Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengolahan Data Aspek Pengukuran

5. HAZID Hazard Identification yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dilingkungan kerja. a. Skala pengukuran : nominal b. Cara Pengukuran : metode wawancara c. Alat ukur : kuesioner 6. SWA Stop Work Authority yaitu hak untuk berhenti bekerja berguna untuk menetapkan tanggung jawab dan kewenangan setiap individu untuk berhenti bekerja ketika kondisi tidak aman atau tindakan dapat mengakibatkan peristiwa yang tidak diinginkan. a. Skala pengukuran : nominal b. Cara Pengukuran : metode wawancara c. Alat ukur : kuesioner 7. SSWA Self Stop Work Authority. SSWA merupakan hak pribadi seorang pekerja untuk berhenti bekerja ketika kondisi tidak aman atau tindakan dapat mengakibatkan peristiwa yang tidak diinginkan. a. Skala pengukuran : nominal b. Cara Pengukuran : metode wawancara c. Alat ukur : kuesioner

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan terdiri dari : 1. Data primer diperoleh dengan melakukan observasi langsung dan wawancara kepada pekerja di bagian Treat and Ship Operations – Facility Operation PT Chevron Pacific Indonesia Duri dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner Universitas Sumatera Utara disusun dengan modifikasi dari kuesioner penelitian Silalahi 2011 dan berdasarkan pedoman keselamatan kerja PT Chevron Pacific Indonesia Duri. 2. Data sekunder diperoleh dari PT Chevron Pacific Indonesia Duri.

3.6. Teknik Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, lalu dilakukan pengolahan data sebagai berikut : 1. Editing yaitu penyuntingan dilakukan secara langsung oleh peneliti terhadap kuesioner penerapan SMK3. Tujuannya untuk memastikan bahwa data yng diperoleh telah diisi semua dengan relevan dan dibaca dengan baik. 2. Coding yaitu hasil jawaban setiap pertanyaan diberi kode sesuai dengan petunjuk coding. Pemberian kode dilakukan untuk menyederhanakan data yang diperoleh. 3. Skoring yaitu penjumlahan masing-masing komponen variabel yang telah diberi kode, untuk menentukan variabel tersebut memenuhi syarat atau tidak. 4. Processing yaitu memproses data yang telah diisi dengan benar agar dapat dianalisa. Proses data dilakukan dengan cara mengentry data hasil kuesioner ke komputer. 5. Cleaning yaitu kegiatan pengecekan kembali data-data yang sudah dientry apakah ada kesalahan atau tidak. Universitas Sumatera Utara

3.7. Aspek Pengukuran

Aspek pengukuran dengan membuat petanyaan menggunakan skala Guttman. Skala Guttman merupakan skala yang menginginkan tipe jawaban tegas seperti jawaban benar-salah, ya-tidak dan seterusnya. Pada skala Guttman hanya ada dua interval jawaban Riyanto, 2011. 1. Pengukuran variabel penerapan SMK3 didasarkan dari 29 pertanyaan yang diajukan dengan alternatif jawaban “ya” diberi skor 1 dan “tidak” diberi skor 0, kemudian variabel penerapan SMK3 dikategorikan menjadi: a. Baik, jika responden memperoleh skor ≥ 75 22-29 pertanyaan dijawab „ya‟ b. Tidak baik, jika responden memperoleh skor 75 kurang dari 22 pertanyaan dijawab „ya‟

3.8. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Pendekatan SMK3 dan Risk Assessment Di PT. Kreasi Kotak Megah.

11 166 139

Hubungan Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun 2011.

67 288 147

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ( SMK3 ) DI PT. PATRA TRADING MALANG

4 36 21

Komitmen Team Manajemen dalam Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di DAOP 2 Bandung PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tahun 2015

5 37 287

PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI PT. ASIA PAPER MILLS PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI PT. ASIA PAPER MILLS.

0 7 12

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) SEBAGAI UPAYA PECEGAHAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI BENGKEL OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

4 10 137

GAP ANALYSIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

2 13 32

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) TERHADAP TINGKATAN KECELAKAAN KERJA KONSTRUKSI

0 2 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kecelakaan Kerja 2.1.1. Pengertian Kecelakaan Kerja - Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) DENGAN Kejadian Kecelakaan Kerja Di Treat And Ship Operations – Facility Operations PT Chevron Pacific Ind

0 0 25

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI

0 2 14