LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-4 kapasitas dan prestasi Perpustakaan SD di Jawa Barat, Peningkatan kapasitas
dan kualitas Guru Matematika dan IPA pada SD dan SMP di Jawa Barat.
6 Sekolah Standar Nasional Jenjang Pendidikan Dasar, yang dilaksanakan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi
Jawa Barat
dengan anggaran
Rp.9.193.366.065 dan realisasi anggaran Rp. 8.754.344.500 95,22.
Output
kegiatan adalah Rapat Koordinasi, Sosialisasi dengan kabupatenkota, UPA
kabupatenkota, Calon
SNN, Penyelenggara
Kurikulum 2013
kabupatenkota, Penguatan kepada Tim Verifikasi SSN, Tim Asesor SD, SMP, Sekolah SSN SD, SMP, Penyelenggara Kurikulum 2013 kabupatenkota,
Persiapan, pembekalan, pelaksanaan dan penetapan akreditasi SD, SMP, Pendampingan dan evaluasi penyelenggaraan kurikulum 2013 pada sekolah
dan kepala sekolah SD, SMP.
Outcome
kegiatan adalah terwujudnya penyebaran informasi, penyamaan persepsi dan terjalinnya sinergitas
pelaksanaan program
dan kegiatan
dengan kabupatenkota,
UPA kabupatenkota, Calon SNN, Penyelenggara Kurikulum 2013 kabupatenkota
SD, SMP di Jawa Barat, terwujudnya peningkapatan kapasitas manajemen dan kapasitas teknis dari Tim Verifikasi SSN, Tim Asesor SD, SMP, Sekolah SSN SD,
SMP, Penyelenggara Kurikulum 2013 kabupatenkota di Jawa Barat, tercapainya pelaksanaan dan penetapan hasil proses akreditasi pada semua
sasaran SD, SMP di Jawa Barat, terwujudnya penyelenggaraan dan evaluasi kurikulum 2013 pada beberapa sekolah dan kepala sekolah SD, SMP
di Jawa Barat.
b. Permasalahan dan Solusi
a Permasalahan
a Rawan Drop Out DO SD dan SMP yang lokasi rumah siswa jauh dari sekolah terutama dipedesaan.
b APM SLTP dan APK masih dibawah target. c Pengembangan materi sesuai lingkungan sukar, karena materi nasional
bobotnya sangat besar. d Belum mantapnya budaya pengendalian Daerah Desentralisasi.
e Pelaksanaan materi lokal belum mantap. f Jumlah guru masih kurang dan persebarannya tidak merata.
g Kualifikasi guru SD, SLB dan SMP masih kurang guru SD dan SLB dibawah D-II, Guru SMP dibawah D-III.
h Profesionalisme masih rendah, terutama dipedesaan. i Kesejahteraan guru secara keseluruhan masih kurang apalagi
dibandingkan dengan kesejahteraan dosen diperguruan tinggi.
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-5 j Terhambatnya perkembangan karier guru dalam pelaksanaan materi,
rotasi maupun promosi. k Jumlah Taman Kanak – Kanak masih kurang dan persebarannya tidak
merata. l Sarana prasarana belajar belum mencukupi dan masih banyak yang
rusak. m Pengelolaan penyelenggaraan pendidikan menjadi wewenang daerah
kabupatenkota mulai perencanaan, pelaksanaan maupun pengendalian. n Pengelolaan program Dekonsentrasi dilaksanakan oleh Provinsi sebagai
wakil pemerintah pusat. o Pengendalian dan supervisi program Dekonsentrasi dilakukan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi. p Pada posisi kabupatenkota sebagai daerah otonom, pengendalian dan
supervisi program tidak efektif. q Sistem pelaporan belum berjalan sebagaimana mestinya.
b Solusi
a Pra Sekolah. Perluasan memperoleh kesempatan pendidikan melalui : a Membangun UGB TK.
b Rehabilitasi Gedung TK. c Pengangkatan guru baru.
