melibatkan availabilitas seseorang yang mana seseorang bisa berpartisipasi dalam aktivitas luang dan aktivitas sosial, seperti perjalanan bersama atau
pesta, aktivitas-aktivitas kebudayaan, misalnya pergi nonton atau ke museum, aktivitas rekreasi, seperti berolahraga atau
hiking, dan instrumental support merupakan dukungan yang berfokus pada masalah,
dalam hal ini bukan hanya informasi yang diberikan, namun juga tindakan nyata dalam menyelesaikan suatu masalah atau peristiwa.
Dari beberapa pendapat yang telah dipaparkan, maka dimensi-dimensi dukungan sosial yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah aspek-
aspek dukungan sosial dari House dalam Glanz dkk., 2008 yang terdiri dari dukungan emosional, dukungan penilaian, dukungan informasi, dan
dukungan instrumental. Dimensi-dimensi dukungan sosial dari House digunakan dengan alasan bahwa dimensi-dimensi tersebut bisa mencakup
keseluruhan dukungan yang dibutuhkan oleh siswa.
2.4.4. Efek Dukungan Sosial Teman Sebaya pada SWB
Signifikansi dukungan sosial bagi remaja biasanya dipahami dalam konteks psikologi well-being mereka dan perannya sebagai penahan buffer
dalam melawan stres Barbee; Cobb; Cohen Wills; Gottlieb; Tardy; Teelan, Herzog, Kilbane;Weiss dalam McGrath dkk., 2009. Keberadaan
dukungan sosial dapat membantu well-being remaja melalui pengembangan self-esteem dan self-efficacy Axelsson Ejlertsson dalam McGrath, 2009.
Dolan dalam Mcgrath, 2009 menyatakan bahwa, teman, dalam dunia remaja bisa menjadi sumber informasi tertentu mengenai keanggotaan suatu
jaringan sosial. Pertemanan remaja biasanya menyediakan juga bantuan konkrit dan nasehat selain nasehat dan bantuan yang diterima dari orang tua.
Banyak studi menunjukkan bahwa teman sebaya memberikan nasehat atau pemikiran penting bagi topik-topik yang mungkin terbatas untuk dibicarakan
bersama keluarga. Selain itu memiliki ikatan persahabatan yang kuat juga bisa menjaga dari perilaku bullying Cowie; Naylor Cowie dalam
McGrath, 2009. Dengan demikian, teman sebaya memiliki peran yang penting dan juga
sentral dalam menyediakan bentuk-bentuk dukungan biasaumum yang langsung dan bisa diakses dan menunjukkan konsistensi signifikansi dalam
mempromosikan well-being remaja. Hasil penelitian yang dilakukan McGrath dkk. 2009 pada remaja di Amerika dan Irlandia menemukan
bahwa penerimaan dan penguatan dari teman dekat merupakan hal yang krusial bagi stabilitas dan keamanan well-being remaja. Hasil penelitian juga
mengkonfirmasikan bahwa teman merupakan sumber penting yang menyediakan dukungan emosional. Dukungan emosional merupakan bentuk
dukungan yang lebih sensitif dan berhubungan dengan perasaan dan biasanya melibatkan hubungan yang dekat hubungan karib. Biasanya hal
ini menyangkut hal-hal seperti, selalu ada untuk orang yang dekat, mendengarkan mereka ketika mereka sedang sedih, dan memberikan
dukungan yang tanpa syarat.
2.5. HASIL PENELITIAN TERDAHULU