Penerimaan Pembiayaan Dana Perimbangan Dana Perimbangan

Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Karangasem Tahun 2015 43 2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 157.131.972.329,67 160.534.883.240,50 211.036.688.613,85 236.602.511.014,31 2.2.3 Belanja Modal 171.630.950.269,00 180.737.648.153,00 159.934.111.209,00 117.155.836.975,70 Jumlah Belanja 942.886.355.480,98 1.078.485.760.842,26 1.155.747.491.173,01 1.271.253.827.239,07 SurplusDefisit 35.871.777.865,78 36.908.149.815,14 39.376.275.850,22 43.414.791.680,46 3 Pembiayaan Daerah

3.1 Penerimaan Pembiayaan

120.763.209.594,24 147.340.373.328,75 66.389.275.850,22 72.795.931.680,46 3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya SiLPA 85.008.554.177,24 80.587.755.315,75 66.389.275.850,22 72.795.931.680,46 3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 5.683.028.607,00 - - - 3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan - - - - 3.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah 30.052.576.810,00 65.744.495.791,00 - - 3.1.5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 19.050.000,00 1.000.000.000,00 - - 3.1.6 Penerimaan Piutang Daerah - 8.122.222,00 - - Jumlah Penerimaan Pembiayaan 120.763.209.594,24 147.340.373.328,75 66.389.275.850,22 72.795.931.680,46 3.2 Pengeluaran Pembiayaan 4.303.676.412,71 9.035.247.917,30 27.013.000.000,00 29.381.140.000,00 3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan 325.695.607,00 - - - 3.2.2 Penyertaan Modal Investasi Pemerintah Daerah 3.847.107.887,69 3.000.000.000,00 2.000.000.000,00 4.368.140.000,00 3.2.3 Pembayaran Pokok Utang 130.872.918,02 6.035.247.917,30 25.013.000.000,00 25.013.000.000,00 3.2.4 Pemberian Pinjaman Daerah - - - - Jumlah Pengeluaran Pembiayaan 4.303.676.412,71 9.035.247.917,30 27.013.000.000,00 29.381.140.000,00 Pembiayaan Neto 116.459.533.181,53 138.305.125.411,45 39.376.275.850,22 43.414.791.680,46

3.3 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran

Tahun Berkenaan SILPA - 101.396.975.596,31 - -

3.2.2. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah

Pendapatan daerah sebagaimana ketentuan yang berlaku dikelompokkan menjadi 3 tiga bagian. Pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut: 1 Pendapatan Asli Daerah PAD, meliputi Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah; 2 Dana Perimbangan, meliputi Dana Bagi Hasil Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Karangasem Tahun 2015 44 Pajak Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus; 3 Lain-lain Pendapatan yang Sah. Untuk memantapkan pendapatan atau penerimaan daerah agar rencana belanja pemerintah tidak terganggu maka pemerintah Kabupaten Karangasem melakukan upaya-upaya antara lain : a. Mengintensifkan penerimaan dari pajak maupun retribusi melalui peningkatan manjemen pajak dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. b. Menggali sumber-sumber pendapatan yang baru melalui pengembangan investasi dan potensi daerah. c. Memperjuangkan penerimaan yang bersumber dari Dana Perimbangan yang meliputi Dana Bagi Hasil Pajak Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum DAU, Dana Alokasi Khusus DAK, serta Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah meliputi Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya, Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus, dan Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya. d. Menjaga dan mengembangkan stabilitas ekonomi daerah untuk meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat. Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Karangasem Tahun 2015 45 Tabel 3.4 Realisasi dan Proyeksi Pendapatan Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2012- 2015 NO URAIAN JUMLAH REALIASASI TAHUN 2012 REALISASI TAHUN 2013 INDUK TAHUN 2014 INDUK TAHUN 2015 1 PENDAPATAN DAERAH 907.014.577.615,20 1.041.577.611.027,12 1.116.371.215.322,79 1.227.839.035.558,61 1.1 Pendapatan Asli Daerah 144.019.629.474,70 168.652.789.874,71 160.008.363.000,00 205.273.392.704,31 1.1.1 Pajak Daerah 92.784.905.967,83 103.841.035.929,04 99.758.423.000,00 125.839.116.250,00 1.1.2 Retribusi Daerah 10.977.702.203,97 11.994.980.423,92 10.191.800.000,00 10.161.014.500,00 1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 11.470.823.389,22 15.235.409.461,67 15.418.140.000,00 14.633.229.954,31 1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 28.786.197.913,68 37.581.364.060,08 34.640.000.000,00 54.640.032.000,00

