Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

6 menggunakan LKA serta menggunakan pendekatan decoding. Decoding adalah proses menerjemahkan kata-kata tertulis menjadi sebuah kata yang diucapkan cracking the code. Seorang anak yang telah mengembangkan keterampilan membaca permulaan melalui pendekatan decoding mulai mendapatkan kelancaran ketika membaca tanpa membutuhkan usaha. Ketika lancar atau fasih, membaca menjadi otomatis dan terdiri dari pengenalan kata ketimbang terdengar keluar dan menggabungkan suku kata yang diperlukan untuk memecahkan kode kata-kata Learning Disability Association of America, 1998: 1. Pendekatan decoding ini kurang efektif jika berupa kalimat, karena akan membutuhkan waktu yang lama untuk menyebutkan huruf satu demi satu dirangkai menjadi kata kemudian kalimat. Kegiatan pembelajaran di kelompok B1 TK Pedagogia belum menggunakan pendekatan whole language dalam mengembangkan keterampilan membaca permulaan. Untuk memaksimalkan perkembangan bahasa permulaan di TK Pedagogia kelompok B1 menggunakan pendekatan whole language. Dengan demikian peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas agar dapat meningkatkan keterampilan membaca dengan pendekatan whole language. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Pendekatan Whole Language Di Kelompok B1 TK Pedagogia Gugus III Kecamatan Mantrijeron Yogyakarta ”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi masalah- masalah sebagai berikut: 7 1. Banyak anak yang kurang terampil dalam membaca permulaan di kelompok B1 TK Pedagogia. 2. Kurangnya ketertarikan dalam kegiatan membaca di kelompok B1 TK Pedagogia. 3. Sebagian besar anak belum aktif dalam mengikuti kegiatan tanya jawab di kelompok B1 TK Pedagogia. 4. Masih banyak anak yang belum mampu berkomunikasi dengan baik antara sesama teman saat bermain di kelompok B1 TK Pedagogia. 5. Belum optimalnya penyajian kegiatan pembelajaran keterampilan membaca permulaan anak yang terarah, terstruktur dan secara utuh di kelompok B1 TK Pedagogia Yogyakarta.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah pada penelitian ini sebatas pada identifikasi masalah nomer satu yaitu sebagian besar keterampilan membaca permulaan anak di TK Pedagogia kelompok B1 masih kurang.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan indentifikasi masalah di atas, maka diperoleh rumusan masalah adalah: Bagaimana meningkatkan keterampilan membaca permulaan melalui pendekatan whole language di kelompok B1 di TK Pedagogia Gugus III Kecamatan Mantrijeron Yogyakarta. 8

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan melalui pendekatan whole language di kelompok B1 di TK Pedagogia Gugus III Kecamatan Mantrijeron Yogyakarta secara optimal.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diperoleh dari penelitian meningkatkan keterampilan membaca permulaan melalui pendekatan whole language adalah : 1. Bagi anak Meningkatkan keterampilan membaca permulaan anak kelompok B1 di TK Pedagogia. 2. Bagi guru a. Menambah pengetahuan tentang meningkatkan keterampilan membaca permulaan melalui pendekatan whole language sehingga dapat menerapkan sebagai bekal di masa mendatang. b. Memberikan cara atau alternatif dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan melalui pendekatan whole language. 3. Bagi sekolah Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran disekolah dan menghasilkan output anak yang lebih baik. 9

BAB II KAJIAN TEORI