Definisi Pembelajaran Tinjauan tentang Pembelajaran Keterampilan

24 anak untuk intruksi berikutnya. Bila tidak ada interval waktu, anak bisa saja mencampuradukan intruksi saat ini dengan intruksi sebelumnya.

3. Definisi Keterampilan

Mardi Rasyid 1986: 1-2 menyatakan bahwa keterampilan sebagai suatu penampilan yang ekonomis, efektif dalam mencapai suatu tujuan, keterampilan menyangkut kemampuan individu mengadaptasikan perubahan perbuatan dalam melaksanakan pekerjaan dimana gerakan yang dominan menghendaki kekuatan, ketelitian dan kecepatan. Hasan Alwi 2007: 1180 keterampilan dalam kamus besar Bahasa Indonesia berasal dari kata “terampil” yang berarti dalam cakap menyelesaikan tugas, mampu dan cekatan, sedangkan pengertian keterampilan adalah kecakapan untuk menyelesaikan tugas. W.J.S Purwodarminto 1976: 1088 keterampilan diartikan sebagai suatu kecekatan, kecakapan atau kemampuan untuk melaksanakan sesuatu dengan baik dan cermat sehingga seseorang dikatan terampil bila cakap dan cekatan dalam melsanakan suatu hal. Soemarjadi 1992: 2 menyatakan keterampilan sama artinya dengan kecekatan, terampil atau cekatan adalah kepandaian dalam melakukan suatu pekerjaan dengan cepat dan benar. Seorang dikatakan terampil bila dapat dapat melakukan sesuatu tugas pekerjaan dengan baik cermat. Keterampilan berarti kemudahan kecepatan dan ketepatan dalam tingah laku motorik yang disebut juga dengan normal skill dalam arti sempit sedang dalam arti luas keterampilan meliputi aspek manual skill, intelektual skill dan social skill. Dari berbagai pendapat para 25 ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan adalah suatu kecakapan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan dengan baik dan benar dalam mencapai tujuan.

4. Bentuk-bentuk Keterampilan

Ketereampilan terdiri dari beberapa macam bentuk. Menurut Dikmenum dalam Mega Iswari 2007: 18- 19 keterampilan atau kecakapan dalam hidup dapat dipilah menjadi 4 jenis yaitu keterampilan personal, sosial, akademi dan vokasional. Adapun bentuk-bentuk keterampilan tersebut adalah: a. Keterampilan Personal personal skill Di dalam keterampilan personal teriri dari keterampilan mengenal diri self skill dan kecakapan berfikir rasional thinking skill. Yang dimaksud dengan keterampilan mengenal diri self skill yaitu suatu rasa penghayatan diri sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, anggota masyarakat, warga negara serta menyadari dan mensyukuri kelebihan kekurangan yang dimilikinya sehingga menjadikannya modal dalam meningkatkan diri sebagai individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan. Sedangkan yang dimaksud dengan keterampilan berfikir rasional yaitu kecakapan mengolah informasi dan mengambil keputusan serta memecahkan masalah secara kreatif. 26 b. Keterampilan Sosial social skill Yaitu suatu keterampilan yang mengembangkan kemampuan untuk mengembangkan diri dan beradaptasi dengan lingkungan setempat yang meliputi keterampilan komunikasi, kerja sama maupun empati. c. Keterampilan Akademik akademi skill Yaitu suatu keterampilan yang mengembangkan kemampuan berfikir secara ilmiah untuk memecahkan suatu masalah secara tanggung jawab. d. Keterampilan Vokasional vocational skill Keterampilan ini disebut juga dengan keterampilan kejuruan yang artinya keterampilan yang dikaitkan dengan bidang pekerjaan tertentu yang terdapat di masyarakat. Salah satunya yaitu keterampilan membatik. Keterampilan membatik merupakan keterampilan kejuruan yang mengajarkan seseorang untuk membuat karya batik.

5. Tujuan Pendidikan Keterampilan Hidup Life Skill

Setiap pendidikan memiliki tujuan yang akan dicapai, begitu juga dengan pendidikan keterampilan hidup. Tujuan pendidikan keterampilan hidup life skiils dapat dikemukakan sebagai berikut: a. Memberdayakan aset kualitas batiniah, sikap, dan perbuatan lahiriah peserta didik melalui pengenalan, penghayatan, dan pengalaman nlai kehidupan sehari-hari sehingga dapat digunakan untuk menjaga kelangsuangan hidup dan perkembangannya.