1.2 Dana Perimbangan

578.456.231.735,00 644.192.869.504,00 701.929.283.222,79 726.086.281.025,00 1.2.1 Dana Bagi Hasil PajakBagi Hasil Bukan Pajak 28.662.641.735,00 29.001.444.504,00 26.661.842.222,79 22.999.964.025,00 1.2.2 Dana Alokasi Umum 503.028.930.000,00 563.981.785.000,00 614.793.461.000,00 633.241.287.000,00 1.2.3 Dana Alokasi Khusus 46.764.660.000,00 51.209.640.000,00 60.473.980.000,00 69.845.030.000,00

1.3 Lain-Lain Pendapatan Daerah yang

sah 184.538.716.405,50 228.731.951.648,41 254.433.569.100,00 296.479.361.829,30 1.3.1 Hibah 429.804.000,00 425.450.000,00 420.000.000,00 - 1.3.2 Dana Darurat - - - - 1.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya 65.109.846.344,18 66.786.104.138,69 63.995.987.100,00 91.401.628.829,30 1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 80.380.941.000,00 116.152.134.000,00 116.152.134.000,00 166.686.741.000,00 1.3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya 38.546.910.933,32 73.865.448.000,00 38.390.992.000,00 1.3.6 Sumbangan pihak ketiga 70.231.700,00 1.3.7 Penerimaan lain-lain 982.428,00 45.368.263.509,72 Jumlah Pendapatan 907.014.577.615,20 1.041.577.611.027,12 1.116.371.215.322,79 1.227.839.035.558,61 Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Karangasem Tahun 2015 46

