LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-338 1.224.968.800 99.92.
Output
kegiatan adalah terselenggaranya Pesta Rakyat dalam Rangka Hari Jadi Provinsi Jawa Barat 2014.
b. Permasalahan dan Solusi
a Permasalahan
a Penemuan alat teknologi tepat guna belum bisa digunakan oleh masyarakat luas.
b Masih kurangnya kader posyandu yang kompeten dan masih kurangnya posyandu mandiri.
c Belum seluruh pemangku kepentingan terlibat dalam pengembangan posyandu, terutama pimpinan pemerintahan baik di kabupatenkota,
kecamatan maupun desa dan kelurahan. d belum adanya kesamaan persepsi tentang pemberdayaan adat dan
nilai sosial budaya baik di lingkungan pemerintahan, maupun di masyarakat.
e Kegiatan BBGRM belum dilaksanakan diseluruh desa sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 42 Tahun 2005.
f Masih banyak desa yang belum membentuk BUMDes, masih banyak BUMDes yang sudah dibentuk belum di-Perdeskan serta BUMDes
yang belum dioptimalkan.
b Solusi
a Perlu diberikan pembinaan dan penyuluhan serta dibentuknya
Posyantek di kecamatan kabupatenkota se-Jawa Barat. b Pembinaan kader posyandu dan pembinaan kelembagaan posyandu.
c Melakukan advokasi kebijakan pemerintahan pada setiap jenjang dan memotivasi pimpinan daerah bupatiwalikota dengan Revitalisasi
Posyandu Award dari Gubernur Jawa Barat.
d Peningkatan partisipasi
berbagai fihak
terutama SKPD
kabupatenkota dan dunia usaha yang digerakkan oleh Dandim
sebagai Dan Satgas TMMD.
e melakukan sosialisasi melalui berbagai kegiatan dan media yang
tersedia dan pembinaan secara berjenjang dan berkelanjutan. f Melakukan pembinaan dan pelatihan tentang pengelolaan BUMDes.
2 Program Pemantapan Pemerintahan dan Pembangunan Desa
a. Program Pelaksanaan
1 Kegiatan Fasilitasi Penetapan dan Penegasan Batas Desa Berdasarkan Tipologi
Desa dan Hasil Pemekaran yang dilaksanakan pada Biro Pemerintahan Umum Setda Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 350.000.000 realisasinya sebesar Rp. 323.014.570 92,28.
Output
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-339 kegiatan adalah 2 dua kali pembinaan teknis perpetaan dan penggunaan
Global Positioning System
GPS, dengan percontohan seluruh desa di Kecamatan Pataruman Kota Banjar dan Kecamatan Jamanis Kabupaten
Tasikmalaya sebanyak 70 orang, 1 satu kali rapat kerja penetapan dan penegasan batas desa berdasarkan tipologi desa sebanyak 40 orang, 2 dua
kali verifikasi batas desa di Kecamatan Pataruman Kota Banjar dan Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya, 1 satu kali kunjungan kerja ke Kabupaten
Klungkung Provinsi Bali diikuti oleh 7 orang.
Outcome
kegiatan adalah kegiatan menambah pengetahuan dan wawasan dalam bidang perpetaan dan
penggunaan GPS di 2 dua Kecamatan tersebut, adanya peta batas desa secara koordinat dan kesepakatan antara desa-desa yang berbatasan di
Kecamatan Pataruman Kota Banjar dan desa perbatasan di Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya yang dituangkan dalam Berita Acara sebagai
bahan penetapan batas desa oleh Bupati dan Walikota serta menambah wawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa khususnya penanganan
batas desa di Provinsi Bali Kabupaten Klungkung. 2 Kegiatan Fasilitasi Penataan Ruang Kawasan Perdesaan Berdasarkan Tipologi
Desa yang dilaksanakan Biro Pemerintahan Umum Setda Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 200.000.000 realisasinya sebesar
Rp. 200.000.000 100.
Output
kegiatan adalah 4 empat kali survey primer dan sekunder mencari data pendukung tataruang desa di Desa
Karyamukti Kecamatan Pataruman Kota Banjar dan Desa Cigunung Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya, 2 dua kali
Focus Group Discussion
FGD penjaringan aspirasi masyarakat dalam penataan ruang kawasan perdesaan berdasarkan tipologi desa di Desa Karyamukti Kecamatan
Pataruman Kota Banjar dan Desa Cigunung Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya, 1 satu kali diseminasi penataan ruang kawasan
perdesaan berdasarkan tipologi desa sebanyak 20 orang.