d Mutu Pendidikan. e Masyarakat perlu diikutsertakan dalam memecahkan masalah – masalah
pendidikan f meningkatnya motivasi guru melalui peningkatan pelayanan bantuan
untuk guru yang memasuki pensiun dalam rangka kesejahteraan guru. g Sekolah Dasar SD.
b Perluasan memperoleh kesempatan belajar melalui : a Melaksanakan double shift.
b Revitalisasi rehabilitasi dan refungsionalisasi gedung. c Pemberian Bantuan Operasional Sekolah BOS.
d Pemerataan dan Pengangkatan guru baru. e Penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya wajar Pendidikan
Dasar 9 Tahun. f Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan.
g Kurikulumpokok bahasan memberikan keleluasaan untuk dikembangkan sesuai dengan kondisi lingkungan dan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi IPTEK.
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-6 h Meningkatkan profesionalisme guru agar mampu menjabarkan kurikulum
dan rumusan tujuan yang lebih tajamoperasional, materi yang tepat esensi sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi IPTEK serta kondisi lingkungan. i Meningkatkan kemampuan para guru untuk membuat dan memanfaatkan
sumber belajar dan alat peragapendidikan yang ada dilingkungan sekitar, kecuali alat
– alat yang sukar dibuat, perlu disediakan oleh pemerintah. j Masyarakat perlu diikutsertakan dalam memecahkan masalah-masalah.
k Meningkatkan motivasi guru melalui peningkatan pelayanan dalam rangka kesejahteraan guru.
Peningkatan Efisiensi Melalui : a Meningkatkan kemampuan perencanaan para perencana tingkat Kantor
Dinas Provinsi Kabupaten Kota Kecamatan dan sekolah. b menyusun dan melaksanakan standarisasi sarana dan prasarana serta
memasyarakatkan, memelihara dan memanfaatkannya. c Memanfaatkan pendekatan
community
dan
School Based Management
melalui pemberdayaan institusi. c Sekolah Menengah Pertama SMP. Perluasan kesempatan belajarpemerataan
pendidikan melalui: a Membangun U S B.
b Membangun R K B. c Melaksanakan double shift sampai dengan 1.6.
d Penambahan SMP Terbuka. e Rehabilitasi.
f Pemberian Bantuan Operasional Sekolah BOS Lanjutan. g Pemerataan dan pengangkatan guru baru.
h Penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya wajar pendidikan dasar 9 Tahun.
d Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Melalui : a Kurikulumpokok bahasan memberikan keleluasaan untuk dikembangkan
sesuai dengan kondisi lingkungan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK.
b meningkatnya profesionalisme guru agar mampu menjabarkan kurikulum dan rumusan tujuan yang lebih tajamoperasional, materi yang tepat
esensi sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK serta kondisi lingkungan.
c meningkatnya kemampuan para guru untuk membuat dan memanfaatkan sumber belajar dan alat peragapendidikan yang ada di lingkungan
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-7 sekitar, kecuali alat
– alat yang sukar dibuat, perlu disediakan oleh pemerintah.
d Masyarakat perlu diikut sertakan dalam memecahkan masalah–masalah pendidikan termasuk dalam penyusunan programkurikulum.
e meningkatnya motivasi guru melalui peningkatan pelayanan dalam rangka kesejahteraan guru.
e Peningkatan Efisiensi melalui : a meningkatnya kemampuan perencanaan para perencana tingkat Kantor
Dinas Provinsi Kabupaten Kota Kecamatan dan sekolah. b menyusun dan melaksanakan standarisasi sarana dan prasarana serta
memasyarakatkan, memelihara dan memanfaatkannya. c Memantapkan sistem pengawasan, pengendalian dan sistem pelaporan
dengan memperluas fungsi pengawas tidak hanya pada bidang administrasi saja tetapi juga bidang studi.
d Memantapkan pendekatan
School Based Management dan Community Based Management
melalui pemberdayaan institusi. e Meningkatkan fungsi institusi dan pengisian lowongan kerja kepala
sekolah, kepala urusan tata usaha di sekolah.