3.2.3 Arah Kebijakan Belanja Daerah

Belanja Daerah dipergunakan dalam rangka mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan yang terdiri dari urusan wajib, urusan pilihan dan urusan yang penanganannya dalam bidang tertentu yang dapat dilaksanakan bersama antara pemerintah dan pemerintah daerah atau antar pemerintah daerah yang ditetapkan dengan ketentuan perundang-undangan. Belanja penyelenggaraan diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan sistem jaminan sosial. Kebijakan belanja daerah diupayakan dengan pengaturan pola pembelanjaan yang proporsional, efisien dan efektif, dengan berprinsip pada pro growth, pro poor, pro job, pro environment, pro public, melalui alokasi anggaran untuk 20 pendidikan, peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan serta penggunaan indeks relevansi anggaran dalam penentuan anggaran belanja, penganggaran untuk mitigasi serta kebencanaan dan kerjasama antar daerah. Belanja Daerah disusun berdasarkan pendekatan prestasi kerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan. Hasil tersebut bertujuan untuk meningkatkan stabilitas perencanaan anggaran serta memperjelas keefektivitasan dan efesiensi penggunaan anggaran. Penyusunan belanja daerah diprioritaskan untuk menunjang efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD dalam rangka melaksanakan urusan pemerintah yang menjadi tangung jawabnya. Belanja Daerah sebagaimana ketentuan dalam Permendagri Nomor 13 tahun 2006 jo Permendagri Nomor 59 tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri dari Belanja Tidak Langsung dan Belanja langsung. Kebijakan belanja daerah adalah dalam rangka memenuhi beban pengeluaran atas Belanja Tidak Langsung BTL yang meliputi antara lain : 1 Belanja pegawai, 2 Belanja bunga, 3 Belanja hibah, 4 Belanja bantuan sosial, 5 Belanja bagi hasil kepada Provinsi Kabupaten Kota dan Pemerintah Desa, 6 Belanja bantuan keuangan kepada Provinsi Kabupaten Kota dan Pemerintah Desa, dan 7 Belanja tidak terduga. Kebijakan belanja daerah juga diarahkan dalam rangka memenuhi beban pengeluaran atas Belanja Langsung BL yang meliputi antara lain : 1 Belanja pegawai, 2 Belanja barang dan jasa, serta 3 dan Belanja modal. Kebijakan Belanja Langsung dalam rangka Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Karangasem Tahun 2015 47 melaksanakan program dan kegiatan pemerintah daerah, baik yang bersifat prioritas maupun penunjang dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan daerah. Tabel 3.5 Realisasi dan Proyeksi Belanja Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2012- 2015 NO URAIAN JUMLAH REALIASASI TAHUN 2012 REALISASI TAHUN 2013 INDUK TAHUN 2014 INDUK TAHUN 2015 2 BELANJA DAERAH 942.886.355.480,98 1.078.485.760.842,26 1.155.747.491.173,01 1.271.253.827.239,07 2.1 Belanja Tidak Langsung 599.322.203.872,31 737.213.229.448,76 765.199.902.589,33 895.592.830.580,06 2.1.1 Belanja Pegawai 514.003.614.774,00 595.750.601.346,09 658.216.930.706,33 721.799.958.604,21 2.1.2 Belanja Bunga 2.225.028.028,01 3.421.036.514,14 8.165.000.000,00 8.165.000.000,00 2.1.3 Belanja Subsidi - - - - 2.1.4 Belanja Hibah 34.230.532.464,00 69.353.213.453,00 30.436.007.423,00 42.556.326.200,00 2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 252.000.000,00 4.825.021.500,00 3.000.000.000,00 3.242.000.000,00 2.1.6 Belanja Bagi Hasil kepada ProvinsiKabupaten Kota dan Pemerintahan Desa 13.745.818.403,33 41.171.059.653,44 15.071.742.300,00 13.607.513.075,00 2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan kepada ProvinsiKabupaten Kota dan Pemerintahan Desa 32.707.086.852,97 19.591.698.165,80 47.310.222.160,00 103.222.032.700,85 2.1.8 Belanja Tidak Terduga 2.158.123.350,00 3.100.598.816,29 3.000.000.000,00 3.000.000.000,00

