Permasalahan dan solusi a Permasalahan Pelaksanaan Program

LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 IV-216 Lampu PJU pada ruas jalan Cicenang-Ciater dan Jt. Balong gandu Karawang, ruas jalan Cirebon – Tasikmalaya – Garut, ruas jalan Bandung – Garut, ruas jalan Garut – Tasikmalaya, Tasikmalaya – Ciamis – Cikijing, di sekitar Bandara Nusawiru, terwujudnya Keselamatan dan Kelancaran Lalu Lintas pada persimpangan jalan di Cirebon, Ciamis, Tasikmalaya, dan lokasi Jembatan Timbang di Jawa Barat untuk Keselamatan Lalu Lintas. 3 Kegiatan Pendamping Untuk Kegiatan DAK Fasilitas Lalu Lintas yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 270.000.000 realisisasi anggaran sebesar Rp. 253.441.300 93,87. Output kegiatan adalah pengadaan Marka sepanjang 2.500 m’ , Rambu sebanyak 40 buah ruas jalan Jonggol – Cileungsi dan marka 3.000, Rambu 16 buah pada ruas Tasikmalaya – Manonjaya. Outcome kegiatan adalah terciptanya keselamatan dan kelancaran lalu lintas pada jalan provinsi pada ruas jalan Jonggol – Cileungsi dan ruas jalan Tasikmalaya – Manonjaya. 4 Kegiatan Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas, yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 1.710.960.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 1.495.158.000 87,39. Output kegiatan adalah meningkatnya fasilitas lalu lintas jalan pada ruas jalan provinsi di Jawa Barat yang berdampak pada peningkatan keselamatan berlalu lintas melalui Terpasangnya : Marka Jalan 27.834 M, Rambu 100 Unit pada ruas jalan Ciamis – Cikijing – Kuningan – Cirebon, terpasangnya Marka 9.398 M, Rambu 100 Unit pada ruas Jalan Bekasi – Narogong – Cileungsi dan terpasangnya Warning Light 8 unit pada ruas jalan sadang – Bandung dan Subang – Purwakarta. Outcome kegiatan adalah terciptanya keselamatan dan kelancaran lalu lintas di jalan provinsi Ciamis – Cikijing – Kuningan – Cirebon, terciptanya keselamatan dan kelancaran lalu lintas di jalan dijalan provinsi pada ruas jalan Sadang – Subang, Bekasi – Narogong – Cileungsi dan Bandung – Subang.

b. Permasalahan dan solusi a Permasalahan

a Kegiatan Sosialisasi Keselamatan Transportasi Darat, pembuatan rencana awal Buku Panduan Transportasi PON XIX tidak dilaksanakan Tahun 2014 terkait belum ada data dari bidang lain dan untuk Jasa Konsultansi Pembuatan Buku Panduan Transportasi PON XIX tidak cukup waktu untuk dilaksanakan. LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 IV-217 b Kegiatan Pengembangan Fasilitas LLJ di Jawa Barat pada pengadaan dan pemasangan CCTV, gagal lelang dan tidak cukup waktu untuk lelang ulang, Pengadaan Pemasangan PJU Konvensional dengan LED Wilayah Pembangunan I mengalami gagal lelang dan tidak cukup waktu untuk lelang ulang, Pengadaan Pemasangan PJU Konvensional dengan LED Wilayah Pembangunan II mengalami gagal lelang dan tidak cukup waktu untuk lelang ulang, Pengadaan Pemasangan PJU Konvensional dengan LED Wilayah Pembangunan III mengalami gagal lelang dan tidak cukup waktu untuk lelang ulang, Pengadaan Pemasangan PJU Konvensional dengan LED Wilayah Pembangunan IV Bagian tengah mengalami gagal lelang dan tidak cukup waktu untuk lelang ulang, Pengadaan Pemasangan PJU Konvensional dengan LED Wilayah Pembangunan IV Bagian Timur mengalami gagal lelang dan tidak cukup waktu untuk lelang ulang

b Solusi

a Jasa Konsultansi Pembuatan Buku Panduan Transportasi PON XIX pada Kegiatan Sosialisasi Keselamatan Transportasi Darat diusulkan kembali Tahun 2015. b Pada Kegiatan Pengembangan Fasilitas LLJ di Jawa Barat untuk Pengadaan dan pemasangan CCTV serta Pengadaan Pemasangan PJU Konvensional dengan LED Wilayah Pembangunan I diusulkan kemabali pada Tahun 2015 3 Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

a. Pelaksanaan Program

1 Kegiatan Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan AKUT dan Lomba Tertib Lalu Lintas, yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 150.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 140.284.000 93,52. Output kegiatan adalah Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan pada 26 Kabupatenkota, lomba tertib lalu lintas sebagai dasar ikut serta pada lomba WTN Wahana tata Nugraha pelaksanaan Lomba Tertib Lalu Lintas sebagai dasar ikut serta pada Lomba WTN Wahana Tata Nugraha, penghargaan yang diperoleh Jawa Barat dari keikut sertaan Lomba Tertib Lalu Lintas yang dilaksanakan secara rutin oleh Kementerian : Penghargaan Piala WTN Sempurna mendapat 2 penghargaan yaitu WTN kategori Lalu Lintas dan Kategori Angkutan Kota Bandung, Penghargaan Piala WTN Kategori Lalu Lintas : Kota Cimahi, Kota Tasikmalaya, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Ciamis, serta Penghargaan Piala WTNKategori Angkutan diperoleh oleh Kota Bogor. Outcome kegiatan adalah terpilihnya Awak Kendaraan Umum Teladan LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 IV-218 Juara 1, 2 dan 3 sebagai duta pelopor keselamatan yang diikut sertakan pada pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan AKUT tingkat Nasional, peserta didik AKUT menjadi pelopor keselamatan dilingkungan pengemudiawak kendaraan bermotor di daerah, Penilaian dan memacu penciptaan Tertib Lalu Lintas melalui penyediaan sarana dan prasarana Lalu Lintas secara optimal di Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Cimahi, Kabupaten Garut, Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kota Cirebon, Kota Depok. 2 Kegiatan Evaluasi Tingkat Pelayanan Angkutan Penumpang Umum AKDP dan AKAP di Jawa Barat, yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 150.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 134.230.500 89,49. Output kegiatan adalah adanya dokumen evaluasi tingkat pleyanan angkutan penumpang umum AKDP dan AKAP di Jawa Barat. Outcome bahan rekomendasi Peningkatan Pelayanan Angkutan Penumpang Umum AKDP dan AKAP di Jawa Barat. 3 Kegiatan Evaluasi Tingkat Pelayanan Jalan Provinsi di Perkotaan, yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 150.000.000 realisasi anggaran sebesar Rp. 118.476.500 78,98. Output kegiatan adalah tersedianya dokumen evaluasi tingkat pelayanan jalan di perkotaan. Outcome kegiatan adalah meningkatnya tingkat pelayanan jalan provinsi diperkotaan. 4 Kegiatan Operasional Bus Sekolah, yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 1.180.250.000, realisasi anggaran sebesar Rp. 30.234.000 2,56. Output kegiatan adalah terlaksananya pengkoordinasian dan persiapan pengoperasian kendaraan bus sekolah untuk pelayanan anak sekolah di 4 lokasi, pengoperasian bus sekolah belum dapat dilaksanakan karena pengadaan bus sekolah baru terlaksana pada akhir Tahun. Outcome kegiatan adalah Terkoordinasikanya dan persiapan untuk melayani transportasi anak sekolah di 4 lokasi.

b. Permasalahan dan Solusi a