LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-317 Alokasi Anggaran sebesar Rp. 18.436.430.000 realisasi Anggaran sebesar
Rp. 16.792.265.161 91,08.
Output
kegiatan adalah terlaksananya sosialisasi Kinerja DPRD di media cetak dan elektronik, penyerapan aspirasi
masyarakat melalui kegiatan hearing dialog dan reses serta penyajian informasi bagi DPRD,
Outcome
kegiatan adalah tersosialisasinya kinerja DPRD di media cetak dan elektronik, terserapnya aspirasi masyarakat melalui kegiatan hearing
dan dialog sebagai bahan bagi DPRD dalam pengambilan kebijakan, serta tersedianyatersajinya informasi bagi DPRD dalam pelaksanaan tugasnya
2 Kegiatan Peningkatan kapasitas dan kapabilitas Lembaga Legislatif, yang
dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat dengan Alokasi Anggaran
sebesar Rp.
7.010.290.000 realisasi
Anggaran sebesar
Rp. 3.796.327.354 54.15.
Output
kegiatan adalah pelaksanaan kegiatan In House Training bagi Anggota DPRD
3 Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya Bagi Anggota
DPRD, yang dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat
dengan Alokasi Anggaran sebesar Rp. 957.000.000 realisasi Anggaran sebesar Rp. 937.510.000 97,96.
Output
kegiatan adalah terpenuhinya kebutuhan pakaian dinas bagi pimpinan dan anggota DPRD beserta kelengkapan nya
untuk kegiatan-kegiatan protokoler pemerintahan daerah,
Outcome
meningkatnya disiplin berpakaian dalam setiap kegiatan - kegiatan protokoler pemerintahan daerah bagi Pimpinan dan Anggota DPRD sesuai dengan
kedudukan protokoler Pimpinan dan Anggota DPRD. 4 Kegiatan Fasilitasi DPRD dan Kesekretariatan, yang dilaksanakan oleh
Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat dengan Alokasi Anggaran sebesar
Rp. 4.003.791.000 realisasi Anggaran sebesar Rp. 3.129.004.496 78,15.
Output
kegiatan adalah Jaminan Kesehatan 100 anggota DPRD Provinsi Jawa Barat beserta keluarganya dan terciptanya efektifitas kinerjakegiatan Pimpinan
dan Anggota DPRD melalui penyediaan jasa pengamanan dan pengawalan,
Outcome
kegiatan adalah teralisasinya Jaminan Kesehatan 100 anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan penyediaan jasa pengamanan dan pengawalan.
9 Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah
a. Pelaksanaan Program 1 Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Setda, yang dilaksanakan oleh Biro
Keuangan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.700.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp.637.083.426,- 91,01.
Output
kegiatan adalah Klarifikasi Keuangan dan Fisik Aset Milik Setda, tersusunnya Data Mutasi Aset, tersusunnya Buku aset Setda TA 2013,
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-318 Unreviewed, Reviewed dan Audited, tersusunnya Arsip Kepemilikan Aset,
tersusunnya laporan Keuangan Setda TA 2013, Unreviewed, Reviewed dan Audited, tersusunnya laporan keuangan Kepala DaerahWakil kepala Daerah
TA 2013, Unreviewed, Reviewed dan Audited, dan tersusunnya laporan keuangan bulanan, triwulanan dan semesteran TA 2014.
Outcome
kegiatan adalah tersusunnya laporan keuangan Setda dan Kepala Daerahwakil kepala
Daerah yang Akuntabel. 2 Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Pengelolaan Keuangan Setda, yang
dilaksanakan oleh Biro Keuangan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi
anggaran sebesar
Rp. 740.453.000
realisasi anggaran
sebesar Rp.673.861.500,- 91,01.
Output
kegiatan adalah terfasilitasi dan terkoordinasinya
penyusunan RKA,
DPA, Setda
TA 2015
dan Pergeseranperubahan DPA Setda TA 2014, Fasilitasi dan koordinasi
penatausahaan Keuangan Setda, terlaksananya Studi BandingPengembangan Wawasan Pengelolaan Keuangan Daerah ke Pemerintah Provinsi D.I
Yogyakarta, Penerbitan SPM Belanja Langsung, Penerbitan SPM Belanja tidak Langsung Setda dan KepdaWakepda, Penerbitan pengesahan SPJ Bulanan,
tersusunnya SOP Penyusunan Anggaran dan Penatausahaan Kegiatan , Penerbitan SPM Belanja Bantuan Keuangan, Bantuan Sosial, Hibah, Subsidi,
Bagi Hasil, Tak terduga dan Hutang, dan Penataan Arsip Pertanggungjawaban Keuangan.
