Saluran yang digunakan Bidang Pemerintahan

4. KONEKTIFITAS RUANG DAN WAKTU

1. Konektivitas antar ruang dan waktu

Suatu peristiwa tidak dapat dilepaskan dengan peristiwa sebelum dan sesudah peristiwa itu terjadi artinya ada sebab dan akibatnya. Dalam sejarah , konsep waktu sangat penting untuk mengetahui masa lalu dan perkembangannya hingga saat ini. Waktu dapat dibagi menjadi 3 yaitu : masa lampau waktu yang telah lewat, waktu sekarang batas antara tadi dan saat ini dan waktu yang akan datang waktu yang akan dilalui atau besok.Suatu peristiwa selalu berhubungan dengan waktu sehingga ditemukan bukti, fakta dan sumber sejarah yang menjadi acuan untuk mengungkap kejadianperistiwa. Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian. Ruang sangat luas dan dapat meliputi apa saja. Tetapi ruang ada batasnya yaitu tempat dan unsur-unsur lain yang mempengaruhi kehidupan di permukaan bumi. Walaupun demikian antara ruang yang satu dengan yang lain memiliki keterkaitan konektivitivitas.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari contoh-contoh bencana alam. 2. Keterkaitan antara ruang dan waktu dari berbagai aspek Ruang adalah tempat yang digunakan manusia sebagai tempat tinggal dan tempat melakukan interaksi dengan manusia lainnya, sehingga terjadilah interaksi sosial.Interaksi sosial terjadi karena adanya kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Untuk memenuhi kebutuhan hidup inilah manusia mengembangkan teknologi, nilai, norma, organisasi sosial -budaya-politik, ilmu pengetahuan dan berbagai lapangan kerjaekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik. Melalui kemampuan tersebut, manusia melakukan perubahan baik terhadap alam maupun lingkungan tempat tinggal mereka.Tetapi tidak semua alam atau lingkungan fisik mampu memenuhi kebutuhan manusia di suatu lingkungan atau terjadi keterbatasan sumber daya alam .Keterbatasan sumber daya ini dalam ekonomi dikenal dengan istilah kelangkaan. Tidak terpenuhinya kebutuhan manusia memunculkan masalah ekonomi yaitu adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan alat pemenuhan kebutuhan yang berupa barang dan jasa sangat terbatas. Maka manusia harus berinteraksi antara satu dengan yang lain dan antara suatu wilayah dengan wilayah lain. Untuk memenuhi kebutuhan barang yang belum mampu dihasilkan sendiri manusia melakukan barter. Dari barter inilah nanti berkembang menjadi pasar dan perdagangan.

Dokumen yang terkait

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Jalan Tegal Lempuyangan, Bausasran, Danurejan No. 61 Yogyakarta.

0 0 208

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Jalan Tegal Lempuyangan, No. 61 Bausasran, Danurejan, Yogyakarta.

1 2 142

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Jalan Tegal Lempuyangan, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta.

0 7 245

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Jalan Tegal Lempuyangan No. 61, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta.

0 13 277

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Jalan Tegal Lempuyangan No 61, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta.

0 0 33

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Jalan Tegal Lempuyangan No 61, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta.

0 0 30

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Jalan Tegal Lempuyangan No 61, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta.

0 2 50

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Jalan Tegal Lempuyangan, Bausasran, Danurejan No. 61 Yogyakarta 10 Agustus – 12 September 2015.

0 1 46

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Jalan Tegal Lempuyangan No. 61, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta.

0 0 34

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA Jalan Tegal Lempuyangan Nomor 61, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta.

0 4 32