teknik penjarian pada saxophone

adalah bagian bawah paru-paru yang memiliki ruang lebih besar dari chest chamber dan dikendalikan oleh diapraghm atau diafragma suatu membran besar di dalam paru-paru yang terletak di bagian bawah paru-paru. Dari bagian ini semua kekuatan dan pengendalian pemain saxophone berasal. Semua saxophonist harus belajar mengambil napas dari perut bagian bawah, karena dari bagian ini seorang saxophonist akan memperoleh kapasitas udara untuk bernapas, kekuatan, dan daya tahan untuk mengontrol saxophone. Untuk melatih pernapasan yang menggunakan diafragma, pertama-tama kita harus belajar bernapas menggunakan bagian paling bawah dari perut untuk mendapatkan kapasitas udara yang cukup, bertenaga dan memiliki daya tahan untuk mengontrol alat tiup. 21 dikutip dari internet dari blog Boyke Priyo Utomo

3.4.2 teknik penjarian pada saxophone

Untuk teknik pernjarian saxophone, semua jari berfungsi. Walaupun semuanya berfungsi, namun hanya 9 jari yang berfungsi untuk mempengaruhi produksi bunyi, sedangkan satu jari lainya adalah sebagai penahan atau penyangga saxophone saat dimainkan. Untuk posisi jari kiri berada di atas , sedangkan jari kanan berada di bawah. 21 dikutip dari dari blog Boyke Priyo Utomo, googlecara bermain saxophone. Pada tanggal 15 Mei 2013 Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3.7 Posisi Tangan Pada Saxophone Untuk posisi jari dan nada yang dihasilkan dapat dilihat dalam penjelasan berikut : Tangan kiri Tangan kanan Universitas Sumatera Utara Gambar ; ilustrasi posisi jari dan klep pada saxophone Keterangan ; I = klep oktaf, ditekan menggunakan jari jempol kiri X1= klep untuk B, sedangkan tepat yang dibawahnya adalah klep untuk Bb, ditekan menggunakan jari telunjuk X1 i = untuk nada D oktaf, ditekan menggunakan pangkal jari telunjuk X1.ii= untuk nada D oktaf, ditekan mengggunakan pertengahan jari telunjuk X1.iii= untuk nada F oktaf, ditekan menggunakan sisi samping ujung jari telunjuk X2= klep untuk A, ditekan menggunakan jari tengah X3= klep untuk G ditekan menggunkan jari manis X4.1= klep untuk G atau Ab 1 2 3 4.1 4.2 4.3 4.4 1 2 3 4 4 3.1 i Tangan kiri x Tangan kanan y 1i 1ii 1iii 1iii 1ii 1i Universitas Sumatera Utara X4.2= klep untuk nada B yang paling rendah X4.3= klep untuk nada C tau Db X4.4= klep untuk nada Bb yang paling rendah Y1 = klep untuk nada F ditekan dengan menggunakan jari telunjuk Y1.i= klep nada A atau Bb, ditekan menggunakan pertengahan jari telunjuk Y1.ii=klep nada C oktaf, ditekan menggunakan pertengahan jari telunjuk Y1.iii= klep untuk nada Foktaf kedua, ditekan menggunakan pertengahan jari telunjuk Y2 = klep untuk nada E ditekan menggunakan jari tengah Y3 = klep untuk nada D , ditekan menggunakan jari manis Y3.1 = klep untuk nada F atau Gb, ditekan menggunakan jari manis Y4.1 = nada D atau Eb, ditekan dengan menggunakan jari kelingking Y4.2 = nada C paling rendah, ditekan menggunakan jari kelingking. Walaupun dengan gambar diatas sudah dijelaskan posisi jari dan letak klep nada yang terdapat pada saxophone,namun itu masih gambaran umumnya saja. Untuk nada yang lebih rinci lagi dapat kita lihat pada gambar berikut ini mulai dari nada paling rendah sampai paling tinggi: Keterangan awal untuk melihat gambar =Klep terbuka atau tanpa ditekan jari =Klep tertutup, atau ditekan jari = tanda kreis naik setengah laras b = tanda mol turun setengah laras Universitas Sumatera Utara nada Bb nada B nada C nada C Universitas Sumatera Utara nada D Nada D nada E Nada F Universitas Sumatera Utara nada F Nada G nada G nada A Universitas Sumatera Utara nada Bb’ nada B’ nada C’ nada C Universitas Sumatera Utara Nada D Keterangan ; penjarian nada D oktaf sampai nada C oktaf ke dua, penjariannya sama seperti penjarian sebelumnya, namun yang ditambah adalah menekan klep oktaf.seperti pada gambar nada D oktaf diatas. Selain itu ada tanda ‘ satu koma diatas nama nada artinya adalah oktaf pertama atau satu oktaf. Contoh C’. Jika ada dua koma diatas nama nada artinya adalah oktaf kedua atau dua oktaf. Contohnya C’’. jika ada tiga koma diatas nama nada artinya adalah tiga oktaf atau oktaf ketiga. Contohnya adalah C’’’. Berikut merupakan nada D oktaf kedua sampai C tiga oktaf : Universitas Sumatera Utara Nada D” Nada E” nada F” nada F’’ Universitas Sumatera Utara nada G” G” Nada A” nada A’’ Universitas Sumatera Utara Nada B” Nada C’’’ tiga oktaf

3.5 Teknik Permainan Saxophone dalam Ensambel Musik Tiup