Outcome
kegiatan adalah terlaksananya Pengelolaan Keuangan yang akurat, tepat waktu dan akuntabel.
3 Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, yang
dilaksanakan oleh Biro Keuangan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi
anggaran sebesar
Rp. 1.160.000.000
realisasi anggaran
sebesar Rp.1.112.000.000,- 95,86.
Output
kegiatan adalah Laporan Keuangan Provinsi Jawa Barat TA.2013, Buku potensi Bagi Hasil sektor Pajak
kabupatenkota, tersusunnya Raperda P2APBD T. A 2013, dan tersusunnya Rapergub P2APBD T.A 2013.
Outcome
kegiatan adalah Laporan Keuangan Provinsi Jawa Barat TA.2013, Buku potensi Bagi Hasil sektor Pajak
kabupatenkota, tersusunnya Perda P2APBD T.A 2013, dan tersusunnya pergub P2APBD T.A 2013.
4 Kegiatan Fasilitasi Badan Layanan Umum, yang dilaksanakan oleh Biro Keuangan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.100.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 82.140.000,- 82,14.
Output
kegiatan adalah terfasilitasinya rumah sakit Umum Daerah provinsi Jawa Barat menerapkan Badan Layanan Umum Daerah.
Outcome
kegiatan
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-319 adalah bertambahnya unit kerja pelayanan yang menerapkan Badan Layanan
Umum Daerah yaitu rumah sakit jiwa Provinsi Jawa Barat. 5 Kegiatan Koordinasi Pengendalian dan Pelaporan Dana Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan, yang dilaksanakan oleh Biro Keuangan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.190.000.000 dengan realisasi
anggaran sebesar Rp. 166.047.500,- 87,39.
Output
kegiatan adalah terlaksanannya koordinasi OPD Provinsi Jawa Barat dan kabupatenkota se
jawa Barat Laporan Realisai Pelaporan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan dari kabupatenkota se Jawa Barat.
Outcome
kegiatan adalah tersampaikannya materi-materi Sosialisasi berkaitan dan kebijakan tentang tata
Cara Pelaporan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan serta terkendalinya Pelaporan Dana Dekonsentrasi dan tugas Pembantuan.
6 Kegiatan Evaluasi dan Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah yang
dilaksanakan oleh Biro Keuangan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.657.040.000 realisasi anggaran sebesar Rp.625.003.000,- 95,12.
Output
kegiatan adalah tersusunnya 26 Keputusan Gubernur tentang Evaluasi P2APBD kabupatenkota T.A 2013, terlaksananaya sosialisasi
kebijakan akuntansi
dan sisdur
akuntansi berbasis
Accrual
, terselenggarakannya Bimtek Akuntansi Keuangan Daerah.
Outcome
kegiatan adalah bertambahnya Pengelola Keuangan di OPD yang memahami
Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan, tersusunnya Keputusan Gubernur tentang Evaluasi P2APBD kabupatenkota TA 2013.
7 Kegiatan Fasilitasi, Konsultasi dan Koordinasi Dana Transfer yang dilaksanakan
oleh Biro Keuangan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.75.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 46.775.000,- 62,37.
Output
kegiatan adalah terfasilitasinya dan terkonfirmasinya laporan Realisasi Dana Alokasi Khusus, tersusunnya laporan Realisasi Dana Bagi Hasil Cukai dan
Tembakau DBHCHT, dan tersusunnya laporan Realisasi Dana Transfer dari Pusat.
Outcome
kegiatan adalah Tersedianya Laporan Transfer Pusat. 8 Kegiatan Penyusunan dan Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Barat, yang
dilaksanakan oleh Biro Keuangan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi
anggaran sebesar
Rp. 765.987.000
realisasi anggaran
sebesar Rp.572.559.500,- 74,75.
