Menyanggah Implikatur dalam Pelanggaran Prinsip Kerjasama
conduisez Où irait-on, mon Dieu? Même par la gauche On serait vite rendu ...
Gorka : Vous pourriez faire le tour.. Pétain : ... Moi-même, j’avais une rolls-royce figurez vous
Gorka : Itu berarti, saya mampu beradaptasi, tuan. Pétain : Mereka tidak beradaptasi.. Aku bertanya padamu apakah
kau mengemudi Kemana kita, Ya Tuhan? Mengemudi di sisi kiri Kita harus segera kembali.
Gorka : Anda bisa mencoba mengemudi.. Pétain : ... Aku sendiri juga memiliki sebuah mobil Rolls-Royce
tahu Dalam tuturan 54 terdapat implikatur menantang mitra tutur. Hal ini
dapat dibuktikan melalui konteks tuturan 54 :
Setting di pagi hari di kamar milik du Maréchal Pétain. Scene dalam
percakapan tersebut adalah adegan formal yang terjalin antara Gorka dan
Pétain, terlihat pada penggunaan ‘vousvoyer’. Participants atau penutur dan mitra tutur adalah Gorka dan Pétain. Ends atau maksud, tujuan, sasaran, hasil
dari peristiwa tindak tutur adalah Pétain tidak menyukai ide bahwa Gorka
mengemudi di sisi kiri. Act sequence atau urutan peristiwa dalam tuturan 54
adalah Pétain bertanya dimana Gorka belajar menyetir, keika tahu bahwa ia belajar di Inggris dimana Gorka menyetir di sisi kiri, Pétain tidak menyukai
hal tersebut dengan menjelaskan panjang lebar, kemudian Gorka menantang Pétain untuk menyetir seperti dirinya.
Key menunjukkan nada, cara dan jiwa dari peristiwa tindak tutur. Key
dalam tuturan 54 adalah Nada yang digunakan Pétain adalah nada tinggi.
Instrumentalities dari tuturan 54 berupa struktur kalimat yang baku dan formal antarpartisipan. Norms atau norma, aturan sosial masyarakat dalam
tuturan 54 yaitu menghormati orang yang lebih tua atau pun jabatan yang
lebih tinggi. Genre dalam tuturan 54 merupakan tuturan yang menggunakan
vousvoyer karena perbedaan pangkat antar peserta tutur, percakapan yang dilakukan kedua tokoh tersebut berupa dialog.
Tuturan 54 mengandung implikatur menantang mitra tutur, yaitu Gorka menantang Pétain dengan dibuktikan melalui unsur act sequence.
Gorka menyampaikan ia belajar mengemudi di London. Perbedaan mengemudi di Prancis dan Inggris adalah setir atau kemudi dan lajur
mengemudi saat di jalan. Di Prancis setir atau kemudi berada di kiri dan lajur mengemudi berada di sisi kanan jalan. Berkebalikan dengan Prancis, di
Inggris, lajur mobil berada di kiri jalan dan setir atau kemudi berada di sisi kanan, seperti halnya di Indonesia. Pétain tidak percaya bahwa seseorang bisa
beradaptasi mengemudi di sisi kiri jalan. Kemudian Gorka, yang lelah mendengar Pétain mengeluh tentang mengemudi di sisi kiri jalan, menantang
Pétain untuk mencoba mengemudi di sisi kiri. Namun Pétain mengatakan bahwa ia memiliki Rolls-Royce yang setir atau kemudinya berada di kanan,
sehingga ia cukup berpengalaman mengemudi seperti orang Inggris.