Outcome
kegiatan adalah tersedianya laporan fakta dan analisa penataan ruang kawasan
perdesaan dengan tipologi desa pertambangan dan desa perkebunan, tersedianya laporan rencana penataan ruang kawasan perdesaan dengan
tipologi desa pertambangan Desa Cigunung Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya dan desa perkebunan Desa Karyamukti Kecamatan
Pataruman Kota Banjar. 3 Kegiatan Fasilitasi Pembinaan kelembagaan Pemerintahan Desa Sosialisasi
Peraturan Pemerintahan Desa yang dilaksanakan Biro Pemerintahan Umum Setda Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 200.000.000 realisasinya sebesar Rp. 189.063.850 94,53.
Output
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-340 kegiatan adalah empat 4 kali sosialisasi peraturan tentang Pemerintahan
Desa Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa di Wilayah BKPP I sd IV sebanyak 200 orang.
Outcome
kegiatan adalah terinformasikannya Undang- Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah No. 43
Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
4 Kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Tanah Kas Desa yang dilaksanakan Biro Pemerintahan Umum Setda Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 250.000.000 realisasinya sebesar Rp. 250.000.000 100.
Output
kegiatan adalah dari 21 dua puluh satu pemohon
ruislag
tukar menukar tanah kas desa yang meliputi 66 desa telah diterbitkan 6 enam ijin Gubernur untuk pelaksanaan pembangunan kepentingan umum
yang meliputi Desa Cikole Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang, Desa Mekarwangi Kecamatan Haurwangi Kecamatan Kabupaten Cianjur, Desa
Rawaurip Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon dan Desa Lohbener Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu, Desa Kertajati dan Kertasari
Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka, Desa Padasuka dan Desa Sukalila Kecamatan Sukawening, Desa Sukasono Kecamatan Sukawening dan Desa
Sindangsari Kecamatan Leuwigoong Kabupaten Garut.
Outcome
kegiatan adalah terfasilitasinya ijin Gubernur untuk tukar menukar Tanah Kas Desa yang
dipergunakan untuk kepentingan umum. 5 Kegiatan Fasilitasi Administrasi Pemerintahan Desa yang dilaksanakan Biro
Pemerintahan Umum Setda Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 553.110.000, realisasinya sebesar Rp. 532.600.000 96.31.
Output
kegiatan adalah 1 satu kali Rapat Kerja Sistem Aplikasi Data Base Tanah Kas Desa yang dikuiti oleh 18 Kabupaten dan 1 Kota Banjar
sebanyak 40 orang, 1 satu kali Rapat Kerja Evaluasi Sistem Aplikasi Data Base Tanah Kas Desa diikuti 18 Kabupaten dan 1 Kota Banjar sebanyak 40
orang, 2 dua kali Rapat Kerja Pembinaan Keuangan Desa sebanyak 200 orang terdiri dari 2 angkatan meliputi Angkatan 1 sebanyak 100 orang diikuti
oleh 10 kabupatenkota yaitu Kabupaten Cirebon, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Indramayu, Kabupaten
Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar serta Angkatan II sebanyak 100 orang diikuti
oleh 9 kabupaten yaitu Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Sumedang,
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-341 Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang.
Outcome
kegiatan adalah terinformasikannya aplikasi data base tanah kas desa dan data desa untuk memudahkan aparatur pemerintahan
desakabupatenkota dalam menginventarisasi data tanah kas desa dan data desa secara tertib administrasi dan terbinanya sumber daya manusia perangkat
desa dalam pengelolaan keuangan desa dari perencanaan sampai dengan
pelaporan. 6 Kegiatan Membangun Infrastruktur Perdesaan, yang dilaksanakan oleh Badan
Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 3.971.265.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 3.808.405.000 95,90 dan sisa anggaran sebesar Rp. 162.860.000.
Output
kegiatan adalah terlaksananya Rapat Teknis dan Evaluasi kegiatan Fasilitasi Sarana dan
Prasarana Infrastruktur Perdesaan dan Monitoring dan Evaluasi.