2 Program Pendidikan Menengah dan Tinggi a.
Pelaksanaan Program
1 Penguatan 8 Standar Nasional Pendidikan SNP SMA di Jawa Barat, yang
dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dengan
anggaran Rp. 382.898.000 dan realisasi anggaran Rp. 299.761.000 78,29.
Output
kegiatan adalah Rapat Koordinasi, Sosialisasi dengan kabupatenkota tentang 8 SNP SMA, Workshop untuk Penguatan kepada Tim Teknis dan
Supevisi 8 SNP SMA, Pendampingan, supevisi dan tindak lanjut 8 SNP SMA, Monitoring dan evaluasi hasil supevisi dan tindak lanjut 8 SNP SMA.
Outcome
kegiatan adalah terwujudnya penyebaran informasi, penyamaan persepsi dan terjalinnya sinergitas pelaksanaan program dan kegiatan dengan
kabupatenkota tentang 8 SNP SMA; terwujudnya peningkapatan kapasitas manajemen dan kapasitas teknis dari Tim Teknis dan supervisi 8 SNP SMA di
Jawa Barat; tercapainya pelaksanaan supervisi 8 SNP SMA di Jawa Barat; terwujudnya supevisi dan tindak lanjut 8 SNP SMA di Jawa Barat.
2 Peningkatan Sumber Daya Manusia SDM SMA dan Tim Manajemen, yang
dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dengan
anggaran Rp. 135.924.000 dan realisasi anggaran Rp.118.600.000 87,25.
Output
kegiatan adalah Rapat Persiapan Peningkatan Kapasitas SDM dan Tim
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-8 Manajemen SMA; Penguatan Perencanaan ProgramKegiatan Manajemen SMA;
Penguatan Evaluasi dan Pengendalian ProgramKegiatan Manajemen SMA; Monitoring dan evaluasi hasil ProgramKegiatan Manajemen SMA.
Outcome
kegiatan adalah terwujudnya penyebaran informasi, penyamaan persepsi Peningkatan Kapasitas SDM dan Tim Manajemen SMA; terwujudnya
peningkapatan kapasitas
manajemen perencanaan
ProgramKegiatan Manajemen SMA; terwujudnya peningkapatan kapasitas evaluasi dan
pengendalian Program
Kegiatan Manajemen
SMA; terwujudnya
peningkapatan kapasitas
monev, pelaporan
dan pendokumentasian
ProgramKegiatan Manajemen SMA. 3 Fasilitasi Pembangunan Ruang Kelas Baru SMAMA di Jawa Barat,
yang
dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dengan
anggaran Rp.1.229.681.000 dan realisasi anggaran Rp. 727.640.000 59,17.
Output
kegiatan adalah Bimbingan Teknis pedomanjuklakjuknis kepada penerima
bantuan Pembangunan
Ruang Kelas
Baru SMAMa
untuk 27 kabupatenkota; Monitoring dan verifikasi CPCL penerima bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru SMAMA pada 27 kabupatenkota;
Monitoring dan Evaluasi Pogram Pembangunan RKB SMAMA di Jawa Barat.
Outcome
kegiatan adalah Peningkatan kapasitas dan pemahaman Tim Teknis kabupatenkota dan SekolahMadrasah penerima bantuan Pembangunan
Ruang Kelas Baru SMAMA untuk 27 kabupatenkota; Penetapan data CPCL tetap penerima bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru SMAMA pada 27
kabupatenkota; Peningkatan kapasitas manajemen pengelolaan, pelaporan dan dokumentasi Pogram Pembangunan RKB SMAMA di Jawa Barat
4 Lomba Keterampilan Siswa SMA di Jawa Barat, yang dilaksanakan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dengan anggaran Rp. 6.291.346.000 dan
realisasi anggaran Rp.5.544.832.250 88,13
Output
kegiatan adalah Persiapan dan pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional OSN 1.040 siswa,
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Olimpiade Olahraga Siswa Nasional O2SN 572 siswa, Festival Lomba dan Seni Siswa Nasional FLS2N 494
siswa, GALAKSI 130 siswa, dan Debat Bahasa Inggris 78 siswa SMA Tingkat Provinsi; Pembinaan dan keikutsertaan Kontingen Jawa Barat pada
ajang OSN, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional O2SN, Festival Lomba dan Seni Siswa Nasional FLS2N Tingkat Nasional; Pengiriman Kontingen Jawa
Barat pada ajang Olimpiade Sains Nasional OSN, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Olimpiade Olahraga Siswa Nasional O2SN, Festival Lomba dan Seni
Siswa Nasional FLS2N Tingkat Nasional OSN SD dan SMP Tingkat Nasional.
