Knowledge Acquisition dan Domain Expert Langkah Umum untuk membuat sistem pakar adalah sebagai berikut : Pemilihan masalah yang akan dibuat sistem pakar Pemilihan Knowledge Engineers

BAB 2 AKUISISI PENGETAHUAN

Knowledge acquisition akan dibicarakan dengan dua pendekatan yang berbeda, yang pertama knowledge acquition didapat langsung dari domain expert, sedangkan yang kedua menggunakan data yang telah ada yang lebih dikenal dengan rule induction. Kedua pendekatan ini banyak digunakan dan kadang-kadang dalam pembuatan rule based sistem pakar menggunakan kombinasi kedua pendekatan ini.

2.1 Knowledge Acquisition dan Domain Expert

Cara yang nyata untuk mendapatkan knowledge base adalah dengan datang langsung kepada seorang pakar yang bersangkutan. Namun paling tidak ada 4 alasan kenapa hal ini tidak bisa dilakukan atau paling tidak memberikan hasil yang kurang memuaskan. Alasan-alasan tersebut adalah : 1. Ada beberapa masalah yang tidak bisa diimplementasikan dalam sistem pakar. 2. Ada anggapan bahwa istilah sistem pakar adalah sesuatu yang bisa mengerjakan atau menyelesaikan masalah dengan baik. 3. Sistem pakar tidak bisa mengungkapkan kecurangan. 4. Beberapa pakar tidak mengeluarkan alasan terhadap pendekatan yang mereka gunakan, serta ada beberapa sistem pakar yang pada kenyataannya tidak mengerti bagaiman mereka membuat suatu keputusan.

2.2 Langkah Umum untuk membuat sistem pakar adalah sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi seorang pakar. 2. Mengadakan pertemuan pendahuluan untuk membicarakan bagaiman cara kerja yang baik serta hal-hal yang diperluakn dalam pengembangan sistem pakar. 3. Mengajukan proposal untuk mengadakan pertemuan-pertemuan lanjutan.

2.3 Pemilihan masalah yang akan dibuat sistem pakar

1. Domain seharusnya berjumlah satu. 2. Pembuatan keputusan yang baik terhadap permasalahan yang dianggap penting bagi manajemen dan komitmen mereka terhadap waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem pakar. 3. Adanya manajemen yang baik untuk mengatur biaya dan sumber daya yang dibutuhkan, serta perkiraan resiko yang akan terjadi selama proses pengembangan sistem pakar. 4. Permasalahan yang akan diimplementasikan dalam sistem pakar harus dalam keadaan stabil.

2.4 Pemilihan Knowledge Engineers

1. Idealnya digunakan dua Knowledge Engineers salah satunya adalah yang sudah berpengalaman dalam pengembangan dan implementasi sistem pakar. 2. Knowlwdge engineers seharusnya berhati-hati terhadap beberapa alternatif dalam menganalisa keputusan. 3. Keahlian dari Knowledge Engineers adalah memperoleh knowledge tersebut dan membuat model untuk knowledge tersebut rule base.

2.5 Pemilihan Pakar