Output
kegiatan adalah Penyusunan Perda tentang APBD Perubahan APBD dan Peraturan Kepala Daerah tentang
Penjabaran APBD Perubahan APBD, Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD dan Biro, Dokumen Pra RKA, dan Surat Penyediaan Dana.
Outcome
kegiatan adalah terlaksananya penyusunan Perda dan Pergub APBDPerubahan APBD
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-320 secara tepat waktu serta terlaksanannya program dan kegiatan secara tepat
waktu dan tepat sasaran. 9 Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi APBDperubahan APBD kabupatenkota
SeJawa Barat, yang dilaksanakan oleh Biro Keuangan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 390.000.000 realisasi anggaran
sebesar Rp. 269.443.650 69,09.
Output
kegiatan adalah Keputusan Gubernur Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah kabupatenkota tentang
APBDPerubahan APBD dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBDPerubahan APBD, Penyelarasan Datadata APBDPerubahan
APBD kabupatenkota se-Jawa Barat, Sinergitas Pengelolaan Sinergitas pengelolaan Keuangan Daerah antara Pemerintah Daerah di Jawa Barat, serta
Sosialisasi dan peningkatan pemahaman mengenai peraturan per Undang- undangan tentang pengelolaan Keuangan Daerah dengan kabupatenkota se
Jawa Barat Tahun 2013.
Outcome
kegiatan adalah pencapaian keserasian antara kebijakan daerah dengan kebijakan Nasional, adanya keserasian antara
kepentingan publik dengan kepentingan aparatur serta mewujudkan sinergitas pengelolaan Keuangan Daerah antar Pemerintah.
10 Kegiatan Penyusunan Laporan Realisasi SP2D Bulanan, Triwulan, Semester dan
Tahunan, yang dilaksanakan oleh Biro Keuangan Provinsi Jawa Barat,
dengan anggaran sebesar Rp.400.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp.399.945.000 99,99.
Output
kegiatan adalah data penyerapan Anggaran Bulanan, Triwulanan, Semesteran dan Tahunan dari masing-masing
OPD, Setda dan Setwan dari SP2D yang diterbitkan.
Outcome
kegiatan adalah laporan Anggaran provinsi Jawa Barat berdasarkan SP2D yang diterbitkan.
11 Kegiatan Pembinaan dan Bimbingan Teknis Penatausahaan Keuangan Daerah,
yang dilaksanakan oleh Biro Keuangan Provinsi Jawa Barat, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.500.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp.489.600.000 97,92.
Output
kegiatan adalah Meningkatnya pemahaman penatausahaan keuangan Daerah dan Terfasilitasinya sistemprosedur
penatausahaan keuangan Daerah.
Outcome
kegiatan adalah Meningkatnya kualitas penatausahaan keuangan Daerah.
12 Kegiatan Fasilitasi, Konsultasi dan Koordinasi Penatausahaan Bantuan Keuangan kabupatenkota, Bagi Hasil, Subsidi, Hibah dan Bansos, yang
dilaksanakan oleh Biro Keuangan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.800.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp.799.809.000,- 99,98..
Output
kegiatan adalah Penatausahaan keuangan kabupatenkota, Bagi hasil, Subsidi, Hibah dan Bantuan Sosial.
Outcome
kegiatan adalah
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-321 terlaksananya Bantuan keuangan kabupatenkota, Bagi hasil, subsidi, Hibah
dan Bantuan Sosial. 13 Kegiatan Fasilitasi, Konsultasi dan Koordinasi Pengelolaan Keuangan Daerah,
yang dilaksanakan oleh Biro Keuangan Provinsi Jawa Barat, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.800.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp.799.895.000
99,98.
Output
kegiatan adalah
terlaksananya penatausahaan keuangan Daerah.
Outcome
kegiatan adalah terbitnya surat Perintah Pencairan Dana SP2D.
14 Kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Internal Biro Keuangan, yang
dilaksanakan oleh Biro Keuangan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 50.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 49.950.000 99,90.
