30
a. Motif fauna hewan: Motif fauna merupakan motif berupa bentuk-
bentuk hewan, misalnya kupu-kupu, kumbang, ikan, kerbau, burung, singa, barong, dan lain sebagainya.
b. Motif flora tumbuhan: Motif flora misalnya bentuk daun, bunga,
tumbuhan menjalar, tumbuhan air, dan lain-lain. c.
Motif geometri: Motif geometris mengambil bentuk lingkaran, belah ketupat, persegi, segi tiga, atau bentuk-bentuk garis.
d. Motif manusia: Motif manusia biasanya digambarkan dalam tokoh
wayang yang dikagumi atau berbagai episode sejarah dalam kehidupan manusia.
4. Alat dan Bahan Membatik
Kegiatan membatik memerlukan berbagai alat dan bahan untuk pelaksanaanya. Menurut Tim Abdi Guru 2007: 4 bahan dan alat untuk
berkarya batik terdiri dari kain, malam, canting, zat pewarna, gawangan, kompor, wajan. Untuk lebih lengkapnya alat dan bahan membatik dapat
dipaparkan sebagai berikut:
a. Kain: Kain yang digunakan dalam seni batik adalah kain yang terbuat
dari kapas katun, mori dan sutera. b.
Malam: semacam lilin yang tidak mengandung zat pembakar sebagai bahan yang dipergunakan untuk membatik. Ada beberapa macam malam
yaitu malam putih, malam kuning, malam hitam, malam tawon berasal dari sarang lebah, malam klanceng berasal dari sarang lebah klanceng,
gandarukem dan keplak sebagai bahan campuran malam.
31
c. Zat pewarna: warna batik dihasilkan dari campuran berbagai jenis
naphtol sebagai dasar dan garam diazo pembangkit warna. Adapun tabel pewarnaannya adalah sebagi berikut:
Garam Naphtol
Biru B. Merah B.
Merah R. Oranye
G.C. Violet B.
AS Biru tua
Merah tua Merah
Oranye Ungu
ASD Biru
Merah tua Merah
Oranye Lavender
ASG Krem
Kuning Kuning
muda Kuning
muda Kuning
muda ASBS
Biru Merah tua
Merah Oranye
Pink ASGR
Hijau Abu-abu
Abu-abu merah
Abu-abu kotor
Abu-abu ASLB
Coklat tua Merah
bata Merah bata
Coklat muda
Coklat ungu
d. Canting dan cap: adalah alat khusus untuk menuliskan malam cair pada
kain, membuat motif-motif batik yang diinginkan. Alat ini terbuat dari bahan tembaga yang dipadukan dengan bambu atau kayu sebagai
tangkainya. Badan canting berfungsi untuk mengambil dan menampung cairan lilin dari wajan, dan carat atau pipa kecil melengkung untuk jalan
keluar cairan lilin. Menur besar kecilnya, canting dibedakan menjadi tiga yaitu canting kecil, canting sedang dan canting besar.
e. Kuas: fungsi kuas yaitu unuk menutup bidang yang luas, sehingga cepat
selesai. Kuas yang digunakan untuk membatik hendaknya tahan terhadap panas.
f. Wajan: adalah peralatan yang terbuat dari logam baja yang berguna
untuk mancairkan lilin untuk membatik. Ukuran wajan untuk membatik biasanya kecil. Wajan yang baik hendaknya memiliki tangkai sehingga
mudah untuk diangkat dan diturunkan dari kompor.