1.1 Sejarah Sistem Pakar
Sistem pakar atau expert sistem pertama kali dikembangkan oleh komunitas Artificial Intelligence pada pertengahan tahun 1960. Sistem pakar yang muncul
pertama kali adalah General-purpose Problem Solver GPS yang dikembangkan oleh Newel dan Simon.
Sistem pakar dalam bidang diagnosis kesehatan telah dikembangkan pada pertengahan tahun 1970 oleh Bruce Buchanan dan Edward Shortliffe di Stanford
University. Sistem tersebut diberi nama MYCIN dan digunakan untuk melakukan diagnosis dan terapi terhadap penyakit miningitis dan infeksi bacremia.
1.2 Definisi Sistem Pakar
Secara umum, sistem pakar expert system adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat
menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Ada beberapa definisi tentang sistem pakar, antara lain:
1. Menurut Durkin: Sistem Pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan penyelesaian masalah yang dilakukan oleh
seorang pakar. 2. Menurut Ignizio: Sistem Pakar adalah suatu model dan prosedur yang berkaitan,
dalam suatu domain tertentu, yang mana tingkat keahliannya dapat dibandingkan dengan keahlian seorang pakar.
3. Pada dasarnya, program sistem pakar sama dengan program komputer yang ada suatu masalah yang harus dipisahkan atau dicocokkan. Tahap pertama
pembuatan sistem pakar ini adalah mengkaji situasi dan memutuskan dengan pasti tentang masalah yang akan dikomputerisasi dan apakah sistem pakar dapat
membantu menjawab permasalahan tersebut. 4. Menurut Giarratano dan Riley: Sistem Pakar adalah suatu sistem komputer yang
bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar. Sistem pakar dibuat pada wilayah pengetahuan tertentu untuk suatu kepakaran
tertentu yang mendekati kemampuan manusia di salah satu bidang. Sistem pakar mencoba mencari solusi yang memuaskan sebagaimana yang dilakukan seorang
pakar. Selain itu sistem pakar juga dapat memberikan penjelasan terhadap langkah
yang diambil dan memberikan alasan atas saran atau kesimpulan yang ditemukannya.
Seorang pakar adalah orang yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu, yaitu pakar yang mempunyai knowledge atau kemampuan khusus yang orang lain
tidak mengetahui atau mampu dalam bidang yang dimilikinya. Knowledge dalam sistem pakar adalah seorang ahli. Dalam sistem pakar user
menyampaikan fakta atau informasi untuk sistem pakar dan kemudian menerima saran dari pakar atau jawaban ahlinya. Bagian dalam sistem pakar terdiri dari dua
komponen utama, yaitu knowledge base yang berisi knowledge dan mesin inferensi yang menggambarkan kesimpulan. Kesimpulan tersebut merupakan respon dari
sistem pakar atas permintaan user Lihat Gambar 1.1.
Gambar 1.1 Konsep dasar fungsi sistem pakar Penggunaan sistem knowledge-base basis pengetahuan juga dirancang
untuk aksi pemandu cerdas seorang ahli. Pemandu cerdas dirancang dengan teknologi sistem pakar karena memberikan banyak keuntungan terhadap
pengembangnya. Semakin banyak knowledge yang ditambahkan untuk pemandu cerdas maka sistem tersebut akan semakin baik dalam bertindak sehingga semakin
menyerupai pakar sebenarnya. Suatu knowledge dari sistem pakar bersifat khusus untuk satu domain masalah
saja. Domain masalah adalah bidang atau ruang lingkup yang khusus, seperti kedokteran, keuangan, bisnis, ilmu pengetahuan atau teknik. Sistem pakar
menyerupai kepakaran manusia yang secara umum dirancang untuk menjadi pakar dalam satu domain saja.
Knowledge dari sistem pakar tentang penyelesaian masalah yang khusus disebut dengan domain knowledge dari suatu pakar. Sebagai ciontoh, sistem pakar
kedokteran yang dirancang untuk mendiagnosa infeksi penyakit akan mempunyai suatu uraian knowledge tentang gejala-gejala penyakit yang disebabkan oleh infeksi
penyakit. Dalam kasus ini domain knowledge-nya adalah bidang kedokteran yang terdiri dari knowledge tentang penyakit, gejala, dan cara pengobatannya.
Pada dasarnya sistem pakar diterapkan untuk mendukung aktivitas pemecahan masalah. Beberapa aktivitas pemecahan yang dimaksud antara lain: pembuatan
keputusan decicion making, pemaduan pengetahuan knowledge fusing, pembuatan desain designing, perencanaan planning, perkiraan forecasting,
pengaturan regulating, pengendalian controlling, diagnosis diagnosing, perumusan prescribing, penjelasan explaining, pemberian nasihat advising, dan
pelatihan tutoring. Selain itu sistem pakar juga dapat berfungsi sebagai asisten yang pandai dari seorang pakar.
Tabel 1.1 Perbandingan kemampuan seorang pakar dengan sistem pakar
Faktor Pakar
Sistem Pakar Waktu
Hari kerja Setiap hari
Geogerafis Lokaltertentu
Di mana saja
Keamanan Tidak tergantikan
Dapat diganti
Perishabledapat habis
Ya Tidak
Performansi
Variabel Konsisten
Kecepatan Variabel
Konsisten
Biaya Tinggi
Terjangkau Seorang pakar dengan sistem pakar mempunyai banyak perbedaan. Darkin
1994 mengemukakan perbandingan kemampuan antara seorang pakar dengan sebuah sistem pakar seperti pada Tabel 1.1.
Ada beberapa alasan mendasar mengapa sistem pakar dikembangkan untuk menggantikan seorang pakar, antara lain:
1. Dapat menyediakan kepakaran setiap waktu dan di berbagai lokasi. 2. Secara otomatis mengerjakan tugas-tugas rutin yang membutuhkan seorang
pakar. 3. Seorang pakar akan pensiun atau pergi.
4. Seorang pakar adalah mahal 5. Kepakaran dibutuhkn juga pada lingkungan yang tidak bersahabat hostile
Environment.
Tujuan dari sebuah sistem pakar adalah untuk mentransfer kapakaran yang dimiliki seorang pakar ke dalam komputer, dan kemudian kepada orang lain
nonexpert. Aktivitas yang dilakukan untuk memindahkan kepakaran adalah:
1. Knowledge Acquisition dari pakar atau sumber lainnya 2. Knowledge Representation ke dalam komputer
3. Knowledge Inferencing 4. Knowledge Transfering
1.3 Arti Penting dan Masa Depan Sistem Pakar