15
kekhawatiran. Anak yang berbicara secara tepat karena terlatih mengucapkan kata dengan benar dan kepedulian orang sekitar yang membantu mengembangkan
kemampuan bahasa anak. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan perkembangan bahasa anak sangat
mempengaruhi perkembangan anak usia dini. Bahasa dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa terdiri dari empat macam bentuk bahasa
yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat bentuk bahasa tadi saling berkaitan satu sama lain. Sedangkan sifat bahasa dibagi menjadi dua yaitu
reseptif dan ekspresif. Bahasa anak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor pengalaman, lingkungan dan emosi. Perkembangan bahasa anak akan
berkembang pesat sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi anak.
2. Pengertian Membaca Permulaan Anak TK B
Membaca merupakan keterampilan bahasa tulis yang bersifat reseptif. Kemampuan membaca termasuk kegiatan yang kompleks dan melibatkan
berbagai keterampilan. Kridalaksana dalam mengemukakan bahwa membaca adalah “Keterampilan mengenal dan memahami tulisan dalam bentuk urutan
lambang –lambang grafis dan perubahannya menjadi wicara bermakna dalam
bentuk pemahaman diam-diam atau pengujaran keras- keras”. Membaca pada
hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas visual, berpikir,
psikolinguistik, dan metakognitif Nurbiana Dhieni, 2009: 5,5. Membaca merupakan interpretasi yang bermakna dari simbol verbal yang
tertulistercetak Nurbiana Dhieni, 1970, 3. Farida Rahim 2009: 2 berpendapat
16
bahwa membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan tulisan akan tetapi melibatkan
aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif. Sebagai proses visual membaca merupakan proses menerjemahkan simbol tulis huruf ke dalam kata-
kata lisan. Sebagai suatu proses berpikir membaca mencakup aktivitas pengenalan kata, pemahaman literal, interpretasi, membaca kritis dan pemahaman kreatif.
Proses linguistik membaca merupakan skemata membangun makna, sedangkan fonologis, semantik, dan fitur sintaksis membantunya mengkomunikasikan dan
menginterpretasikan pesan. Proses metakognitif melibatkan perencanaan, pembetulan suatu strategi, memonitor pemahamannya, dan menilai hasilnya atau
evaluasi. Membaca permulaan bagi anak adalah tahap awal anak belajar mengenal
huruf atau simbol bunyi dan menyuarakannya, sebagai dasar anak dalam pembelajaran membaca berikutnya Suhartono, 2005: 191-192.
Menurut Steinberg Ahmad Susanto, 2011: 83 membaca permulaan adalah membaca yang diajarkan secara terprogram kepada anak prasekolah. Program ini
merupakan kegiatan setiap hari pada perkataan-perkataan utuh, bermakna dalam konteks pribadi anak-anak dan bahan-bahan yang diberikan melalui permainan
dan kegiatan yang menarik sebagai perantaran pembelajaran. Sedangkan menurut Spondek dan Saracho dalam Samsu Somadaya 2011:7 bahwa membaca awal
pada anak prasekolah adalah sebuah proses memperoleh makna dari barang cetak. Belajar membaca dapat melalui kehidupan sehari-hari yang dilalui anak, seperti
17
mengenal tulisan pada nama-nama barang yang digunakan. Misalnya: bungkus makanan, minuman, sabun, shampo dan sebagainya.
Kemampuan bahasa pada anak TK kelompok B pada rentang usia 5-6 tahun yang tercantum dalam Permendiknas Standar Pendidikan Anak Usia Dini
No. 58 Tahun 2009 dapat digambarkan pada tabel berikut; Tabel 1. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Bahasa Anak 5-6 Tahun
Lingkup Perkembangan
Tingkat Pencapain Perkembangan Indikator
IV. Bahasa -
Keaksaraan
- Menyebutkan simbol-simbol huruf
yang dikenal. -
Menyebut dan menunjuk
simbol-simbol huruf.
- Menyebutkan kelompok gambar
yang memiliki bunyihuruf awal yang sama
- Menyebutkan dan mengeja
nama-nama benda yang memiliki suara huruf awal
sama. -
Mengungkapkan Bahasa
- Berkomunikasi secara lisan,
memiliki perdendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol
untuk persiapan membaca, menulis dan berhitung.
- Membaca dan
mengelompokkan kata-kata yang sejenis atau sama.
- Berceritamembaca tentang
gambar yang disediakan.
Berdasarkan Permendiknas Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, kemampuan membaca permulaan dapat dilakukan dengan
kegiatan menyebut dan menunjuk simbol-simbol huruf, menyebutkan nama-nama benda yang memiliki suara huruf awal sama, mengelompokkan kata-kata yang
sejenis atau sama, dan bercerita tentang gambar yang disediakan. Berdasarkan teori membaca permulaan dapat disimpulkan membaca
permulaan merupakan proses menerjemahkan simbol tulis huruf ke dalam kata- kata lisan serta mengenal kata dan gambar melalui kegiatan setiap hari dengan
perkataan utuh, bermakna dan bahan yang diberikan menarik. Dalam penelitian ini membaca permulaan adalah kemampuan anak untuk dapat menyebut dan
menunjuk 20 huruf, mengeja tulisan yang memiliki suara huruf awal sama pada 4
18
kata bergambar, membaca dan mengelompokkan 4 katatulisan dan berceritamembaca 4 gambar yang disediakan.
3. Tahap-tahap Perkembangan Membaca Permulaan Anak TK B