurangnya motivasi-motivasi yang diberikan kepada para karyawan
sehingga masih sering terjadi pelanggaran kedisiplinan. 2.
Ketidak tegasan pimpinan dalam mengambil keputusan mengenai pemberlakuan bagi karyawan yang melanggar peraturan perusahaan.
3. Selai itu, wewenang, tugas, dan prosedur yang kurag jelas didalam
perusahaan membuat tingkat pelanggaran kerja menigkat.
G. ANALISIS DAN EVALUASI
Setelah melakukan tinjauan pada PT. Pati Sari Aceh Tamiang tentang Analisis Disiplin Kerja Karyawan, maka pada bab ini penulis mencoba
mengadakan analisa dan evaluasi tentang hasil tinjauan berdasarkan data-data yang diperoleh dari PT. Pati Sari Aceh Tamiang dibandingkan dengan teori-teori
yang telah dipelajari. Pada dasarnya didalam perusahaan PT. Pati Sari Aceh Tamiang ini tingkat
peraturan yang ada sudah sangat baik dalam upaya meningkatkan disiplin kerja karyawan, dimana keterbukaan atas peraturan yang berlaku dapat diketahui
dengan mudah, peraturan jam kerja, hari kerja, tata-tertib kerja semua tertulis dengan tegas dan menyeluruh tetapi tingkat ketegasan dan motivasi dari pimpinan
yang kurang baik membuat tingkat disiplin kerja karyawan di perusahaan ini tidak begitu baik. Maka dari itu untuk meningkatkan kedisiplinan karyawannya
ketegasan seorang pimpinan dalam perusahaan PT. Pati Sari Aceh Tamiang harus ditingkatkan begitu juga dengan tingkat motivasi bagi para karyawannya, karna
sebaik apapun peraturan yang dibuwat oleh perusahaan belum tentu menjamin
Universitas Sumatera Utara
tingginya tingkat disiplin karyawan apabila ketegasan dan motivasi seorang pimpinan terhadap karyawannya tidak berjalan dengan lancar dan baik. Begitu
juga dengan wewanang, tugas dan prosedur yang kurang baik, perusahaan harus cepat memperbaikinya karna wewenang yang jelas, tugas yang jelas dan prosedur
yang jelas dapat membuat tingkat disiplin kerja karyawan menjadi lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
33
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan