Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEPTUAL

Menurut Siburian 2013, dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Produk, Harga, Lokasi dan Promosi Wisata Terhadap Minat Berkunjung Kembali Ke Tempat Wisata Draco Waterpark Hermes Medan. Menyimpulkan bahwa : 1. Berdasarkan hasil uji signifikansi simultan maka diperoleh hasil bahwa secara bersama-sama simultan variabel independen yang terdiri produk, harga, lokasi dan promosi, berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel minat berkunjung kembali. 2. Berdasarkan hasil uji signifikansi parsial maka diperoleh variabel produk, harga, lokasi dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali. 3. Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinasi R 2 , maka diperoleh Nilai R Square sebesar 0,562 berarti sebesar 56,2 minat berkunjung kembali di tempat wisata Draco Waterpark Hermes medan dapat dijelaskan oleh produk, harga, lokasi, dan promosi sedangkan sisanya dapat dijelaskan oleh variabel lain.

2.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual atau kerangka pikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan. Suatu kerangka pemikiran akan menghubungkan secara teoretis antar variabel penelitian, yaitu antara variabel bebas dan terikat. Sekaran dalam Sumarni dan Wahyuni, 2006:27. Universitas Sumatera Utara Minat berkunjung kembali dari pengunjung sangat dipengaruhi oleh Bauran Pemasaran Jasa yang dikenal dengan 7P, product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process yang dilakukan oleh pihak Waterpark. Produk, menurut Laksana 2008 : 67, adalah segala sesuatu baik yang bersifat fisik maupun non fisik yang dapat ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Menurut Pandiangan 2012 Secara parsial variabel produk memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali ke Rahmat International Wildlife Museum Gallery. Menurut Yoeti 2005 : 169, “promosi adalah variabel kunci dalam rencana strategi pemasaran dan dapat dipandang sebagai suatu unsur untuk menciptakan kesempatan-kesempatan menguasai pasar”. Unsur promosi yang digunakan disusun oleh lingkungan, terutama oleh keadaan atau kondisi permintaan wisatawan. Menurut Pandiangan 2012 Secara parsial variable promosi, memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali ke Rahmat International Wildlife Museum Gallery. Harga merupakan jumlah uang yang diperlukan sebagai penukar berbagai kombinasi produk dan jasa, dengan demikian maka suatu harga haruslah dihubungkan dengan bermacam-macam barang dan atau pelayanan, yang akhirnya akan sama dengan sesuatu yaitu produk dan jasa Laksana 2008 : 105. Menurut Siburian 2013, berdasarkan hasil uji signifikansi parsial maka diperoleh variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali. Universitas Sumatera Utara Menurut Tjiptono 2005 : 147, “Lokasi atau tempat seringkali ikut menentukan kesuksesan DTW, karena lokasi erat kaitannya dengan pasar potensial sebuah DTW”. Disamping itu, lokasi juga berpengaruh terhadap dimensi-dimensi strategi seperti flexibility, competitive, positioning, dan focus. Fleksibelitas suatu lokasi merupakan ukuran sejauh mana suatu DTW dapat bereaksi terhadap perubahan situasi ekonomi. Keputusan pemilihan lokasi berkaitan dengan komitmen jangka panjang terhadap aspek-aspek yang sifatnya kapital intensif, maka DTW benar-benar harus mempertimbangkan dan menyeleksi lokasi yang responsif terhadap situasi ekonomi, demografi, budaya, dan persaingan di masa mendatang. Menurut Siburian 2013, Berdasarkan hasil uji signifikansi parsial maka diperoleh variabel lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali. Menurut Lupiyoadi dan Hamdani 2009:75, dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka ‘orang’ yang berfungsi sebagai penyedia jasa sangat memengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Keputusan dalam ‘orang’ ini berarti berhubungan dengan seleksi, pelatihan, motivasi dan manajemen sumber daya manusia. Bukti fisik berarti konsumen akan melihat keadaan nyata yang menghasilkan jasa tersebut. Misalnya orang berkunjung ke Waterpark akan memperhatikan bangunan, interior, peralatan, wahana permainan bahkan seragam para petugas atau karyawan. Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri atas prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas dan hal- hal rutin, di mana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen. Universitas Sumatera Utara Minat berkunjung kembali adalah keinginan wisatawan untuk mendatangi atau mengunjungi obyek wisata ke Wonders Water World Waterpark CBD Polonia Medan berdasarkan informasi yang diperoleh dari kedatangankunjungan sebelumnya. Minat berhubungan dengan sesuatu yang menguntungkan dan dapat menimbulkan kepuasan bagi dirinya. Kesenangan merupakan minat yang sifatnya sementara. Adapun minat bersifat tetap persistent dan ada unsur memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan. Semakin sering minat diekspresikan dalam kegiatan akan semakin kuat minat tersebut , sebaliknya minat akan menjadi pupus kalau tidak ada kesempatan untuk mengekspresikannya. Berdasarkan uraian diatas, ada 7 tujuh variabel yang dianggap peneliti paling mempengaruhi minat pengunjung dan dapat digambarkan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Sumber: Tjiptono, 2005 Diolah Gambar : 2.1 Kerangka Konseptual

2.4 Hipotesis