Output
kegiatan adalah meningkatnya pelaporan capaian kinerja, Adapun
Outcome
kegiatan adalah tersusunnya Dokumen Perencanaan Internal Biro Keuangan berupa Renstra Biro Keuangan Tahun 2013-2018,
LAKIP, LKPJ serta Laporan Kinerja Biro Keuangan Tahun 2014. 15 Kegiatan Fasilitasi Penyusunan Belanja Tidak Langsung, yang dilaksanakan
oleh Biro Keuangan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.400.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 382.868.000 95.71.
Output
kegiatan adalah tersusunnya dokumen Belanja subsidi, Belanja Hibah, Bantuan Keuangan dan batuan sosial TA 2014, tersusunnya Keputusan
Gubernur tentang Penyaluran Belanja subsidi, Belanja Hibah, Bantuan Keuangan dan Bantuan sosial TA 2014, tersusunnya Dokumen Pergeseran
Belanja Subsidi, Belanja Hibah, Bantuan Keuangan dan Bantuan Sosial TA 2014, tersusunnya Dokumen Perubahan Belanja Subsidi, Belanja Hibah,
Bantuan Keuangan dan Bantuan Sosial TA 2014, tersusunnya Dokumen Belanja Hibah, Bantuan Keuangan dan Bantuan Sosial TA 2014.
Outcome
kegiatan adalah Laporan penyerapan Anggaran Provinsi Jawa Barat berdasarkan SP2D yang diterbitkan.
16 Kegiatan Fasilitasi
Pengelolaan Keuangan
di Lingkungan
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 100.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 99.922.000 99,92.
Output
kegiatan adalah pemanfaatan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah SIPKD; terlaksananya rapat pengelola keuangan di lingkungan Badan
Kepegawaian DaerahProvinsi Jawa Barat, tersusunnya laporan keuangan Badan Kepegawaian Daerah.
Outcome
kegiatan adalah terbinanya para pengelola keuangan dan tersedianya dokumen pelaporan keuangan Badan Kepegawaian
DaerahProvinsi Jawa Barat
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-322 17 Kegiatan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan di Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat,
yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 100.000.000 Realisasi
anggaran sebesar Rp. 99.961.750 99,96.
Output
kegiatan adalah 7 dokumen pelaporan keuangan menggunakan Sistem Informasi Pengelolaan
Keuangan Daerah SIPKD untuk mempertahankan WTP.
Outcome
kegiatan adalah meningkatnya kinerja pengelola keuangan di Lingkungan Dinas Kominfo
Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk mempertahankan WTP.
18 Kegiatan Melakukan Fasilitasi dan Koordinasi Pengelolaan Dana Perimbangan,
yang dilaksanakan oleh Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Bagian
Pendapatan Daerah pada Subagian Perimbangan Keuangan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 350.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 314.472.600
89,85.
Output
kegiatan adalah terlaksananya rapat pengelolaan dana perimbangan, terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah PNS provinsi dan
perjalanan dinas luar provinsi PNS provinsi.
Outcome
kegiatan adalah meningkatnya pendapatan daerah provinsi Jawa Barat yang bersumber dari
dana perimbangan yang bersumber dari PPh 21, DAU, DAK, dan SDA serta meningkatnya pengelolaan
earmarking
DBHCHT dan sinergitas pengelolaan dana perimbangan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupatenkota.
19 Kegiatan Monitoring Terhadap Efektifitas Pengelolaan PBB Sektor Perdesaan dan Perkotaan Pasca Dialihkan Menjadi Pajak kabupatenkota, yang
dilaksanakan oleh Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Bagian
Pendapatan Daerah pada Sub Bagian Evaluasi Pendapatan Daerah dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 250.000.000 realisasi anggaran sebesar
Rp. 213.332.500 85,33.
Output
kegiatan adalah yang meliputi kegiatan Rapat Penyusunan Istrumen Monitoring, Rapat Kompilasi Hasil Monitoring,
serta Rapat Evaluasi dan Tindak Lanjut Hasil Monitoring pengelolaan PBB sektor
Perdesaan dan
Perkotaan pasca
dialihkan menjadi
pajak kabupatenkota. Adapun hasil yang dicapai melalui kegiatan tersebut adalah
terselenggaranya monitoring terhadap efektifitas pengelolaan PBB sektor Perdesaan dan Perkotaan pasca dialihkan menjadi pajak kabupatenkota di 26
kabupatenkota se Jawa Barat.
