35
pembelajaran dapat dilakukan secara maksimal Puji Santoso dalam Hariyanto, 2012: 8.
D. Kerangka Berpikir
Bahasa dapat digunakan untuk berkomunikasi, memperoleh informasi, serta mendapatkan pengetahuan dalam berbagai hal. Keterampilan bahasa dibagi
menjadi 4 bagian yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keterampilan membaca permulaan merupakan keterampilan bahasa tulis yang
bersifat reseptif di usia dini. Keterampilan membaca permulaan sangatlah penting di stimulasikan kepada anak-anak agar anak dapat berkomunikasi aktif dan
mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak. Kenyataan di lapangan berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan
peneliti di TK Pedagogia kelompok B1 adalah kegiatan membaca pada anak menggunakan buku bacaan yang banyak kalimat, terdapat anak yang belum dapat
melafalkan huruf dan mengucapkan rangkaian huruf pada kata dan belum disertai gambar yang menarik serta banyak anak yang pasif, sehingga keterampilan
membaca belum optimal dan kebermaknaan membaca belum di peroleh anak. Hal tersebut menjadi faktor penghambat dalam keterampilan membaca permulaan.
Berdasarkan permaasalahan di atas, maka perlu ditingkatkan keterampilan membaca anak melalui pendekatan whole language sesuai dengan karakteristik
anak usia dini. Salah satu media pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan adalah buku cerita bergambar. Kelas juga
dipersiapkan untuk penerapan pendekatan whole language. Misalnya dengan mempersiapkan barang cetakan, buku dengan berbagai jenis isi gambar, gambar
36
dengan tulisan, gambar dengan kalimat dan materi sesuai dengan tema pembelajaran. Dalam pembelajaran guru menggunakan pendekatan whole
language yang terdiri dari 8 komponen yaitu : a reading aloud membaca bersuara, b journal writing menulis jurnal, c sustained silent reading
membaca di dalam hati, d shared reading membaca bersama, e guided writing membaca terbimbing, f guided reading menulis terbimbing, g
independent reading membaca bebas, dan h independent writing menulis bebas. Dengan pendekatan whole language keterampilan membaca permulaan
anak dan aspek perkembangan anak yang lain di TK Pedagogia dapat ditingkatkan secara optimal.
Para ahli berpendapat bahwa pendekatan whole language dapat mengembangkan keterampilan membaca permulaan anak, maka peneliti ingin
membuktikan kebenaran tersebut dengan membaca buku cerita bergambar dan mempersiapkan kelas whole language. Disini peneliti mengungkapkan
pendekatan whole language serta membaca buku cerita bergambar dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada anak TK kelompok B1.
Peneliti juga mengungkapkan apakah ada antara pengaruhnya pendekatan whole language membaca buku cerita bergambar dengan keterampilan membaca
permulaan TK kelompok B1 dan aspek perkembangan anak yang lain. Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir di atas maka dirumuskan sebagai
berikut:
37
Gambar 1. Alur kerangka pikir meningkatkan keterampilan membaca permulaan melalui pendekatan whole language di TK kelompok B1.
E. Hipotesis