Panduan Observasi Teknik Pengumpulan Data

50

2. Memperpanjang Masa Amatan

Meningkatkan ketekunan berati melakukan pengamatan lebih cermat dan berkesinambungan. Kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkamsecara pasti dan sistematis dengan meningkatkan ketekunan dalam observasi Sugiyono, 2010: 370. Di dalam Penelitian ini peneliti akan melakukan pengamatan observasi secara teliti, rinci, dan berkesinambungan pada pelaksanaan pembelajaran keterampilan membatik bagi siswa autis di SLB Autisma Dian Amanah Yogyakarta. 3. Triangulasi Teknik triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang dilakukan untuk menjamin diperoleh derajat kepercayaan kredibilitas. Hal ini sejalan dengan pendapat Lexy J. Moleong 2009: 330 triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Triangulasi dalam penelitian ini adalah cara untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai pandangan. Lexy J. Moleong 2009: 332 menyatakan bahwa dengan triangulasi peneliti dapat me-recheck temuannya dengan jalan membandingkannya dengan berbagai sumber, metode atau teori. Berdasarkan pendapat ahli tersebut, keabsahan data dengan teknik triangulasi data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 51 a. Triangulasi Sumber Triangulasi sumber dalam penelitian ini dilakukan untuk menguji kredibilitas data melalui pengecekan data yang diperoleh dari beberapa sumber. Pengumpulan data dan pengecekan data pada penelitian ini dilakukan kepada guru Seni Budaya dan Keterampilan dan guru kelas. b. Triangulasi Metode Triangulasi metode dalam penelitian digunakan untuk menguji kredibilitas data melalui pengecekan data dengan metode yang berbeda. Triangulasi pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu wawancara dan observasi.