Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

Kunci Jawaban Postest I. Pilihan Ganda

1. A 2. D

3. D 4. C

5. C II.

Uraian 3. Zaman Jahiliyah merupakan zaman kebodohan, dimana manusia tidak menggunakan hati dan akal untuk berfikir. 4. Masuknya Islam atau proses Islamisasi di Indonesia melalui beberapa cara atau salura, yaitu:perdagangan, perkawinan, politik, pendidikan, kesenian, dan Tasawuf.

a. Perdagangan

Sejak abad ke-7, para pedagang muslim dari Arab, Persia, dan India telah ikut ambil bagian dalam kegiatan perdagangan di Indonesia. Di samping berdagang, para pedagang Islam mengajarkan agama dan budaya Islam kepada orang lain, termasuk masyarakat Indonesia.

b. Perkawinan

Hal ini akan melahir-kan keluarga muslim, berkembang menjadi ma-syarakat muslim, perkampungan muslim, dan se-terusnya. Para keluarga muslim lebih-lebih keluar-ga bangsawan atau penguasa, turut mempercepat proses Islamisasi.

c. Politik

Pengaruh kekuasaan raja sangat besar perannya dalam proses Islamisasi. Bila raja memeluk Islam rakyatnya akan mengikuti masuk agama Islam. Rakyat cenderung mengikuti keteladananpara penguasa atau rajanya.

d. Dakwah dan pendidikan

Para ulama, guru-guru agama, para kyai mendirikan pondok pesantren untuk mendidik para santri.Para santri dididik tentang agama Islam.

e. Kesenian

Saluran dan cara Islamisasi dilakukan melalui cabang-cabang kesenian seperti bangunan, senipahat atau ukir, seni tari, seni musik, dan seni sastra. Contohnya adalah pementasan wayang yang dijadikan media berdakwah Sunan Kalijaga. Di Yogyakarta, setiap maulud nabi, gamelan keratin Sekati dibawa ke Mesjid Agung, untuk dibunyikan de-ngan irama yang sangat menarik masyarakat.

f. Tasawuf

Para ahli tasawuf yang hidup sederhana selalu berusaha untuk bisa menghayati keadaan hidupmasyarakat.Mereka berusaha untuk hidup bersama masyarakat, dan biasanya mereka juga pandai dalam menyembuhkan penyakit. 3. Ada beberapa faktor yang memengaruhi dan mendukung perkembangan persebaran agama Islam di Indonesia, yaitu: 1. Syarat masuk agama Islam tidak begitu sulit. Seseorang dianggap telah masuk agama Islam apabila telah mengucapkan Kalimat Syahadat. 2. Penyebaran Islam dapat dilakukan oleh setiap muslim. 3. Upacara-upacara dalam agama Islam lebih sederhana. 4. Agama Islam tidak mengenal kasta. Agama Islam mengakui dan memperjuangkan bahwa semua manusia sederajat atau sama di mata Tuhan.

4. Penyebaran agama Islam disesuaikan dengan kebudayaan dan kondisi social

masyarakat Indonesia yaitu dengancara memasukan unsure-unsur agama Islam dengan tidak menghapus kebudayaan terdahulu. Hal ini dengan tujuan agar mudah diterima oleh masyarakat Indonesia. 5. Peran pedagang sebagai penyebar agama Islam yaitu melalui kegiatan jual-beli yang dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Selain untuk menguasai pasar Indonesia para pedagang juga menyebarkan kebudayaan dan agama Islam secara perlahan, Sedangkan para ulama menyebarkan agama Islam dengan bedakwah diberbagai wilayah di nusantara dengan berbagai cara. Baik dengan dakwah secara langsung maupun melalui seni. Disusun oleh: Gilang Rony Gunawan 12416244015 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PPL KELAS VII SEMESTER 1 KONEKTIFITAS RUANG DAN WAKTU Untuk memenuhi Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Guru Pembimbing: Endah Nugroho, S.Pd Program Sarjana Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta 2015 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP ProdiFakultas : Pendidikan IPSFakultas Ilmu Sosial Sekolah : SMP Negeri 15 Yogyakarta Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial KelasSemester : VII1 Tema Topik : Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia Sub Tema : Konektifitas antar ruang dan waktu Alokasi Waktu : 2X40 menit 1 kali pertemuan

A. KOMPETENSI INTI KI 1

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan proseduralberdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori

Dokumen yang terkait

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Jalan Tegal Lempuyangan, Bausasran, Danurejan No. 61 Yogyakarta.

0 0 208

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Jalan Tegal Lempuyangan, No. 61 Bausasran, Danurejan, Yogyakarta.

1 2 142

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Jalan Tegal Lempuyangan, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta.

0 7 245

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Jalan Tegal Lempuyangan No. 61, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta.

0 13 277

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Jalan Tegal Lempuyangan No 61, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta.

0 0 33

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Jalan Tegal Lempuyangan No 61, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta.

0 0 30

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Jalan Tegal Lempuyangan No 61, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta.

0 2 50

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Jalan Tegal Lempuyangan, Bausasran, Danurejan No. 61 Yogyakarta 10 Agustus – 12 September 2015.

0 1 46

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Jalan Tegal Lempuyangan No. 61, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta.

0 0 34

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Jalan Tegal Lempuyangan Nomor 61, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta.

0 4 32