2.2 Belanja Langsung

343.564.151.608,67 341.272.531.393,50 390.547.588.583,68 375.660.996.659,01 2.2.1 Belanja Pegawai 14.801.229.010,00 19.576.788.760,83 21.902.648.669,00 2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 157.131.972.329,67 160.534.883.240,50 211.036.688.613,85 236.602.511.014,31 2.2.3 Belanja Modal 171.630.950.269,00 180.737.648.153,00 159.934.111.209,00 117.155.836.975,70 Jumlah Belanja 942.886.355.480,98 1.078.485.760.842,26 1.155.747.491.173,01 1.271.253.827.239,07 Arah Kebijakan belanja daerah yang disempurnakan dan secara khusus diarahkan pada : Kebijakan Belanja Langsung, meliputi : a. Belanja daerah diprioritaskan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan daerah yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan perundang-undangan. Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Karangasem Tahun 2015 48 b. Pemenuhan dan pemanfaatan anggaran untuk pendidikan sebesar 20 dari Volume Anggaran APBD tiap tahunnya dengan fokus pada penuntasan WAJAR 9 tahun dan WAJAR 12 tahun serta menciptakan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau. c. Pemenuhan dan pemanfaatan anggaran untuk kesehatan sebesar 10 dari Volume anggaran APBD di luar gaji tiap tahunnya melalui peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan dilaksanakaan dengan memperbaiki fasilitas dan pengadaan untuk pelayanan dasar kesehatan terutama untuk keluarga miskin serta kesehatan ibu dan anak, memperbanyak tenaga medis terutama untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau, serta memperbaiki kualitas lingkungan dan pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat. d. Kegiatan-kegiatan yang orientasinya terhadap pemenuhan anggaran belanja tetap fixed cost, dan komitmen pembangunan yang berkelanjutan multi years e. Pemeliharaan dan pembangunan infrastrukur untuk mendukung pengembangan ekonomi wilayah. f. Untuk menjaga daya dukung lingkungan, Pemerintah Daerah akan mengarahkan anggaran pada kegiatan-kegiatan pengurangan pencemaran lingkungan, mitigasi bencana, pengendalian alih fungsi lahan dan pengendalian eksploitasi yang berlebihan terhadap sumber daya alam. g. Dalam rangka peningkatan daya beli masyarakat, anggaran belanja akan diarahkan pada revitalisasi sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan, penguatan struktur ekonomi pedesaan. h. Pengurangan persentase jumlah angkatan kerja yang menganggur diantaranya melalui penyiapan SDM yang siap kerja, peningkatan investasi program multi sektor, peningkatan sarana dan prasarana balai pelatihan ketenagakerjaan. Kebijakan untuk belanja tidak langsung meliputi : a. Belanja Pegawai Kebijakan belanja pegawai diarahkan untuk membayar gaji Pegawai Negeri Sipil Daerah PNSD. Belanja pegawai adalah merupakan kewajiban pemerintah atas kinerja pegawai dan belanja tersebut diharapkan mampu memberikan kesejahteraan bagi pegawai sehingga dapat meningkatkan kinerjanya bagi pembangunan daerah. b. Belanja Bunga Kebijakan belanja bunga diarahkan untuk membayar bunga atas pinjaman Pemerintah Daerah kepada Bank Dunia dan Pusat I nvestasi Pemerintah. c. Belanja Hibah Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Karangasem Tahun 2015 49 Belanja hibah diarahkan untuk membiayai dan menunjang kegiatan yang dilakukan lembaga-lembaga seperti lembaga keolahragaan, kepemudaan, keagamaan dan sosial serta masyarakat yang menjadi sasaran dalam rangka meningkatkan kelembagaan daerah dan kesejahteraan masyarakat. d. Belanja Bantuan Sosial Belanja bantuan sosial yang berfungsi sebagai instrument pemerataan dan berkeadilan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, diarahkan untuk kegiatan- kegiatan yang bermanfaat bagi kelompok masyarakat untuk menangani masalah sosial. e. Belanja Bagi Hasil Kebijakan belanja bagi hasil dimaksudkan sebagai upaya pemerataan atas pendapatan yang diperoleh dari pajak kepada seluruh desa di Kabupaten Karangasem dalam rangka meningkatkan percepatan pembangunan di wilayah masing-masing. f. Belanja Bantuan Keuangan Kebijakan bantuan keuangan diarahkan untuk membantu pemerintah desa yang meliputi bantuan keuangan kepada desa, gaji perbekel dan perangkat desa. g. Belanja Tak Terduga Kebijakan belanja tak terduga diarahkan untuk membiayai kegiatan yang bersifat tak terduga seperti terjadi bencana alam gempa bumi, banjir, wabah penyakit dan lain-lain.

3.2.4 Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah

Pembiayaan merupakan transaksi keuangan yang dimaksudkan untuk menutupi selisih antara Pendapatan dan Belanja Daerah. Adapun pembiayaan tersebut bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Sebelumnya SiLPA, pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan pinjaman daerah, penerimaan kembali pemberian pinjaman dan penerimaan piutang daerah.

