Fungsi dan Penggunaan Saxophone dalam Ensambel Musik Tiup.

terputus. Memang teknik ini tidak diwajibkan untuk digunakan oleh pemain saxophone dalam ensambel musik tiup, namun memang ada kalanya teknik ini terkadang dimainkan, terutama saat mengiringi tortor yang cukup panjang. Biasanya memang teknik ini digunakan oleh orang yang memiliki fisik yang kuat. Menurut informasi dari informan penulis, teknik ini memang diadopsi dari teknik permainan sarune bolon double reed aerophone pada masyarakat Batak Toba.

3.6 Fungsi dan Penggunaan Saxophone dalam Ensambel Musik Tiup.

Dalam ensambel musik tiup, saxophone berfungsi sebagai pembawa melodi pokok atau untuk membawakan melodi untuk suara alto, maupun tenor. Disamping itu, terkadang saxophone juga berfungsi untuk improvisasi, atau tidak harus membawakan melodi pokok. Dalam isitilah musik tiup improvisasi disebut dengan mambunga-bungai 23 Penggunaan saxophone dalam musik ensambel musik tiup dalam upacara adat saur matua adalah pada saat mengiringi tortor, pada saat mengiringi lagu kebaktian, pada saat mengantar jenazah ke pemakaman dan pada saat mengiringi acara kebaktian di pemakaman . 24 . Repertoar yang dimainkan untuk mengiringi jenazah tidak ada repertoar tertentu, artinya tergantung dari situasi dan kondisi, itupun kadang tidak harus didiringi. Lagu kebaktian pada saat di pemakaman, itu tergantung dari pimpinan gereja yang akan melakukan pemakaman. 23 Wawancara dengan tulang Marsisus Sitohang. 24 Saxophone digunakan pada saat mengiringi lagu untuk pengantar mayat dan mengiringi kebaktian dikuburan tidak selalu digunakan. Itu tergantung kesepakatan keluarga yang meninggal dengan musisi atau pengusaha ensambel musik tiup. Universitas Sumatera Utara

BAB IV DESKRIPSI TEKNIK PERMAINAN SAXOPHONE DALAM STRUKTUR

MELODI REPERTOAR YANG DIMAINKAN

4. 1 Notasi dan Transkripsi

Nettl mengatakan bahwa transkripsi adalah suatu proses untuk menotasikan bunyi yang tidak nampak untuk menjadi symbol bunyi yang dapat dilihat. Transkripsi juga berguna untuk mempelajari aspek-aspek yang mendetail dari suatu gaya musik. 1964:98. Barbara Crader juga mengatakan bahwa transkripsi bertujuan untuk menvisualisasikan apa yang didengar, untuk menambah pengetahuan dalam mempelajari musik secara komparatif dan detail untuk membantu kita mengkomunikasikan kepada orang lain tentang apa yang didengar dan dilihat. Philosophical Dictionary of Music and Musicians. 1980 ;109. Berkaitan dengan hal diatas, Netll juga mengatakan bahwa berkaitan dengan symbol bunyi yang dapat dilihat terdapat beberapa jenis symbol bunyi yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan sesuatu bunyi musik antara lain seperti : system notasi balok, system grafik, dan tablatura. 1980 : 10-11. Teori Slobin and Titon yang mengatakan bahwa untuk mengalisa musik dalam buku “World of Music”, yang mengungkapkan bahwa ada empat hal yang harus diperhatikan dalam melihat suatu gaya musik yaitu : 1 elemen nada yang meliputi tangga nada, modus, harmoni, dan system laras, 2 elemen waktu yang meliputi ritme dan birama, 3 elemen suara meliputi warna suara dan bunyi dari Universitas Sumatera Utara