Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

43 akibat adanya tindakan intervensi yang dilakukan. Kegiatan refleksi bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan peneliti dalam penelitian tindakan kelas. Setelah peneliti melakukan pengamatan dan memperoleh data pengamatan, maka peneliti bersama guru melakukan refleksi untuk mengetahui kesulitan yang dialami atau dihadapi anak, sehingga didapatkan kesimpulan untuk melakukan tindak lanjut.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah menggunakan observasi dan dokumentasi. Pendapat tentang metode pengumpulan data ini juga di kemukaan oleh Rochiati Wiraatmadja 2006: 107 yaitu observasi partisipasi lengkap yang artinya dalam melakukan pengumpulan data, peneliti terlibat sepenuhnya dalam pembelajaran yang dilakukan sumber data. 1. Observasi Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi. Lembar observasi ini merupakan suatu catatan perkembangan yang dilakukan oleh setiap anak berupa checklist dengan deskriptif keterampilan membaca permulaan dan tindakan whole language yang dicapai anak. Observasi dapat disebut dengan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terhadap anak dengan dibantu oleh teman sejawat dengan cara melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan saat pelaksanaan pembelajaran di kelas. 44 2. Dokumentasi Dokumentasi merupakan pengumpulan data yang dilakukan melaui gambar foto dan catatan. Sugiyono 2011: 240 menjelaskan bahwa dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu berupa tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang sebagai pelengkap penggunaan metode penelitian yang digunakan. Peneliti dalam melakukan penelitian mendokumentasikan berupa foto kegiatan pembelajaran dan hasil karya anak.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas sehingga dapat melaksanakan dengan mudah dan hasil yang optimal oleh peneliti dalam pengumpulan data dapat sistematis dan mudah diolah Suharsimi Arikunto, 2006: 160. Dalam penelitian ini menggunakan instrumen observasi yang dirancang peneliti untuk mengetahui keterampilan membaca permulaan melalui pendekatan whole language. Adapun kriteria membaca permulaan yang diamati adalah sebagai berikut: menyebut dan menunjuk simbol-simbol huruf, menyebutkan dan mengeja nama-nama benda yang mempunyai suara huruf awal sama, membaca dan mengelompokkan kata-kata yang sejenissama, serta mampu berceritamembaca gambar yang disediakan. Kriteria pendekatan whole language yang diamati adalah sebagai berikut: membaca sambil bersuara reading alound; menggambar dengan tulisan journal writing membaca di dalam hati sustained silent reading; membaca bersama shared reading; membaca terbimbing guided reading, menulis terbimbing guided writing; membaca bebas independent reading; menulis bebas independent writing. 45 Adapun instrumen dan rubrik yang digunakan dalam penelitian ini ada di dalam lampiran. lampiran 3 hal 113

G. Teknik Analisis Data