Outcome
kegiatan adalah Terseleksi dan terbentuknya Kontingen Jawa Barat
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-9 pada ajang Olimpiade Sains Nasional OSN, Olimpiade Olahraga Siswa
Nasional Olimpiade Olahraga Siswa Nasional O2SN, Festival Lomba dan Seni Siswa Nasional FLS2N Tingkat Nasional; Peningkatan kapasitas dan kualitas
Kontingen Jawa Barat menjelang keikutsertaan pada ajang Olimpiade Sains Nasional OSN, Festival Lomba dan Seni Siswa Nasional FLS2N Tingkat
Nasional Tahun 2014; Peningkatan kapasitas dan kualitas Kontingen Jawa Barat pada ajang Olimpiade Sains Nasional OSN, FLS2N Tingkat Nasional
Tahun 2014; Peningkatan kapasitas dan kualitas siswa SMA pada bidang lomba GALAKSI dan Debat Bahasa Inggris.
5 Pembangunan Karakter Budaya Bangsa KBB Siswa SMA di Jawa Barat, yang
dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dengan
anggaran Rp. 228.558.000 dan realisasi anggaran Rp. 221.383.000 96,86.
Output
kegiatan adalah Sosialisasi Pogram Pembangunan KBB Siswa SMA di Jawa Barat; Verifikasi CPCL Penerima Pogram Pembangunan KBB Siswa SMA
di Jawa Barat; Pelaksanaan Pogram Pembangunan KBB Siswa SMA di Jawa Barat; Monitoring dan Evaluasi Pogram Pembangunan KBB Siswa SMA di Jawa
Barat.
Outcome
kegiatan adalah terwujudnya penyampaian informasi, pemahaman persepsi tentang Pogram Pembangunan KBB Siswa SMA di Jawa
Barat; Penetapan data CPCL
fixed
Penerima Pogram Pembangunan KBB Siswa SMA di Jawa Barat; Peningkatan kapasitas manajemen pengelolaan,
pelaporan dan dokumentasi Pogram Pembangunan KBB Siswa SMA. 6 Pemberian BOP Paket C dan Bantuan Sosial BKSM SMA di Jawa Barat,
yang
dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dengan
anggaran Rp. 250.000.000 dan realisasi anggaran Rp. 204.619.000 81,5.
Output
kegiatan adalah Sosialisasi Pogram BOP Paket C dan BKSM SMA di Jawa Barat; Verifikasi CPCL Penerima BOP Paket C dan BKSM SMA di Jawa
Barat; Pendampingan Penyusunan Proposal dan Kelengkapan Syarat Pencairan Program BOP Paket C dan BKSM SMA di Jawa Barat; Monitoring dan Evaluasi
Pogram BOP Paket C dan BKSM SMA di Jawa Barat.
Outcome
kegiatan adalah terwujudnya penyampaian informasi, pemahaman persepsi tentang Pogram
BOP Paket C dan BKSM SMA di Jawa Barat; Penetapan data CPCL fixed Penerima BOP Paket C dan BKSM SMA di Jawa Barat; Peningkatan kualitas
Proposal dan Kelengkapan Syarat Pencairan Program BOP Paket C dan BKSM SMA di Jawa Barat; Peningkatan kapasitas manajemen pengelolaan, pelaporan
dan dokumentasi Program BOP Paket C dan BKSM SMA di Jawa Barat. 7 Fasilitasi Akreditasi, Kesiswaan, Pembinaan Pengawas dan Pengembangan
SMASMK serta Beasiswa Pendidikan Tinggi, yang dilaksanakan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dengan anggaran Rp. 7.302.910.000 dan
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-10 realisasi anggaran Rp. 6.351.637.500 86,97.
