Permasalahan Pembangunan ISU-ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN

PEMERINTAH KABUPATEN MIMIKA 100

BAB IV ISU-ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN

4.1 Permasalahan Pembangunan

Permasalahan pembangunan daerah merupakan sebuah gap expectation antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan apa yang direncanakan serta antara apa yang ingin dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat perencanaan tersebut dibuat. Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum diperdayagunakan secara optimal, kelemahan yang belum teratasi, peluang yang belum dimanfaatkan secara optimal, serta ancaman yang belum diantisipasi. Permasalahan pembangunan di Kabupaten Mimika yang paling urgent adalah pada aspek kesejahteraan yaitu upaya peningkatan indeks pembangunan manusia IPM yang terkendala karena minimnya pelayanan dasar baik pelayanannya maupun infrastruktur penunjang layanan tersebut termasuk ketersediaan tenaga Sumber Daya Manusia yang memiliki kapasitas yang baik serta jangkauan akses ke pelayanan tersebut sangat terbatas dan terkendala oleh kualitas infrastruktur jalan yang rendah. IPM di Kabupaten Mimika sendiri jika diperbandingkan dengan IPM di Kabupaten sekitar masih lebih baik dengan tren yang konsisten meningkat sejak tahun 2007 sampai dengan tahun 2012, namun kondisi tersebut masih belum mampu mengindikasikan bahwa Indkes Pembangunan Manusia di Kabupaten Mimika telah berhasil. Hal ini dikarenakan fakta empirik dan data eksisting yang masih menunjukkan result belum memuaskan dan masih perlu untuk ditingkatkan. Permasalahan kemiskinan di Kabupaaten Mimika juga masih perlu untuk diperhatikan, mengingat jumlah penduduk miskin di Kabupaten Mimika masih relatif tinggi meskipun jika dibandingkan dengan wilayah sekitar masih menunjukkan persentase yang jauh lebih rendah. Tren persentase kemiskinan di Kabupaten Mimika sejak tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 cenderung menurun yang berbanding terbalik dengan pendapatan asli daerah PAD Kabupaten Mimika ditermin waktu yang sama dimana persentase PAD tersebut menunjukkan tren persentase yang cenderung meningkat. Penurunan kemiskinan tersebut juga berbanding terbalik dengan jumlah pengangguran dimana jumlah pengangguran terus meningkat sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2012. Anomali-anomali ini menjadi penting untuk diperhatikan guna melihat akar permasalahan yang sebenarnya dihadapi dalam rangka mengoptimalkan perumusan strategi demi mewujudkan pembangunan yang optimal. Aspek daya saing Kabupaten Mimika secara garis besar dapat diamati melalui indeks ketertinggalan Kabupaten Mimika. Indeks Ketertinggalan yang paling tertinggal adalah pada sektor Aksessibilitas dan ekonomi, sesuai dengan deskripsi sebelumnya bahwa memang aksessibilitas di Kabupaten Mimika masih perlu perhatian khusus dan membutuhkan keberpihakan pengalokasian anggaran pemerintah daearh pada sektor aksessibilitas. PEMERINTAH KABUPATEN MIMIKA 101 Secara garis besar permasalahan-permasalahan pembangunan di Kabupaten Mimika dapat diamati dalam rekapitulasi gambaran umum permasalahan Kabupaten Mimika berikut ini: PEMERINTAH KABUPATEN MIMIKA 102 ASPEKFOKUSBIDANG URUSAN INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH Target Capaian Setiap Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 PDRB Berlaku 41.356.059,54 52.537.996,79 56.308.160,18 45.424.841,56 40.498.427,35 PDRB Konstan 9.380.565,65 12.439.978,97 10.623.672,97 8.304.739,44 7.042.801,69 Pendapatan Perkapita Tambang 84040000 67450000 48820000 50060000 Pendapatan Perkapita Tanpa Tambang 7360000 8410000 8580000 9280000 Inflasi 8.05 8.72 6.78 6.58 Perkembangan Penduduk 189413 182000 188944 195888 Pertumbuhan Penduduk 0.89 -3.91 3.82 3.68 Kepadatan Penduduk 9.67 9.29 9.64 10.17 Kepadatan Rumahtangga 5.41 5.19 5.39 5.69 Tenaga Kerja 53674 54127 55841 57341 Tingkat Pengangguran 3,35 4,86 6,54 7,44 Garis Kemiskinan 354241 385167 418426 454439 Penduduk Miskin 46,861 41,077 34,766 39,354 Tingkat Kemiskinan 24.74 22.57 18.4 20.09 Angka Harapan Hidup 69.87 70.2 70.53 70.86 Angka Melek Huruf 87.29 87.96 88.19 88.72 Rata-Rata Lama Sekolah 6.71 6.79 6.87 6.95 Pengeluaran Per Kapita 609.2 611.86 615.71 618.77 Indeks Pembangunan Manusia 68.49 69.09 69.68 70.28 Angka Partisipasi Sekolah Umur 7-12 94.3 94.9 Angka Partisipasi Sekolah Umur 13-15 87.7 90.7 Angka Partisipasi Sekolah Umur 16-18 45.6 49.3 Tabel 4.1 Rekapitulasi Permasalahan Pembangunan Kabupaten Mimika PEMERINTAH KABUPATEN MIMIKA 103 ASPEKFOKUSBIDANG URUSAN INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH Target Capaian Setiap Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 Rasio Sekolah dan Siswa SDMI 0.24 0.24 0.22 0.29 0.30 Rasio Sekolah dan Siswa SMPMTs 0.20 0.20 0.18 0.24 0.23 Rasio Sekolah dan Siswa SMAMASMK 0.22 0.25 0.23 0.26 0.19 Rasio Guru dan Murid SDMI 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 Rasio Guru dan Murid SMPMTs 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 Rasio Guru dan Murid SMAMASMK 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 Rasio Posyandu per Satuan Balita 3,74 3,73 3,67 Fasilitas Pelayanan Kesehatan 81 180 178 179 Tenaga Kesehatan 348 224 295 985 1051 Rasio Rumah Sakit per Satuan Penduduk 0,01 0,01 0,01 0,014 Rasio Dokter per Satuan Penduduk 0,27 0,14 0,25 0,4 0,26 Nilai Bahan Baku Industri 2.619.424 1.295.700 1.815.070 2.075.247 Penerbitan Surat izin Perdagangan 2242 1825 1805 Panjang Jalan 513,40 530,80 585,71 590,71 Banyaknya Kendaraan Bermotor 30638 33953 33953 27997 Rumah Tangga Perikanan 2991 3005 3124 3127 3208 Produksi Perikanan ton 7078 7099 7118 7141 7139 Nilai Bahan baku industry 2619424 1295700 1815070 2075247 Jumlah Hotel 22 25 25 25 Jumlah Pelanggaran 1542 1550 1103 1781 Surat Izin Mengemudi yang di keluarkan 6425 6425 8106 9876 Tabel 4.1 Rekapitulasi Permasalahan Pembangunan Kabupaten Mimika PEMERINTAH KABUPATEN MIMIKA 104

4.2 Isu Strategis