Outcome
kegiatan adalah meningkatnya sarana dan prasarana infrastruktur
di 5.321 desa di Jawa Barat. 7 Kegiatan Penyelenggaraan Perlombaan DesaKelurahan, yang dilaksanakan
oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 1.275.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 1.134.712.000 89,00.
Output
kegiatan adalah 1 Penilaian Lomba DesaKel Tk. Prov ; 2 Penilaian Lomba DesaKel Tk. Nasional; 3 Hadiah Lomba DesaKel Juara;
4 Juara lomba desa ; 5 Juara 1 Desa Cangkuang Kecamatan Leles Kabupaten Garut nilai hadiah Rp. 70.000.000; 6 Juara 2 Desa Tugu Utara
Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor nilai hadiah Rp. 55.000.000; 7 Juara 3 Desa Gegesik Kidul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon nilai hadiah
Rp. 45.000.000; 8 Juara 4 Desa Cilandak Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta nilai hadiah Rp. 35.000.000Adapun Juara lomba Kelurahan
1 Juara 1 Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor nilai hadiah Rp. 70.000.000; 2 Juara 2 Kelurahan Sukapura Kecamatan Kejaksan
Kota Cirebon nilai hadiah Rp. 55.000.000; 3 Juara 3 Kelurahan Keramat Kecamatan Gunbung Puyuh Kota Sukabumi nilai hadiah Rp. 45.000.000;
4 Juara 4 Kelurahan Neglasari Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung nilai hadiah Rp. 35.000.000.
Outcome
kegiatan adalah terlaksananya evaluasi hasil program pembangunan pemerintah dan masyarakat baik dalam partisipasi
maupun keswadayaan. 8 Kegiatan Dukungan Operasional Pemeritahan Desa, yang dilaksanakan oleh
Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 1.000.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 857.514.900 85,75.
Output
kegiatan adalah 1 Bimbingan Teknis Pemerintahan Desa diikuti oleh
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-342 300 Kepala Desa dari 5.321 Kepala Desa; 2 Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan di 54 desa dari 5.321 Desa di Provinsi Jawa Barat; 3 Bantuan Keuangan Operasional Pemerintah Desa.
Sasaran Bantuan Keuangan Operasional Pemerintah Desa berjumlah 5.321 desa di 18 kabupaten dan Kota Banjar diberikan bantuan keuangan masing-
masing Rp. 15.000.000 dengan total anggaran Rp. 79.815.000.000, yang teralisasi bantuan keuangan sejumlah 5.171 Desa per tanggal 31 Desember
2014 dengan total anggaran Rp. 77.565.000.000 97,18.
Outcome
kegiatan adalah terselenggaranya Bimbingan Teknis pemerintahan Desa dan meningkatnya kinerja aparatur pemerintahan Desa dalam rangka pelayanan
kepada masyarakat. 9 Kegiatan Peningkatan Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan
Kelurahan yang dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 200.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 148.349.250 74,17.
Output
kegiatan adalah Kegiatan Bimbingan Teknis penyusunan profil desa dan kelurahan dilaksanakan di Sangga Buana
Resort Convention Hotel dengan jumlah peserta 81 orang operator komputer dari tingkat kabupatenkota, Kecamatan dan DesaKelurahan.
Outcome
kegiatan adalah tersusunnya data Profil DesaKelurahan 10 Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kinerja Aparatur Desa, yang dilaksanakan oleh
Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah III Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000
realisasi anggaran sebesar Rp. 48.676.230 97,35.
Output
kegiatan adalah meningkatnya pengetahuan dan kemampuan aparatur desa di Wilayah III
Outcome
kegiatan adalah terselenggaranya Fasilitasi Peningkatan Kinerja Aparatur Desa
11 Kegiatan Monitoring Pelaksanaan Bantuan Peningkatan Kinerja Aparatur Desa
di Wilayah III, yang dilaksanakan oleh Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah III Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 50.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 46.725.000 93,45.
Output
kegiatan adalah Terinventarisasinya permasalahan dalam pencairan bantuan peningkatan kinerja aparatur desa Tahun 2014.
Outcome
kegiatan adalah
terselenggaranya Monitoring
Pelaksanaan Bantuan
Peningkatan Kinerja Aparatur Desa di Wilayah III
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014
IV-343
b. Permasalahan dan Solusi a Permasalahan