yang lebih tinggi. Genre dalam tuturan 50 merupakan tuturan yang
menggunakan vousvoyer karena perbedaan pangkat antar peserta tutur, percakapan yang dilakukan kedua tokoh tersebut berupa dialog.
Tuturan 50 terjadi antara Pétain dan De Gaulle. Implikatur dari tuturan Pétain merupakan bentuk keluhan, dibuktikan melalui unsur act
sequence dan ends. Pétain mengeluhkan sikap tidak hormat Gorka padanya karena tidak memanggilnya dengan sebutan Marsekal. Pétain mengeluh pada
De Gaulle karena Gorka bersikap tidak sopan seperti itu dengan alasan ia mendapatkan perintah. De Gaulle memiliki jabatan yang lebih tinggi
dibanding Pétain, maka dari itu Pétain mengeluhkan hal-hal yang tidak ia sukai kepada De Gaulle agar mendapat solusi.
2.9. Mengkritik
Mengkritik merupakan implikatur tuturan untuk memberi kritikan kepada seseorang maupun sesuatu, berupa hal yang tidak disukai, dan
menginginkan lawan tutur untuk mengambil tindakan agar mengubah hal yang tidak disukai tersebut. Contoh pelanggaran prinsip kerjasama yang
mengandung implikatur mengkritik : 51 Gorka
: De Normandie, monsieur. [7]
Pétain : Oui, pas du jardin d’Eden, je m’en doute, vos méchantes pommes
Gorka : Dari Normandi, tuan. Pétain : Ya, bukan dari surga Eden, aku meragukan itu, apel-apel
jelekmu Dalam tuturan 51 terdapat implikatur mengkritik mitra tutur. Hal ini
dapat dibuktikan melalui konteks tuturan 51 :
Setting di pagi hari di kamar milik du Maréchal Pétain. Scene dalam
percakapan tersebut adalah adegan formal yang terjalin antara Gorka dan
Pétain, terlihat pada penggunaan ‘vousvoyer’. Participants atau penutur dan mitra tutur adalah Gorka dan Pétain. Ends atau maksud, tujuan, sasaran, hasil
dari peristiwa tindak tutur adalah Gorka menjelaskan bahwa apel hari ini dari
Normandi. Act sequence atau urutan peristiwa dalam tuturan 51 adalah
Pétain menayakan ada buah apa hari ini, Gorka menjawab apel. Pétain bosan dan Gorka menambahakan bahwa apel hari ini berasal dari Nomandi. Pétain
menambahkan bahwa dia sudah menduga bahwa apel itu yang biasa ia makan.
Key menunjukkan nada, cara dan jiwa dari peristiwa tindak tutur. Key
dalam tuturan 51 adalah Pétain menggunakan nada tinggi untuk
memperjelas kebosanannya pada apel Normandi. Instrumentalities dari
tuturan 51 berupa struktur kalimat yang baku dan formal antarpartisipan.
Norms atau norma, aturan sosial masyarakat dalam tuturan 51 yaitu menghormati orang yang lebih tua atau pun jabatan yang lebih tinggi. Genre
dalam tuturan 51 merupakan tuturan yang menggunakan vousvoyer karena perbedaan pangkat antar peserta tutur, percakapan yang dilakukan kedua
tokoh tersebut berupa dialog. Tuturan 51 mengandung implikatur mengkritik, hal ini dapat
dibuuktikan dengan unsur SPEAKING, yaitu keys. Jawaban Pétain merupakan bentuk kritikan terhadap buah apel yang diberikan Gorka. Meski belum
pernah mencicipi rasa apel dari surga Eden, hal tersebut merupakan