Dukungan Pemerintah Terhadap Pertanian Organik

menimbulkan kerusakan atas lahan tersebut sehingga produktivitasnya dapat dipertahankan oleh sistem pertanian itu sendiri Tuntutan untuk membangun sistem pertanian yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan merupakan suatu keharusan dan bukan merupakan sesuatu yang boleh ditawar – tawar lagi seiring dengan kerusakan lingkungan pertanian yang selama ini mengandalkan masukan input yang tinggi berbasis revolusi hijau. Indonesia, secara tertulis telah menganut konsep pembangunan pertanian berkelanjutan. Hal ini termuat dalam amandemen UUD 1945, pasal 33 bahwa perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

2.7. Dukungan Pemerintah Terhadap Pertanian Organik

Untuk memajukan pertanian organik, diperlukan perencanaan dan implementasi yang baik secara bersamaan. Perencanaan dan implementasi juga dilakukan secara bersama antara pemerintah dan pelaku usaha. Departemen Pertanian telah mencanangkan pengembangan pertanian organik dengan slogan ‘Go Organik 2010’. Sinergisme aktivitas dan pelaku usaha dapat mempercepat pencapaian tujuan dari “Go Organik 2010” yaitu ‘Indonesia sebagai salah satu produsen pangan organik utama dunia’. Pertanian organik dirancang pengembangannya dalam enam tahapan mulai dari tahun 2001 hingga tahun 2010. Tahapan tersebut adalah menurut Sulaeman, 2006 adalah sebagai berikut : 9 Tahun 2001 difokuskan pada kegiatan sosialisasi 9 Tahun 2002 difokuskan pada kegiatan sosialisasi dan pembentukan regulasi 9 Tahun 2003 difokuskan pada pembentukan regulasi dan bantuan teknis 9 Tahun 2004 difokuskan pada kegiatan bantuan teknis dan sertifikasi 9 Tahun 2005 difokuskan pada sertifikasi dan promosi pasar 9 Tahun 2006 – 2010 terbentuk kondisi industrialisasi dan perdagangan Banyak pihak yang merasa pesimis bahwa program tersebut dapat diwujudkan pada Tahun 2010. Sejak program itu dicanangkan hingga 2008, dan tinggal dua tahun lagi, belum tampak upaya yang nyata dari Departemen Pertanian. Dalam rangka mewujudkan Go Organik 2010, hingga saat ini belum ada produk hukum yang mengharuskan pemakaian pupuk organik dalam sektor pertanian. Departemen Pertanian seyogyanya mengeluarkan aturan untuk pemakaian pupuk kompos dalam pertanian secara bertahap tiap tahunnya, sehingga, “Go Organik” yang dicanangkan dapat terlaksana pada 2010 mendatang. Musyawarah perencanaan pembangunan pertanian merumuskan bahwa kegiatan pembangunan pertanian periode 2005-2009 dilaksanakan melalui tiga program, yaitu 1 Program peningkatan ketahanan pangan, 2 Program pengembangan agribisnis, dan 3 Program peningkatan kesejahteraan petani. Program ketahanan pangan tersebut diarahkan pada kemandirian masyarakatpetani yang berbasis sumberdaya lokal yang secara operasional dilakukan melalui program peningkatan produksi pangan; menjaga ketersediaan pangan yang cukup, aman dan halal di setiap daerah setiap saat; dan antisipasi agar tidak terjadi kerawanan pangan. Tiga program tersebut dijabarkan dalam 28 kegiatan utama yang salah satunya Pengembangan Pertanian Organik dan Lingkungan Hidup. Pidato Menteri Pertanian RI, 2007. BAB. III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tipe Penelitian