Output
kegiatan adalah Rapat Persiapan Program Beasiswa PAGM untuk Perguruan Tinggi di Jawa
Barat; Rapat Persiapan Penyusunan Database Program Akreditasi SMASMK di Jawa Barat; Rapat Persiapan dan Sosialisasi Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Tingkat Provinsi Jawa Barat; Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Tingkat
Provinsi Jawa Barat; Pembekalan dan Pengiriman Kontingen Jawa Barat pada Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Tingkat
Nasional; Sosialisasi, Visitasi dan Monitoring Program Akreditasi SMASMK di Jawa Barat, pada 317 SMA dan 469 SMK; Pelaksanaan Workshop untuk
Peningkatan Mutu Guru BPBK SMASMK di Jawa Barat pada 200 sekolah; Bintek untuk Calon Penerima Hibah Ruang KualiahRuang Laboratorium PTS
pada 200 Lembaga.
Outcome
kegiatan adalah terwujudnya penyebaran informasi, penyamaan persepsi dan terjalinnya sinergitas pelaksanaan
Program Beasiswa PAGM untuk Perguruan Tinggi di Jawa Barat pada 52 PT dan 3,807 orang; terwujudnya penyebaran informasi, penyamaan persepsi
dan terjalinnya sinergitas pelaksanaan Program Akreditasi SMASMK di Jawa Barat dan Databasenya; terwujudnya penyebaran informasi, penyamaan
persepsi dan terjalinnya sinergitas pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Tingkat Provinsi Jawa Barat;
Terseleksinya Kontingen Jawa Barat pada Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara untuk Tingkat Nasional; Peningkatan
Kapasitas dan Kualitas Kontingen Jawa Barat pada Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara untuk Tingkat Nasional;
Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Penyelenggaraan SMASMK Terakreditasi di Jawa Barat, pada 317 SMA dan 469 SMK; Peningkatan Kapasitas dan Mutu
Guru BPBK SMASMK di Jawa Barat pada 200 sekolah; Peningkatan Kapasitas Manajemen dan Teknis Calon Penerima Hibah Ruang KuliahRuang
Laboratorium PTS pada 200 Lembaga. 8 Diklat Kewirausahaan dan Pemberian Bantuan Khusus Siswa Miskin BKSM
siswa SMK di Jawa Barat, yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat, dengan anggaran Rp.695.850.950 dan realisasi anggaran
Rp.551.525.000 79,26.
Output
kegiatan adalah Sosialisasi Pengembangan Kewirausahaan SMK di Jawa Barat; Verifikasi Calon Penerima Bantuan Hibah
Pengembangan Kewirausahaan Siswa SMK; Verifikasi Calon Peserta Diklat Pengembangan Kewirausahaan Siswa SMK di Jawa Barat; Pelaksanaan Diklat
Pengembangan Kewirausahaan Siswa SMK di Jawa Barat 300 siswa.
Outcome
kegiatan adalah terwujudnya penyebaran informasi, penyamaan
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-11 persepsi dan terjalinnya sinergitas pelaksanaan Program Pengembangan
Kewirausahaan Siswa SMK; Data CPCL fixed Penerima Bantuan Hibah Pengembangan Kewirausahaan Siswa SMK; Data CPCL fixed Peserta Diklat
Pengembangan Kewirausahaan Siswa SMK di Jawa Barat; Sukses penyelenggaraan Diklat Pengembangan Kewirausahaan Siswa SMK di Jawa
Barat 300 siswa; Peningkatan kapasitas, kualitas, kecakapan dan keterampilan 300 siswa SMK di Jawa Barat dalam bidang kewirausahaan.
9 Peningkatan kualitas Pendidikan SMK di Jawa Barat, yang dilaksanakan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dengan anggaran Rp. 776.538.000
dan realisasi anggaran Rp.625.615.000 80,56.
