Pada motor starter yang sesungguhnya tidak menggunakan magnet permanen tetapi elektomagnet yang disebut field coil yang dirangkai
seri dengan armature.
C. KARAKTERISTIK
Motor starter mempunyai karakteristik kerja sebagai berikut : 1. Makin besar arus yang digunakan oleh motor starter, makin besar
momen puntir yang dibangkitkan motor. 2. Makin cepat motor, makin besar gaya electromotive yang
dibangkitkan armature coil dan makin kecil arus yang mengalir.
Item Pemutaran awal
Pemutaran
Kecepatan motor Rendah
Tinggi Momen puntir yang dibangkitkan
Besar Kecil
Penurunan tegangan pada baterai Besar
Kecil Tegangan pada motor starter
Kecil Besar
Gaya electromagnet pada armature Kecil
Besar Arus pada motor starter
besar Kecil
D. JENIS-JENIS MOTOR STARTER
Motor starter berfungsi untuk memberikan gerakan awal pada engine atau memutarkan poros engkol sehingga engine dapat hidup. Saat ini
motor starter yang digunakan pada mobil-mobil dan truk-truk kecil ada 2 jenis yaitu :
1. Motor starter konvensional 2. Motor starter reduksi
Mobil yang dirancang untuk dipergunakan di daerah dingin menggunakan motor starter jenis reduksi, karena dapat menghasilkan
momen yang lebih besar untuk menstarter engine pada cuaca dingin. Karena kemampuan membangkitkan momen jauh lebih besar daripada
tipe biasa dengan berat dan ukuran yang sama. Pada saat ini mobil-mobil cenderung menggunakan tipe reduksi meskipun dioperasikan di daerah
panas.
E. KONSTRUKSI
DAN KOMPONEN
MOTOR STARTER
KONVENSIONAL
1. KONSTRUKSI
2. KOMPONEN a. Yoke assy
Yoke assy terdiri dari : 1 Yoke, yang berfungsi untuk menopang memegang pole
core. 2 Pole core, yang berfungsi untuk menopang field coil dan
memperkuat medan magnet. 3 Field coil, yang berfungsi untuk membangkitkan medan
magnet kemagnetan. 4 Brush positif, yang berfungsi untuk menghubungkan arus
dari field coil ke armature. b. Armature assy
Armature berfungsi untuk merubahenergi listrik menjadi energi mekanik gerak putar.