Memperjelas informasi Implikatur dalam Pelanggaran Prinsip Kerjasama

tujuan, sasaran, hasil dari peristiwa tindak tutur adalah Pétain mengeluh karena ia ingin dihormati. Act sequence atau urutan peristiwa dalam tuturan 45 adalah De gaulle menenangkan hati P’etain bahwa ia masih dihormati, namun Pétain menyalahkan bahwa De Gaulle adalah orang yang membuat prajurit lain memandang rendah dirinya. Key menunjukkan nada, cara dan jiwa dari peristiwa tindak tutur. Key dalam tuturan 45 adalah Pétain tetap menyombongkan dirinya dengan mengatakan bahwa statusnya lebih tinggi dari mimpi orang lain. Instrumentalities dari tuturan 45 berupa struktur kalimat yang baku dan formal antarpartisipan. Norms atau norma, aturan sosial masyarakat dalam tuturan 45 yaitu menghormati orang yang lebih tua atau pun jabatan yang lebih tinggi. Genre dalam tuturan 45 merupakan tuturan yang menggunakan vousvoyer karena perbedaan pangkat antar peserta tutur, percakapan yang dilakukan kedua tokoh tersebut berupa dialog. Tuturan 45 terjadi antara De Gaulle dan Pétain. Unsur SPEAKING yang menonjol pada implikatur menyombongkan diri terlihat pada key atau nada, cara dan jiwa dari peristiwa tindak tutur. Pétain menyombongkan dirinya bahwa ia dulu memiliki jabatan yang lebih tinggi dibanding mimpi orang lain. Ia menyombongkan diri karena tidak mau kalah hebat di depan De Gaulle.

2.4. Menanyakan atau mengkonfirmasi sesuatu

Menanyakan atau mengkonfirmasi sesuatu merupakan implikatur tuturan yang muncul ketika peserta tutur tidak yakin dengan suatu hal. Implikatur tuturan ini akan digunakan untuk mengecek ulang apakah mereka memiliki pemahaman yang sama. Contoh pelanggaran prinsip kerjasama yang mengandung implikatur menanyakan atau mengkonfirmasi sesuatu : 46 Pétain : Et maintenant, que faites-vous, hein? C’est collin- maillard? Ce n’est plus de mon âge. Ce n’est plus du vôtre non plus. Eh bien, que faites-vous donc Vous aves mal aux yeux? Je vous parle [9] Gorka : Vous ne connaissez pas ce geste, monsieur? Pétain : Ce geste de frotter les yeux? Pétain : Apa yang kau lakukan sekarang? Kau bermain petak umpet? Ini sudah bukan lagi umurku. Ini juga sudah bukan lagi umurmu. Apa yang kau lakukan Apakah kau sakit mata? Aku berbicara kepadamu Gorka : Anda tidak tahu gerakan ini, tuan? Pétain : Gerakan menggosok mata? Dalam tuturan 46 terdapat implikatur menanyakan atau mengkonfirmasi tuturan. Hal ini dapat dibuktikan melalui konteks tuturan 46 : Setting Di kamar Pétain, pagi hari. Scene dalam percakapan tersebut adalah adegan formal yang terjalin antara Gorka dan Pétain, terlihat pada penggunaan ‘vousvoyer’. Participants atau penutur dan mitra tutur adalah Gorka dan Pétain. Ends atau maksud, tujuan, sasaran, hasil dari peristiwa tindak tutur adalah Gorka menutup mata karena teringat masa lalunya. Act sequence atau urutan peristiwa dalam tuturan 46 adalah Gorka tiba-tiba menutup mata saat berbicara dengan Pétain. Pétain bertanya apa yang Gorka lakukan, apakah ia sedang bermain-main, kemudian Gorka melontarkan pertanyaan mengenai gerakan yang ia lakukan. Key menunjukkan nada, cara dan jiwa dari peristiwa tindak tutur. Key dalam tuturan 46 adalah Pétain menggunakan kalimat tanya untuk menanyakan apa yang Gorka lakukan. Instrumentalities dari tuturan 46 berupa struktur kalimat yang baku dan formal antarpartisipan. Norms atau norma, aturan sosial masyarakat dalam tuturan 46 yaitu menghormati orang yang lebih tua atau pun jabatan yang lebih tinggi. Genre dalam tuturan 46 merupakan tuturan yang menggunakan vousvoyer karena perbedaan pangkat antar peserta tutur, percakapan yang dilakukan kedua tokoh tersebut berupa dialog. Tuturan 46 memiliki implikatur menanyakan atau mengkonfirmasi sesuatu, hal ini dibuktikan melalui unsur SPEAKING, yaitu act sequence. Gorka tiba-tiba menutup mata saat berbicara dengan Pétain. Pétain bertanya apa yang Gorka lakukan, apakah ia sedang bermain-main, kemudian Gorka melontarkan pertanyaan mengenai gerakan yang ia lakukan. Seharusnya Gorka menjawab pertanyaan Pétain dengan menjelaskan maksud gerakan yang dilakukannya, namun untuk menanyakan atau mengkonfirmasi jika Pétain memang tidak mengetahui arti gerakan menutup mata tersebut, Gorka bertanya lagi pada Pétain tentang arti ce geste atau “gerakan ini”. Jawaban Pétain Ce geste de frotter les yeux membuktikan bahwa ia memang tidak paham arti dari gerakan yang dilakukan Gorka.