Output
kegiatan adalah Bintek Bursa Kerja Khusus BKK kepada Guru SMK di Jawa Barat 74 guru;
Pembentukan BKK SMK Provinsi Jawa Barat; Bintek Tim Pengembang Kurikulum TPK SMK di kabupatenkota dan di Provinsi Jawa Barat 144 guru;
bintek Implementasi Kurikulum 2013 SMK di Jawa Barat 144 guru; Workshop Pembinaan MGMP Guru-guru SMK di Jawa Barat 270 guru untuk mata
pelajaran teknik kendaraan ringan, busana butik, akutansi, teknik informatika, komputer, pertanian; Pembentukan Tim Koordinasi MGMP SMK di Jawa Barat.
Outcome
kegiatan adalah Peningkatan kapasitas, kualitas dan kecakapan 74 guru SMK dalam penyelenggaraan Bursa Kerja Khusus BKK; Adanya
lembaga yang berfungsi dalam penyelenggaraan BKK SMK Provinsi Jawa Barat; Peningkatan kapasitas dan kualitas 144 guru sebagai Tim Pengembang
Kurikulum TPK SMK di kabupatenkota dan di Provinsi Jawa Barat; Peningkatan kapasitas dan kulitas 144 guru TPK di Jawa Barat dalam
Implementasi Kurikulum 2013; Peningkatan kapasitas dan kualitas 270 guru SMK sebagai anggota MGMP SMK di Jawa Barat, untuk mata pelajaran teknik
kendaraan ringan, busana butik, akuntansi, teknik informatika, komputer, pertanian; Adanya lembaga atau organisasi Tim Koordinasi MGMP SMK.
10 Pengadakan Peralatan Praktek SMK
,
yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dengan anggaran Rp. 160.156.000 dan
realisasi anggaran Rp. 97.156.000 61.
Output
kegiatan adalah Bimbingan Teknis Pemberian Bantuan Hibah Peralatan Praktik SMK Swasta; Verifikasi
Calon Penerima Pemberian Bantuan Hibah Peralatan Praktik SMK Swasta; Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pemberian Bantuan Hibah Peralatan
Praktik SMK Swasta.
Outcome
kegiatan adalah terwujudnya penyebaran informasi, penyamaan persepsi dan terjalinnya sinergitas pelaksanaan
Pemberian Bantuan Hibah Peralatan Praktik SMK Swasta; Data CPCL fixed Penerima Bantuan Hibah Peralatan Praktik SMK Swasta; Peningkatan kapasitas
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-12 manajemen monitoring, evaluasi, pelaporan dan dokumentasi Program
Pemberian Bantuan Hibah Peralatan Praktik SMK Swasta. 11 Penuntasan Pembangunan Ruang Kelas Baru RKB dan Unit Sekolah Baru
USB SMK di Jawa Barat, yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat, dengan anggaran Rp. 1.848.900.000 dan realisasi
anggaran Rp. 1.128.435.000 61.
Output
kegiatan adalah Bimbingan Teknis Pemberian Bantuan Hibah RKB SMK; Verifikasi Calon Penerima
Pemberian Bantuan Hibah RKB SMK 150 SMK; Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pemberian Bantuan Hibah RKB SMK;
Outcome
kegiatan adalah terwujudnya penyebaran informasi, penyamaan persepsi dan terjalinnya
sinergitas pelaksanaan Pemberian Bantuan Hibah RKB SMK; Data CPCL fixed Penerima Bantuan Hibah RKB SMK 150 SMK; Peningkatan kapasitas
manajemen monitoring, evaluasi, pelaporan dan dokumentasi Program Pemberian Bantuan Hibah RKB SMK.
12 Lomba Kompetensi Siswa LKS Tingkat Provinsi Jawa Barat, Tingkat Nasional
Dan Penyelenggaraan Epitech 2014, yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dengan anggaran Rp. 6.450.080.000 dan
realisasi anggaran Rp.6.240.919.000 96,76.
