Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Karangasem Tahun 2015
38
Gambar 3.2 PDRB Perkapita Penduduk Kab. Karangasem
Tahun 2008- 2012
Sumber : BPS Kabupaten Karangasem
e. I nflansi
Untuk menjaga stabilitas perekonomian daerah Kabupaten Karangasem maka laju inflasi harus dapat dikendalikan supaya tidak sampai angka diatas 10 . Pada tahun 2013
berdasarkan data ekspose dari BI laju inflasi Kabupaten Karangasem disetarakan dengan laju rata-rata inflasi tahunan di Provinsi Bali yang diperkirakan 5,14 , Tahun 2012 mencapai 4,71
sedangkan tahun 2011 laju inflasi mencapai 3,75 turun 4,35 bila dibandingkan angka pada tahun 2010 yang mencapai 8,10 . Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas perekonomian di
Kabupaten Karangasem cenderung stabil atau berjalan dengan lebih berkualitas.
3.1.2. Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2015 a.
Tantangan
Faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian tahun 2015 diperkirakan sebagai berikut :
1 Ketersediaan infrastruktur dan pengembangan wilayah secara keseluruhan melalui
penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, akan menstimulir terciptanya keseimbangan
antar wilayah
sehingga mempengaruhi
tingkat efisiensi
perekonomian dan peningkatan daya tarik bagi para investor.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Karangasem Tahun 2015
39 2
Masih tingginya angka kemiskinan dan I ndeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Karangasem sebagai akibat dari masih rendahnya tingkat pendidikan, kesehatan,
kondisi geografis serta keterbatasan kemampuan dalam mengakses berbagai sumber pelayanan dasar, sangat berpengaruh terhadap produktivitas masyarakat.
Ketersedian infrastruktur pelayanan dasar dan pemberdayaan masyarakat
diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut. 3
Rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk memenuhi peraturan dalam Penataan ruang dan pemanfaatannya, berpengaruh terhadap pengendalian
pembangunan yang semakin cepat sebagai dampak dari makin tingginya desakan implementasi pembangunan yang berkelanjutan.
4 Optimalisasi sektor pertanian dalam arti luas diharapkan dapat menyangga
perekonomian daerah. 5
Regulasi perekonomian nasional dan advokasi alokasi anggaran pusat yang harus disesuaikan dengan peran dan kontribusi daerah terhadap perekonomian nasional.
6 Pemanfaatan sumber daya alam yang berwawasan budaya dan memperhatikan
kelestarian lingkungan berkelanjutan. 7
Rencana Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak yang berpengaruh secara signifikan terhadap naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat ;
8 Sektor pariwisata secara dominan berpengaruh terhadap tingkat kemajuan ekonomi
daerah. Stabilitas keamanan yang terjamin akan meningkatkan investasi pariwisata dan lebih lanjut berpengaruh terhadap berkembangnya sektor-sektor lain yang
menunjang seperti pertanian dan industri-industri kecil.
b. Prospek Perekonomian Daerah