Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Karangasem Tahun 2015
7
b. Letak dan Kondisi Geografis
Karangasem merupakan kabupaten yang terletak di ujung paling timur Pulau Bali. Secara astronomis, Kabupaten Karangasem berada pada posisi 8
00’ 00 – 8
41’ 37,8 Lintang Selatan dan 115
35’ 9,8 – 115 54’ 8,9 Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis layaknya
wilayah lain di Provinsi Bali. Adapun batas wilayah Kabupaten Karangasem adalah sebagai berikut :
•
Sebelah utara berbatasan dengan laut Bali;
•
Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra I ndonesia;
•
Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Klungkung, Bangli, dan Buleleng;
•
Sebelah timur berbatasan dengan Selat Lombok.
c. Topografi
Secara topografi, hampir separuh 43,5 persen wilayah di kabupaten ini memiliki ketinggian lebih dari 500 m di atas permukaan laut. Selain itu, 74,8 persen wilayahnya memiliki
tekstur tanah yang sedang. Sedangkan 25,2 persen sisanya memiliki tekstur yang kasar.
d. Klimatologi
Kabupaten Karangasem memiliki iklim laut tropis yang dipengaruhi oleh angin musim dan terdapat musim kemarau dan hujan. Faktor ketinggian tempat menentukan besarnya curah
hujan. Pada daerah pegunungan curah hujan terdapat pada setiap bulan atau sepanjang tahun hamper tidak terdapat bulan-bulan kering. Suhu terendah di Kabupaten Karangasem pada
tahun 2010 adalah 210 C sedangkan suhu tertinggi 34,40 C. Kelembaban udara terendah di Kabupaten Karangasem tahun 2010 adalah 63,0 sedangkan kelembaban udara tertinggi
95,7 . Selama tahun 2010, jumlah curah hujan tertinggi terjadi pada bulan januari dengan rata-rata
407.7 mm dengan jumlah hari hujan selama 15 hari. Sementara jumlah curah hujan terendah terjadi pada bulan juni dengan rata-rata 29,4 mm dan rata-rata jumlah hari hujan selama 7
hari.
e. Geologi
Secara geologi Kabupaten Karangasem terdiri dari Formasi Kuarter, Kuarter Bawah, dan Miosin. Formasi Kuarter meliputi sebagian besar wilayah Kabupaten. Formasi kuarter dengan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Karangasem Tahun 2015
8 Litologi Tufa Pasiran dan endapatan lahar terdapat di pesisir utara yaitu di daerah Tianyar.
Litologi berupa lahar, pasir, lapili diarahkan bom, warna coklat tua hingga hitam. Sebarannya di daerah Gunung Agung, Selat, Muncan, sepanjang aliran tukad Buhu, dan Tukad Bangka. Di
Belahan utara mulai dari daerah Gunung Agung, wilayah Kecamatan Kubu, sebagian Kecamatan Abang daerah aliran sungai unda. Komposisi lahar terdiri dari batuan beku andesit dan batu
apung dengan masa dasar tufa pasiran. Pasir komposisinya terdiri dari faalspar, gelas vulkanik, dan mineral hitam. Lapili dan Bom Komposisinya terdiri dari batu apung dan lava andesit,
umumnya batuan ini belum mengeras dan mudah lepas. Setempat -setempat pada batuan ini terdapat lava dan breksi, kompak dank eras, pada lavasebagian berongga. Formasi kuarter
bawah terdapat diujung timur kabupaten yaitu di Kecamatan Karangasem bagian timur dan Kecamatan Abang bagian utara. Litologinya berupa lava dan breksi Gunung Api Seraya. Lava
berwarna abu-abu kehitaman, Breksi berwarna coklat. Formasi Miosin terdapat di perbukitan Kecamatan Manggis dan Selat. Litologinya berupa breksi dan lava merupakan formasi Ulakan.
Lava berwarna abu-abu kehitaman dan berwarna coklat kehitaman.
f. Hidrologi