Output
kegiatan adalah Penyelenggaraan LKS tingkat Provinsi untuk 61 kelompok keahlian : teknologi,
olahraga, pariwisata di Sukabumi, dan pertanian, debat bahasa, dan sains di Cianjur; Pengiriman Kontingen Jawa Barat pada ajang LKS Provinsi ke
tingkat Nasional di Palembang; Pengiriman Kontingen Jawa Barat pada ajang OSTN Tingkat Nasional di NTB; Pengiriman Kontingen Jawa Barat pada ajang
Debat Bahasa Tingkat Nasional di Surabaya; Pengiriman Kontingen Jawa Barat pada ajang FLS2N Tingkat Nasional di Semarang; Penyelenggaraan event
EPITECH Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 di Karawang.
Outcome
kegiatan adalah Sukses Penyelenggaraan dan Sukses Prestasi LKS tingkat Provinsi untuk
61 kelompok keahlian : teknologi, olahraga, pariwisata di Sukabumi, dan pertanian, debat bahasa, dan sains di Cianjur; Sukses Prestasi Kontingen
Jawa Barat pada ajang LKS Provinsi ke tingkat Nasional di Palembang; Sukses Prestasi Kontingen Jawa Barat pada ajang OSTN Tingkat Nasional di NTB;
Sukses Prestasi Kontingen Jawa Barat pada ajang Debat Bahasa Tingkat Nasional di Surabaya; Sukses Prestasi Kontingen Jawa Barat pada ajang FLS2N
Tingkat Nasional di Semarang; Sukses Penyelenggaraan event EPITECH Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 di Karawang.
13 Pemberian BOS Provinsi dan Pusat untuk Jenjang Pendidikan Menengah, yang
dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dengan
anggaran Rp. 1.142.500.000 dan realisasi anggaran Rp. 872.777.500 76.
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-13
Output
kegiatan adalah Persiapan dan Pendataan Program BOS Provinsi jenjang Pendidikan Menengah SMA, SMK, dan MA; Koordinasi, Sosialisasi
dan Publikasi Program BOS Provinsi jenjang Pendidikan Menengah SMA, SMK, dan MA; Workshop Pendampingan untuk Penguatan Tenaga Pengelola
Program BOS Provinsi jenjang Pendidikan Menengah SMA, SMK, dan MA; Monitoring dan Evaluasi Program BOS Provinsi jenjang Pendidikan Menengah
SMA, SMK, dan MA.
Outcome
kegiatan adalah Peningkatan manajemen perencanaan, persiapan, pendataan Program BOS Provinsi jenjang Pendidikan
Menengah SMA, SMK, dan MA; Adanya proposal dan data usulan sekolah Program BOS Provinsi jenjang Pendidikan Menengah SMA, SMK, dan MA;
Pemahaman informasi dan penyamaan persepsi penyelenggaraan Program BOS Provinsi jenjang Pendidikan Menengah SMA, SMK, dan MA; Peningkatan
kapasitas manajemen dan kualitas Tenaga Pengelola Program BOS Provinsi jenjang Pendidikan Menengah SMA, SMK, dan MA; Peningkatan kualitas
manajemen atau tata kelola pada aspek monev dan pelaporan, pendokumentasian Program BOS Provinsi jenjang Pendidikan Menengah.
14 Kegiatan
Continuous Professional Development CPD Training Management For Teacher And Headmaster
, yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dengan anggaran Rp. 26.852.440.000 dan realisasi
anggaran Rp. 26.451.602.134 98,51.
Output
kegiatan adalah Tahap Seleksi Calon Peserta Pembinaan Profesionalitas Berkelanjutan para Guru dan
Kepala Sekolah SMASMK dalam rangka Peningkatan Mutu Pendidikan, ke Adelaide Austalia, 200 guru SMA, 116 guru SMK dan 100 Kepala Sekolah;
Tahap Persiapan Pembinaan Profesionalitas Berkelanjutan para Guru dan Kepala Sekolah SMASMK dalam rangka Peningkatan Mutu Pendidikan, ke
Adelaide Austalia, 168 guru SMA, 84 guru SMK dan 72 Kepala Sekolah; Tahap Pelaksanaan Pembinaan Profesionalitas Berkelanjutan para Guru SMASMK
dalam rangka Peningkatan Mutu Pendidikan, di Adelaide Austalia, 168 guru SMA, 84 guru SMK dan 24 Tenaga Pendamping; Tahap Pelaksanaan
Pembinaan Profesionalitas Berkelanjutan Kepala Sekolah SMASMK dalam rangka Peningkatan Mutu Pendidikan, di Adelaide Austalia, 72 Kepala Sekolah
dan 8 Tenaga Pendamping; Tahap Diseminasi Hasil-hasil Pembinaan Profesionalitas Berkelanjutan para Guru dan Kepala Sekolah SMASMK dalam
rangka Peningkatan Mutu Pendidikan di Adelaide Austalia, Total 324 Peserta Program.
