Permasalahan dan Solusi Dokumentasi Kegiatan

LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 IV-78 9 Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan Tahun Jamak, yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 74.740.240.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 62.850.000 0,08. Output kegiatan adalah terlaksananya pembangunan jalan sepanjang 1.600 km . Outcome kegiatan adalah terciptanya jaringan jalan yang dapat menyediakan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan serta mempunyai nilai struktur yang baik. 10 Kegiatan Peningkatan Jalan dan Jembatan Provinsi di BPJ Wilayah Pelayanan

III, yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat melalui

Dana Alokasi Khusus DAK sebesar Rp. 24.888.525.100 realisasi anggaran sebesar Rp. 24.701.700.678 99,25. Output kegiatan adalah terlaksananya peningkatan jalan sepanjang 9,80 km . Outcome kegiatan adalah meningkatnya nilai struktur jalan sesuai dengan umur rencana. 11 Kegiatan Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan Provinsi Tersebar di Jawa Barat, yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 6.948.493.525 realisasi anggaran sebesar Rp. 6.760.060.900 97,29. Output kegiatan adalah terawasinya pekerjaan peningkatan jalan, pembangunan jembatan dan penggantian jembatan di Jawa Barat. Outcome kegiatan adalah tercapainya kualitas pekerjaan sesuai yang diharapkan. 12 Kegiatan Monitoring Pelaksanaan Pembangunan, Peningkatan dan Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Provinsi, yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 100.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 99.965.000 99,97. Output kegiatan adalah Termonitoringnya Pembangunan, Peningkatan dan Rehabilitasi Jalan dan Jembatan . Outcome kegiatan adalah tercapainya Kemantapan Jalan dan Pelaksanaan Pembangunan, Peningkatan dan Rehabilitasi Jalan dan Jembatan sesuai dengan yang diharapkan.

b. Permasalahan dan Solusi

1 Permasalahan Kegiatan Pembebasan Tanah tidak seluruhnya terealisasi karena terdapat indikasi Tanah Negara yang memerlukan pembuktian kepemilikannya, adanya pengurusan ahli waris dan kuasa waris yang berada di luar kotaluar negeri, dan adanya sertifikat yang menjadi agunan di bank dan adaanya lahan dalam sengketa kepemilikan. 2 Solusi Dinas Bina Marga akan melakukan pendataan kembali untuk pembuktian kepemilikan lahan warga yang akan dibebaskan. Untuk tanah negara, LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 IV-79 akan dilakukan permohonan ijin dari pengelolapenanggung jawab tanah Negara tersebut. Sedangkan untuk ahli waris yang berada diluar negeri dan sertifikat yang ada di bank akan dibuat mekanisme tertentu dengan mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku. Tanah yang belum dibebaskan akan dilanjutkan pada Tahun anggaran 2015.

c. Dokumentasi Kegiatan

Foto-foto pelaksanaan kegiatan peningkatan jalan yang telah dilakukan dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Peningkatan Jalan di BPJ 1 ruas Selajambe – Cibogo – Cibeet Sebelum Sesudah Peningkatan Jalan di BPJ 2 ruas Jalan Sarasa Sukabumi Peningkatan Jalan di BPJ 3 ruas Majalaya – Bts. BandungGarut Cijapati LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 IV-80 Peningkatan Jalan di BPJ 4 ruas Warungsimpang - Parakanmuncang Peningkatan Jalan di BPJ 5 ruas Ciawigebang – Bts.CirebonKuningan Peningkatan Jalan di BPJ 6 ruas Bts.MajalengkaIndramayu - Jatibarang LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 IV-81 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan yang diaplikasikan ke dalam kegiatan-kegiatan seperti Perencanaan Jalan, Peningkatan Jalan, Pengawasan Jalan dan Monitoring Jalan kewenangan provinsi, dilakukan untuk mencapai tujuan sesuai RPJMD Provinsi Jawa Barat 2013-2018 yaitu meningkatkan kondisi jalan dan jembatan pada ruas jalan provinsi dan non status di Jawa Barat untuk menunjang aktifitas perekonomian masyarakat dan pemerataan pembangunan. Indikator kinerja program ini adalah aksesibiltas jalan dan tingkat kemantapan jalan seperti tercantum dalam dokumen RPJMD Provinsi Jawa Barat. Target pada Tahun 2014 adalah sebesar 0,98165 kmkm2 dan 97,5-97,7. Berdasarkan capaian yang telah dihitung tingkat aksesibiltas pada Tahun 2014 masih seperti kondisi Tahun 2013 sebesar 0,98119 kmkm2, hal ini dikarenakan pembangunan jalan pada Tahun 2014 belum terlaksana, sementara untuk tingkat kemantapan jalan telah mencapai target yaitu sebesar 97,68. 2 Program RehabilitasiPemeliharaan Jalan dan Jembatan

a. Pelaksanaan Program