Outcome
kegiatan adalah terevaluasinya pengelolaan PBB sektor perdesaan dan perkotaan PBB-P2 pasca dialihkannya
menjadi pajak kabupatenkota di Jawa Barat; adanya gambarna mengenai persiapan pengalihan PBB-P2 kabupatenkota sebagai pajak daerah;
terumuskannya hasil instrument monitoring terhadap efektivitas pengelolaan
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-323 PBB-P2 pasca dialihkannya pajak kabupatenkota se Jawa Barat;
terumuskannya upaya peningkatan pelayanan kepada wajib pajak. 20 Kegiatan Melakukan Fasilitasi Pendapatan Asli Daerah, yang dilaksanakan oleh
Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Bagian Pendapatan Daerah pada
Subagian Pendapatan Asli Daerah dengan anggaran sebesar Rp. 150.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 147.200.000 98,13.
Output
kegiatan adalah yang meliputi kegiatan Rapat Koordinasi Pengelolaan Pendapatan Asli
Daerah, Rapat Fasilitasi Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah, serta Fasilitasi dan Monitoring Pendapatan Asli Daerah. Adapun hasil yang dicapai melalui
kegiatan tersebut adalah terfasilitasinya 26 dua puluh enam Pemerintah kabupatenkota se Jawa Barat dalam upaya mengembangkan potensi
Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari pajak daerah dan retribusi daerah.
Outcome
kegiatan adalah meningkatnya kualitas pengelolaan potensi PAD dalam upaya pencapaian realisasi target APBD setiap tahunnya baik PAD
kabupatenkota maupun OPD penghasil PAD Provinsi Jawa Barat.
21 Kegiatan Inventarisasi Barang Daerah yang dilaksanakan oleh Biro Pengelolaan
Barang Daerah
dengan alokasi
anggaran sebesar
Rp 1.997.600.000 dengan realisasi sebesar Rp 1.252.698.000 62,71.
Output
kegiatan adalah tersusunnya Buku Induk Inventaris di lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Outcome
kegiatan adalah terwujudnya
inventarisasi aset yang tertib. 22 Kegiatan Penghapusan dan Pemindahtanganan Aset MilikDikuasai Pemerintah
Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan oleh Biro Pengelolaan Barang Daerah dengan alokasi anggaran sebesar Rp 2.103.442.000 dengan realisasi
sebesar Rp 1.427.145.400 67,84.
Output
pelaksanaan kegiatan ini yaitu
dihapuskan dan dipindahtangankannya Barang Milik Daerah dengan Menetapkan Keputusan Gubernur tentang Penghapusan dan Pemindah
tanganan Barang Milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Outcome
kegiatan
adalah meningkatnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan barang milik daerah. 23 Kegiatan Penyusunan Standar Harga Barang dan Standar Biaya Pemeliharaan
2015 yang dilaksanakan oleh Biro Pengelolaan Barang Daerah dengan
alokasi anggaran sebesar Rp 850.000.000 dengan realisasi sebesar Rp 337.639.460 39,72.
Output
kegiatan adalah terlaksananya survei
standar hargabarang untuk kebutuhan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang kemudian disusun menjadi Buku Standar Harga Barang yang disahkan dalam
Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Standardisasi Harga Barang Kebutuhan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2015 di cetak
sebanyak 350 buah yang didistribusikan ke 57 OPD sebagai acuan dalam
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-324 penyusunan Rencana Kerja Anggaran dan kabupatenkota, instansi vertikal
serta instansi lainnya.
Outcome
kegiatan adalah terwujudnya perencanaan
dan penganggaran yang memenuhi asas kesatuan, profesionalitas, dan keterbukaan.
24 Kegiatan Optimalisasi Pengelolaan Pendapatan Daerah Sektor Energi dan
Sumber Daya Mineral, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat, dengan anggaran sebesar Rp. 262.900.000 realisasi sebesar
Rp. 262.899.800 100.
Output
kegiatan adalah kegiatan terselenggaranya rapat rekonsiliasi daerah, konsultasi, DBH sektor Pertambangan Umum,
Penetapan Daerah Penghasil Pertambangan Umum serta Koordinasi dan Supervisi Pertambangan Umum, terselenggaranya rekonsiliasi lifting Migas,
penyaluran Dana Bagi Hasil dan workshop Migas serta
Focus Group Discussion
Kegiatan Usaha Hulu Migas, Penetapan Daerah Penghasil Panas Bumi, sinkronisasi perhitungan dana bagi hasil panas bumi dan Perhitungan
prosentase Daerah Penghasil WKP IUP Panas bumi serta terselenggara pendataan PBBKB kepada Wajib Pungut.
Outcome
kegiatan adalah tercapainya target penerimaan daerah sektor pertambangan umum,
tercapainya target penerimaan daerah sektor Migas, tecapainya target penerimaan daerah sektor Panas bumi dan tercapainya target penerimaan
laboratorium.
25 Kegiatan Gelar Seni Budaya yang dilaksanakan oleh Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah III Provinsi Jawa Barat,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 318.850.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 318.850.000 100.
Output
kegiatan adalah a. terselenggaranya Fasilitasi Pentas Seni Budaya Daerah sebanyak 1 kali dengan menampilkan
1 sanggar seni dari 5 kabupatenkota Wilayah III berupa tampilan seni tari. b. terselenggaranya kegiatan Dzikir dan Tabligh Akbar sebanyak 1 kali kegiatan
dihadiri jamaah Shalawat Nariyah kabupatenkota se Wilayah III dan perwakilan yatim piatu, serta unsure UPTD Provinsi di Wilayah III serta
menghadirkan Mubaligh Nasional dari Jakarta.
Outcome
kegiatan adalah Terpeliharanya seni budaya asli daerah berbasis budaya lokal dan
menumbuhkan kesalehan sosial masyarakat. 26 Kegiatan Penyusunan Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan
Bermotor PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor BBNKB Tahun 2014
yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 670.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 625.281.400 93,33.
Output
kegiatan adalah Buku NKJB Pergub Tahun 2013 sebanyak 200 buku dan Buku NJKB Permendagri Tahun 2013
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-325 sebanyak 200 buku
Outcome
kegiatan adalah Nilai Jual Kendaraan Bermotor se Jawa Barat
27 Kegiatan Peningkatan Koordinas Pendapatan Non Pajak yang dilaksanakan oleh
Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat, dengan aloasai anggaran sebesar
Rp. 1.024.217.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 979.420.540 95,63..
Output
kegiatan adalah Dokumen hasil identifikasi sumber dan potensi, Dokumen hasil perhitungan target, Dokumen data untuk bahan rekonsiliasi
DBHSDA, Dokumen bahan rancangan perkiraan potensi penerimaan bagi hasil kepada kabupatenkota sebanyak 2 Buku, Dokumen data hasil rekonsiliasi
sebanyak 4 buku, Dokumen laporan-laporan hasil konsultasikoordinasirapat kementrian dan instansi terkaitswasta sebanyak 1 buku, Dokumen hasil
simulasi standard biaya operasional dalam rangka pemungutan retribusi daerah sebanyak 1 buku, Dokumen hasil simulasi penetapan target pendapatan
retribusi daerah sebanyak satu buku, Dokumen pendapatan dana perimbangan sebanyak satu buku, Dokumen kegiatan penyelenggaraan pemungutan
retribusi daerah sebanyak 1 buku, Dokumen hasil evaluasi pendapatan non pajak sebanyak 2 buku dan Dokumen hasil evaluasi perubahan tariff.
Outcome
kegiatan adalah teridentifikasinya sumber dan potensi pendapatan dan tersajinya data penerimaan pendapatan serta terlaksananya monitoring
dan evaluasi pendapatan. 28 Kegiatan Rekonsiliasi Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 yang
dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 510.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 463.856.236 90,95.
Output
kegiatan adalah terfasilitasinya kegiatan rekonsiliasi di 34 cabang Pelayanan pada Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat.
Outcome
kegiatan adalah terpenuhinya sinkronisasi pendapatan pada seluruh cabang pelayanan se-Jawa Barat.
29 Kegiatan Rapat Koordinasi Pendapatan Daerah yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
550.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 528.869.800 96,16.
Output
kegiatan adalah terlaksananya Agenda tetap dan rutin untuk melakukan
koordinasi di bidang pendapatan di seluruh kabupatenkota se Jawa Barat.
Outcome
kegiatan adalah Terciptanya koordinasi di bidang pendapatan di seluruh kabupatenkota se Jawa Barat.
30 Kegiatan Peningkatan Koordinasi Pendapatan II yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan
Provinsi Jawa
Barat, dengan
anggaran sebesar
Rp. 1.024.217.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 979.420.540 95,63.
Output
kegiatan adalah Dokumen Hasil Identifikasi Sumber dan Potensi 2
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-326 buku, Dokumen hasil Perhitungan Target 2 buku, Dokumen data untuk Bahan
Rekonsiliasi Penerimaan DBH SDA 2 buku, Dokumen Bahan Rancangan Perkiraan Potensi Penerimaan Bagi Hasil kepada kabupatenkota 2 buku,
terlaksananya KonsultasiKoordinasiRapat ke Kementrian dan Instansi TerkaitSwasta 2 buku, Dokumen data hasil rekonsiliasi, Dokumen
fasilitasikoordinasikonsultasi penerimaan 2 buku, Dokumen rekonsiliasi DBH- SDA 4 buku, Dokumen hasil kajian perhitungan target di 10 BalaiOPD
Penghasil, Dokumen asil kajian SBO di 10 BalaiOPD Penghasil, Dokumen Penerimaan Pendapatan, Dokumen Hasil Evaluasi Pendapatan, Dokumen Hasil
Evaluasi Perunahan Tarif.
Outcome
kegiatan adalah teridentifikasinya sumber dan potensi pendapatan dan tersajinya data penerimaan pendapatan serta
terlaksananya monitoring dan evaluasi pendapatan.
31 Kegiatan Kajian Hukum Tentang Sengketa Pajak yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 431.200.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 410.819.500 95,27.
Output
kegiatan adalah Dokumen Kajian Hukum Sengketa Pajak 50 buku, Dokumen Kajian Ijin Mempekerjakan Tenaga Asing 50 buku, Dokumen Kajian
Ketentuan Umum Pajak Daerah 1 Paket.
Outcome
kegiatan adalah terpenuhinya Kajian Hukum Sengketa Pajak, Kajian Ijin Mempekerjakan
Tenaga Asing dan Kajian Ketentuan Umum Pajak Daerah 1 Paket. 32 Kegiatan Kajian Perjanjian Kerjasama dengan Pihak Ketiga yang dilaksanakan
oleh Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat, dengan anggaran sebesar
Rp. 177.350.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 171.550.020 96,73.
Output
kegiatan adalah Dokumen Kajian Perjanjian Kerjasama dengan Pihak Ketiga 50 buku.
Outcome
kegiatan adalah terpenuhinya kajian perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat
33 Kegiatan Kajian Revisi SOP Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat yang
dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 177.800.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 173.828.250 97,77.
Output
kegiatan adalah Dokumen Kajian Revisi SOP Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat yang telah disesuaikan dengan nomenklatur
baru sesuai dengan pedoman Permenpan 50 buku.
Outcome
kegiatan adalah terpenuhinya Kajian Revisi SOP Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat sesuai
kebutuhan nomenklatur yang tertuang dalam Perda Nomer 2 Tahun 2014 34 Kegiatan Kajian Pusat Pelayanan Terpadu Dinas Pendapatan Provinsi Jawa
Barat yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 135.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 125.001.900 92,59.
Output
kegiatan adalah Buku Dokumen Kajian
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-327 Pusat Pelayanan Terpadu 50 Buku.
Outcome
kegiatan adalah terpenuhinya Kajian Pusat Pelayanan Terpadu Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat
35 Kegiatan Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan, yang dilaksanakan oleh
Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat dengan Alokasi Anggaran sebesar
Rp. 189.000.000 realisasi Anggaran sebesar Rp. 188.200.000- 99.98
Output
kegiatan adalah terciptanya tingkat kesesuaian pelaporan capaian kinerja pada unit kerja Sekretariat DPRD Propinsi Jawa Barat,
Outcome
kegiatan adalah tersusunnya dokumen perencanaan diantarannya rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan Dokumen Anggaran , Laporan
Akuntabilitas Instansi Pemerintah dan laporan APBD Satuan kerja Perangkat Daerah Tepat waktu.
b. Permasalahan dan Solusi a