Outcome
kegiatan adalah Terseleksinya Peserta Pembinaan Profesionalitas Berkelanjutan para Guru dan Kepala Sekolah SMASMK dalam
rangka Peningkatan Mutu Pendidikan, ke Adelaide Austalia, sebanyak 168 guru SMA, 84 guru SMK dan 72 Kepala Sekolah; Peningkatan kapasitas dan kualitas
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-14 peserta untuk mulai mengikuti Pembinaan Profesionalitas Berkelanjutan para
Guru dan Kepala Sekolah SMASMK dalam rangka Peningkatan Mutu Pendidikan, ke Adelaide Austalia, 168 guru SMA, 84 guru SMK dan 72 Kepala
Sekolah; Peningkatan kapasitas, kualitas dan profesionalitas para Guru SMASMK dalam rangka Peningkatan Mutu Pendidikan di Jawa Barat, sebagai
hasil pembinaan di Adelaide Austalia, 168 guru SMA, 84 guru SMK; Peningkatan kapasitas, kualitas dan profesionalitas Kepala Sekolah SMASMK
dalam rangka Peningkatan Mutu Pendidikan di Jawa Barat, sebagai hasil pembinaan di Adelaide Austalia, 72 Kepala Sekolah; tersusunnya laporan dan
dokumentasi proses diseminasi dari hasil-hasil Pembinaan Profesionalitas Berkelanjutan para Guru dan Kepala Sekolah SMASMK dalam rangka
Peningkatan Mutu Pendidikan di Adelaide Austalia Total 324 Peserta Program. 15 Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Program KKN Tematik Perguruan Tinggi Se-
Jawa Barat, yang dilaksanakan oleh Biro Pelayanan Sosial Dasar, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 300.000.000 dan realisasi anggaran sebesar
Rp.275.000.000,- 91,67.
Output
kegiatan adalah terselenggaranya 1 kali
Lokakarya KKN Tematik PT se-Jawa Barat dengan 90 peserta, 1 kali Bintek Penyusunan Pelaporan KKN Tematik PT Se-Jawa Barat, 1 kali Rapat
koordinasiEvaluasi Penyelenggaraan KKN Tematik PT Se-Jawa Barat, dan Pelepasan 2000 Mahasiswa KKN Tematik PT Se-Jawa Barat.
Outcome
kegiatan
adalah tersampaikannya dan terlaksananya program pembangunan Provinsi Jawa Barat melalui KKN Tematik di 51 Perguruan Tinggi Se-Jawa Barat.
16 Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Program Pendidikan Menengah Universal
menuju Pendidikan 12 Tahun, yang dilaksanakan oleh Biro Pelayanan Sosial
Dasar dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.200.000.000 dan realisasi Rp. 2.159.037.000,- 98.14.
Output
kegiatan adalah terlaksananya
Workshop Guru madrasah melalui Pembelajaran PAKEM dan Pendidikan Karakter se
–Jawa Barat, untuk Tingkat MI, MTS dan MA masing-masing 2 angkatan, d a n Rakor Pendidikan Menengah Universal menuju Pendidikan 12
tahun.
Outcome
kegiatan adalah Terwujudnya sinergitas dan kesamaan
persepsi antara Pemerintahan Provinsi, PemkabPemdakot dan Stakeholder pendidikan dalam implementasi program Pendidikan Menengah Universal
menuju pendidikan 12 Tahun.
b. Permasalahan dan Solusi