A. Kebijakan Penerimaan Pembiayaan

Penerimaan pembiayaan diarahkan untuk menutupi kekurangan dana baik untuk keperluan belanja langsung, belanja tidak langsung maupun pengeluaran pembiayaan sehingga antara pendapatan dengan belanja terjadi keseimbangan. Kebijakan Penerimaan Pembiayaan, adalah : 1 Sisa Lebih Anggaran tahun sebelumnya SiLPA dipergunakan sebagai sumber penerimaan pada APBD tahun berikutnya dan rata-rata SiLPA akan diupayakan seminimal mungkin dengan melaksanakan perencanaan dan pelaksanaan anggaran secara konsisten. Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Karangasem Tahun 2015 50

B. Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan

Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan, adalah Penyertaan modal BUMD dibarengi dengan revitalisasi dan restrukturisasi kinerja BUMD dan pendayagunaan kekayaan milik daerah yang dipisahkan dalam rangka efisiensi pengeluaran pembiayaan termasuk kajian terhadap kelayakan BUMD. Tabel 3.6 Realisasi dan Proyeksi Pembiayaan Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2012- 2015 NO URAIAN JUMLAH REALIASASI TAHUN 2012 REALISASI TAHUN 2013 INDUK TAHUN 2014 INDUK TAHUN 2015 3 Pembiayaan Daerah 3.1 Penerimaan Pembiayaan 120.763.209.594,24 147.340.373.328,75 66.389.275.850,22 72.795.931.680,46 3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya SiLPA 85.008.554.177,24 80.587.755.315,75 66.389.275.850,22 72.795.931.680,46 3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 5.683.028.607,00 - - - 3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan - - - - 3.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah 30.052.576.810,00 65.744.495.791,00 - - 3.1.5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 19.050.000,00 1.000.000.000,00 - - 3.1.6 Penerimaan Piutang Daerah - 8.122.222,00 - - Jumlah Penerimaan Pembiayaan 120.763.209.594,24 147.340.373.328,75 66.389.275.850,22 72.795.931.680,46 3.2 Pengeluaran Pembiayaan 4.303.676.412,71 9.035.247.917,30 27.013.000.000,00 29.381.140.000,00 3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan 325.695.607,00 - - - 3.2.2 Penyertaan Modal Investasi Pemerintah Daerah 3.847.107.887,69 3.000.000.000,00 2.000.000.000,00 4.368.140.000,00 3.2.3 Pembayaran Pokok Utang 130.872.918,02 6.035.247.917,30 25.013.000.000,00 25.013.000.000,00 3.2.4 Pemberian Pinjaman Daerah - - - - Jumlah Pengeluaran Pembiayaan 4.303.676.412,71 9.035.247.917,30 27.013.000.000,00 29.381.140.000,00 Pembiayaan Neto 116.459.533.181,53 138.305.125.411,45 39.376.275.850,22 43.414.791.680,46 Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Karangasem Tahun 2015 51 Tabel 3.7 Proyeksi APBD Kabupaten Karangasem Tahun 2014- 2015 NO URAIAN APBD BERTAMBAH BERKURANG INDUK TAHUN 2014 INDUK TAHUN 2015 Rp. 1 PENDAPATAN DAERAH 1.116.371.215.322,79 1.227.839.035.558,61 111.467.820.235,82 9,98 1.1 Pendapatan Asli Daerah 160.008.363.000,00 205.273.392.704,31 45.265.029.704,31 28,29 1.1.1 Pajak Daerah 99.758.423.000,00 125.839.116.250,00 26.080.693.250,00 26,14 1.1.2 Retribusi Daerah 10.191.800.000,00 10.161.014.500,00 30.785.500,00 0,30 1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 15.418.140.000,00 14.633.229.954,31 784.910.045,69 5,09 1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 34.640.000.000,00 54.640.032.000,00 20.000.032.000,00 57,74

1.2 Dana Perimbangan

701.929.283.222,79 726.086.281.025,00 24.156.997.802,21 3,44 1.2.1 Dana Bagi Hasil PajakBagi Hasil Bukan Pajak 26.661.842.222,79 22.999.964.025,00 3.661.878.197,79 13,73 1.2.2 Dana Alokasi Umum 614.793.461.000,00 633.241.287.000,00 18.447.826.000,00 3,00 1.2.3 Dana Alokasi Khusus 60.473.980.000,00 69.845.030.000,00 9.371.050.000,00 15,50

1.3 Lain-Lain Pendapatan Daerah yang