Definisi Membatik Kajian tentang Membatik

31 c. Zat pewarna: warna batik dihasilkan dari campuran berbagai jenis naphtol sebagai dasar dan garam diazo pembangkit warna. Adapun tabel pewarnaannya adalah sebagi berikut: Garam Naphtol Biru B. Merah B. Merah R. Oranye G.C. Violet B. AS Biru tua Merah tua Merah Oranye Ungu ASD Biru Merah tua Merah Oranye Lavender ASG Krem Kuning Kuning muda Kuning muda Kuning muda ASBS Biru Merah tua Merah Oranye Pink ASGR Hijau Abu-abu Abu-abu merah Abu-abu kotor Abu-abu ASLB Coklat tua Merah bata Merah bata Coklat muda Coklat ungu d. Canting dan cap: adalah alat khusus untuk menuliskan malam cair pada kain, membuat motif-motif batik yang diinginkan. Alat ini terbuat dari bahan tembaga yang dipadukan dengan bambu atau kayu sebagai tangkainya. Badan canting berfungsi untuk mengambil dan menampung cairan lilin dari wajan, dan carat atau pipa kecil melengkung untuk jalan keluar cairan lilin. Menur besar kecilnya, canting dibedakan menjadi tiga yaitu canting kecil, canting sedang dan canting besar. e. Kuas: fungsi kuas yaitu unuk menutup bidang yang luas, sehingga cepat selesai. Kuas yang digunakan untuk membatik hendaknya tahan terhadap panas. f. Wajan: adalah peralatan yang terbuat dari logam baja yang berguna untuk mancairkan lilin untuk membatik. Ukuran wajan untuk membatik biasanya kecil. Wajan yang baik hendaknya memiliki tangkai sehingga mudah untuk diangkat dan diturunkan dari kompor. 32 g. Kompor: untuk membatik berukuran kecil. Gunanya untuk memanaskan wajan sehingga lilinnya cair. h. Gawangan: adalah peralatan yang berguna untuk membentangkan kain yang dibatik. Gawangan dapat dibuat dari kayu atau bambu. Gawangan hendaknya dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dipindahkan, tetapi harus kuat dan ringan. i. Taplak: taplak digunakan untuk menutup paha pembatik supaya tidak terkena tetesan lilin. j. Dingklik: dingklik merupakan tempat duduk. Dengan duduk di atas dingklik, posisi pembatik akan lebih nyaman sehingga tidak cepat capek. k. Sarung Tangan: gunanya untuk melindungi tangan agar tidak ikut terwarnai dalam proses pewarnaan. l. Dandang Besar: berguna untuk proses pelarutan lilin yang melekat pada kain dengan merendam dan mendidihkan air serta diberi soda abu. m. Setrika: berguna untuk menghilangkan lilin pada kain. Dengan panas dari setrika, lilin akan berpindan kekertas koran.

5. Langkah –langkah Membatik

Menurut Rina Pandan Sari 2013: 55-68 dalam proses membatik harus melalui beberapa langkah-langkah untuk mendapatkan sebuah karya batik. Adapun langkah-langkah dalam proses membatik yaitu sebagai berikut: