Pelanggaran Maksim Relevan Pelanggaran Maksim Kerjasama

l’anecdote à ma femme en lui disant : “Le commandant a essayé de me prouver qu’il a un plus gros organe que moi.” De Gaulle : ... Saat melintasi pintu Dewan, saya mengatakan pada diri saya bahwa saya harus mengunjungi Anda ... kita perlu bertemu kembali, mungkin tanpa bertukar kata, bertukar pandang. Pétain : Membandingkan diri... De Gaulle : Tidak, bertemu. Pétain : Saya pernah berkunjung ke markas anda di Trèves. Suatu hari, tanpa sengaja, kita bertemu saat buang air kecil berdampingan. Anda mengeluarkan semua “instrumen” anda, dan saya tidak. Itu adalah hal yang menandai seseorang. Nah, saya teringat pernah memikirkan hal tersebut. Saya sendiri pernah menceritakan tentang hal tersebut pada istri saya, sambil mengatakan kepadanya : “Sang komandan ingin membuktikan bahwa dirinya memiliki organ yang lebih besar dibandingkan aku.” Dalam tuturan 42 terdapat pelanggaran kerjasama maksim cara karena jawaban Pétain disampaikan dengan panjang lebar dan terlalu berbelit-belit. Maksim cara mengutamakan keringkasan, menghindari pernyataan yang panjang lebar, menghindari keambiguitasan. Hal ini dapat dibuktikan melalui konteks dan jawaban dari mitra tutur : Setting di sore hari di kamar milik du Maréchal Pétain. Scene dalam percakapan tersebut adalah adegan formal yang terjalin antara De Gaulle dan Pétain, terlihat pada penggunaan ‘vousvoyer’. Participants atau penutur dan mitra tutur adalah De Gaulle dan Pétain. Ends atau maksud, tujuan, sasaran, hasil dari peristiwa tindak tutur adalah Pétain menceritakan tentang pertemuannya dengan De Gaulle di Trèves secara tidak sengaja dan sikap mereka yang saling bersaing. De Gaulle selalu menyombongkan diri jika bertemu Pétain. Act sequence atau urutan peristiwa dalam tuturan 42 adalah De Gaulle mengatakan bahwa ia ingin mengunjungi Pétain. Pétain berkata bahwa De Gaulle ingin membandingkan dirinya dengan Pétain, hal itu dibantah oleh De Gaulle dengan mengatakan bahwa ia hanya ingin bertemu dengan Pétain. Kemudian Pétain bercerita bahwa ia pernah bertemu dengan De Gaulle saat buang air kecil dan De Gaulle menyombongkan “instrumennya” pada Pétain. Key menunjukkan nada, cara dan jiwa dari peristiwa tindak tutur. Key dalam tuturan 42 adalah Pétain menceritakan dengan panjang lebar. Instrumentalities dari tuturan 42 berupa struktur kalimat yang baku dan formal antarpartisipan. Norms atau norma, aturan sosial masyarakat dalam tuturan 42 yaitu menghormati orang yang lebih tua atau pun jabatan yang lebih tinggi. Genre dalam tuturan 42 merupakan tuturan yang menggunakan vousvoyer karena perbedaan pangkat antar peserta tutur, percakapan yang dilakukan kedua tokoh tersebut berupa dialog. Dalam tuturan 42 jawaban Pétain melanggar maksim kerjasama cara karena jawaban Pétain panjang lebar dan terlalu berbelit-belit. Pétain menceritakan kejadian di masa lalu saat bertemu De Gaulle dengan panjang lebar hanya untuk mengatakan bahwa De Gaulle adalah orang yang sombong. Kejadian di masa lalu tersebut menyebabkan Pétain yakin bahwa kedatangan De Gaulle di penjara kali ini untuk menyombongkan dirinya lagi.

2. Implikatur dalam Pelanggaran Prinsip Kerjasama

2.1. Mengalihkan atau menghentikan percakapan

Mengalihkan atau menghentikan percakapan adalah perubahan topik percakapan dengan cara mengutarakan tuturan yang tidak relevan secara sengaja. Contoh pelanggaran prinsip kerjasama yang mengandung implikatur mengalihkan atau menghentikan percakapan : 43 Pétain : Alors, c’est non? [36] De Gaulle : Pardon? Pétain : Pour la villa luco... De Gaulle : Entre-nous, comment le trouvez-vous? Pétain : Qui ça? De Gaulle : Eh bien, le lieutenant Pétain : En peu trop britannique. Pétain : Jadi, berarti kau tidak setuju? De Gaulle : Maaf? Pétain : Tentang villa luco... De Gaulle : Hanya diantara kita saja, menurut anda bagaimana dia? Pétain : Siapa? De Gaulle : Hah, si letnan Pétain : Agak terlalu keinggris-inggrisan. Dalam tuturan 43 terdapat implikatur mengalihkan atau menghentikan percakapan. Hal ini dapat dibuktikan melalui konteks tuturan 43: Setting di sore hari di kamar milik du Maréchal Pétain. Scene dalam percakapan tersebut adalah adegan formal yang terjalin antara De Gaulle dan Pétain, terlihat pada penggunaan ‘vousvoyer’. Participants atau penutur dan mitra tutur adalah De Gaulle dan Pétain. Ends atau maksud, tujuan, sasaran, hasil dari peristiwa tindak tutur adalah De Gaulle mengehentikan percakapan