bahu, posisi saxophone berada agak disebelah kanan pemain. Pada saat meniup saxophone disarankan agar badan pemain supaya tetap rileks, namun yang lebih
penting adalah diupayakan agar perut tidak berlipat, karena pada saat meniup saxophone memang menggunakan pernapasan diafragma, dimana diafragma
tersebut berada pada pertengahan antara perut dengan rongga dada. Sehingga dengan demikian udara yang disimpan di diafragma bisa maksimal digunakan
untuk meniup saxophone. Selain itu, jika perut terlipat pada saat meniup saxophone dapat menimbulkan cedera atau akan terasa sakit pada bagian perut.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat teknik permainan saxophone pada keterangan berikut :
a. Embouchure
Kata embouchure berasal dari bahasa Perancis yang artinya “mulut sungai”. Di dalam teknik bermain saxophone, embouchure menggambarkan formasi antara
bibir, gigi, rahang, dan otot-otot di sekitar mulut ketika udara ditiupkan melalui mouthpiece. Secara alamiah, embouchure berakibat pada upaya untuk
menghasilkan tone yang baik dan kemampuan untuk mengendalikan saxophone dengan baik.
Dalam praktek, terdapat beberapa formasi embouchure yang sering digunakan oleh banyak saxophonist, namun penulis hanya akan menguraikan salah satu
formasi embouchure yang saat ini paling banyak digunakan dan dapat menghasilkan kualitas suara dan tone yang baik. Berikut ini adalah gambar dari
formasi embouchure :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3.6 Ilustrasi Mouthpiece Pada Mulut
Gambar yang paling atas menggambarkan embouchure yang kurang baik. Terlalu banyak bibir bagian bawah yang menempel pada gigi, dan bibir bagian
bawah terlalu banyak melipat ke dalam mouthpiece. Pada formasi seperti ini sulit menghasilkan suara dan tone yang lebih terang bright, lebih bebas, dan lebih
fleksibel. Sedangkan formasi embouchure pada gambar yang paling bawah dapat menghasilkan suara dan tone yang lebih terang, karena getaran reed yang
dihasilkan dapat lebih bebas. Dari gambar ini, reed tetap tersentuh oleh bibir bagian bawah, namun hanya sebagian kecil bagian dari bibir bawah yang berada
di antara mouthpiece dan gigi. Bayangkan huruf “V” untuk mencari posisi bibir yang nyaman agar menghasilkan tone yang baik.
Aspek penting lainnya dari formasi embouchure ini adalah seberapa banyak bagian mouthpiece yang masuk ke dalam mulut. Jika terlalu sedikit bagian
mouthpiece yang masuk ke dalam mulut, maka sound atau suara yang dihasilkan akan kecil dan mengurangi kemampuan untuk mengontrol saxophone. Satu cara
untuk mengetahui apakah mouthpiece terlalu dalam masuk ke dalam mulut atau
Universitas Sumatera Utara
tidak adalah dengan melihat mouthpiece dari samping dengan reed yang terpasang pada mouthpiece. Perhatikan bahwa jarak antara reed dan mouthpiece facing tip
of the mouthpiece semakin menjauh. Titik pertemuan antara reed dan mouthpiece yang akan berjarak itulah kira-kira posisi gigi bagian atas yang menempel pada
mouthpiece seharusnya diletakkan.
b. Tongue Tonguing a teknik lidah