DAFTAR ISI Halaman
HALAMAN PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
viii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR TABEL
xii BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1 1.2. Rumusan Masalah
6 1.3. Tujuan Penelitian
6 1.4. Manfaat Penelitian
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kecelakaan Kerja 2.1.1.
Pengertian Kecelakaan Kerja 8
2.1.2. Penyebab Kecelakaan Kerja
9 2.1.3.
Teori Penyebab Kecelakaan Kerja 10
2.1.4. Klasifikasi Kecelakaan Kerja
12 2.1.5.
Dampak Kecelakaan Kerja 14
2.1.6. Pencegahan Kecelakaan Kerja
15 2.2. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3
2.2.1. Pengertian SMK3
17 2.2.2.
Tujuan SMK3 18
2.2.3. Proses SMK3
19 2.2.4.
Penerapan SMK3 di Perusahaan 20
2.2.5. Penerapan SMK3 di PT Chevron Pacific Indonesia Duri 24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian 33
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 33
3.3. Populasi Dan Sampel 33
3.4. Definisi Operasional 34
3.5. Teknik Pengumpulan Data 36
3.6. Teknik Pengolahan Data 37
3.7. Aspek Pengukuran 38
3.8. Teknik Analisis Data 38
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan 39
4.1.1. Sejarah Perusahaan
39
Universitas Sumatera Utara
4.1.2. Lokasi dan Daerah Operasi
41 4.1.3.
Bahan Baku dan Produk 41
4.1.4. Kegiatan Operasi
42 4.1.5.
Sarana Penunjang Operasi 44
4.1.6. Sumber Daya Manusia
45 4.1.7.
Visi, Misi dan Nilai-Nilai Dasar 46
4.1.8. Kesejahteraan dan Keselamatan Kerja
47 4.1.9.
Komitmen PT Chevron Pacific Indonesia terhadap 50
Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja 4.1.10. Proses Produksi Minyak
52 4.2. Gambaran Unit Health, Environment, and Safety HES
71 PT Chevron Pacific Indonesia
4.2.1. Health, Environment, and Safety
HES 71
4.2.2. Hierarki HES PT Chevron Pacific Indonesia
74 4.2.3.
Program Kerja HES PT Chevron Pacific Indonesia 75
4.3. Kecelakaan Kerja 76
Penerapan SMK3 77
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Kecelakaan Kerja 79
5.2. Penerapan SMK3 80
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan 86
6.2. Saran 86
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1 Kuesioner
Lampiran 2 Master Data
Lampiran 3 Output Data
Lampiran 4 Surat Survei Pendahuluan
Lampiran 5 Surat Penelitian
Lampiran 6 Surat Keterangan Selesai Penelitian
Lampiran 7 Dokumentasi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Siklus Manajemen 19 Gambar 3.1. Hazard Type 31
Gambar 4.1. Struktur Organisasi PT CPI Duri 53
Gambar 4.2. Oil Treating Plant and Water Treating Plant Proccess 54
Gambar 4.3. Heat Exchanger 56
Gambar 4.4. Gas Boots 58
Gambar 4.5. FWKO Tank 60
Gambar 4.6. Wash Tank 61
Gambar 4.7. Shipping Tank 63
Gambar 4.8. Sample Cock 65
Gambar 4.9. Hierarki Penerapan RegulasiGuideline 74
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Distribusi frekuensi responden berdasarkan kecelakaan 3 tahun terakhir pada tenaga kerja Bagian Treat and Ship
76 Tabel 4.2. Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kecelakaan
pada tenaga kerja Bagian Treat and Ship 76
Tabel 4.3. Distribusi frekuensi responden terhadap penerapan FSWP pada Bagian Treat and Ship
77 Tabel 4.4. Distribusi frekuensi responden terhadap penerapan BBS
pada Bagian Treat and Ship 77
Tabel 4.5. Distribusi frekuensi responden terhadap penerapan HAZID pada Bagian Treat and Ship
77 Tabel 4.6. Distribusi frekuensi responden terhadap penerapan SWA
pada Bagian Treat and Ship 78
Tabel 4.3. Distribusi frekuensi responden terhadap penerapan SSWA pada Bagian Treat and Ship
78 Tabel 4.8. Distribusi frekuensi responden terhadap penerapan SMK3
pada Bagian Treat and Ship 78
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja berperan penting dalam mengurangi angka kejadian kecelakaan kerja dan mencegah gangguan kesehatan
akibat pekerjaan, khususnya pada pekerjaan yang menggunakan mesin bersuhu tinggi dan bahan kimia dalam beberapa tahapan produksinya. Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja diperlukan untuk meminimalisir bahkan mengeliminasi kecelakaan kerja.
Penelitian ini secara desktiptif dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dengan kejadian kecelakaan di bagian Treat and Ship Operations. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 60 orang diambil secara Simple Random
Sampling
di bagian Treat and Ship Operations. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi langsung dan wawancara kepada pekerja dengan menggunakan kuesioner
yang berisi pertanyaan mengenai program penerapan SMK3 yaitu Fundamental Safe Work Practice, Behaviour Based Safety, Hazard Identification, Stop Work Authority
dan Self Stop Work Authority.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di bagian Treat and Ship Operations
– Facility Operations
PT Chevron Pacific Indonesia Duri kategori baik yaitu sebesar 98.3. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan PT CPI melakukan pendekatan
langsung seperti melakukan himbauan untuk bekerja dengan aman dan himbauan tentang penggunaan APD, pembinaan dan pelatihan khususnya mengenai Behaviour
Based Safety serta meningkatkan lagi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja agar semakin baik kedepannya. Kata Kunci : Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Program
Penerapan SMK3, Kecelakaan Kerja,
Treat and Ship Operations
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Occupational Health and Safety Management System gives an important role in reducing the incidence of occupational accidents and prevent health problems
because of work, especially in high temperature machines and chemicals in some stages of production. Implementation of Occupational Health and Safety
Management System is to minimize and even eliminate accidents.
This research uses descriptive research with quantitative approach which aims to describe the implementation of the Occupational Health and Safety
Management System with the accident in Treat and Ship Operations. Sample in this study is 60 people were taken using simple random sampling technique at the Treat
and Ship Operations . Data were collected by direct observation and interviews with workers using a questionnaire containing questions about implementation of
Occupational Health and Safety Programmes such as Fundamental Safe Work Practice, Behaviour Based Safety, Hazard Identification, Stop Work Authority and
Self Stop Work Authority.
The results showed that the application of the Occupational Health and Safety Management System at the Treat and Ship Operations - Facility Operations PT
Chevron Pacific Indonesia Duri included in good categories is equal to 98.3 . Based on the research results, the PT CPI should do a direct approach to
working safely and using PPE, coaching and training, particularly on Behaviour Based Safety, and also increase Occupational Health and Safety Management System
in order to be better in the future.
Keywords: Occupational Health and Safety Management System and, Implementation of Occupational Health and Safety Programmes, Accident,Treat
and Ship Operations
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN