3.7. Kerangka Pikir
Gambar 3.1 Desain Alir Kerangka Pikir
Analisis
Rekomendasi Pengembangan Pertanian
Organik – Pertanian Lestari
Ramah Lingkungan -
Potensi Daerah - Sektor pertanian sebagai
andalan - bahan pupuk organik
mudah dicari bisa diusahakan sendiri oleh
petani - petani sudah tergabung
dalam kelompok Dukungan yang ada
- Go Organik 2010 - Pasar produk organik
sudah berkembang - Kesadaran akan
perlindungan dan pelestarian lingkungan
meningkat
Kondisi riil di lapangan
- Sebagian besar usaha tani dikelola secara konvensional bibit unggul,
pupuk dan pestisida kimia sintetis - Kondisi tanah mempunyai kandungan
N total rendah sampai sangat rendah 0,02 – 0,39 sebagai akibat dari
mulai berkurangnya penggunaan pupuk organik
.
- Tanah menjadi keras dan bantat - Hilangnya benih-benih padi lokal
- Limbah pertanian belum dimanfaatkan secara optimal
- Lahan organik belum mendapat perlindungan
Perencanaan Pengembangan Tujuan Penelitian :
1. Mengidentifikasi dan melakukan analisis
terhadap kendala yang dihadapi oleh para petani
organik di Sawangan.
2. Merumuskan pendekatan perencanaan kebijakan
pengembangan pertanian organik di Kecamatan
Sawangan Manfaat Penelitian :
1. Memberi masukan mengenai berbagai kendala
yang dihadapi oleh petani dalam menjalankan dan
mengembangkan pertanian
2. Memberi masukan untuk perencanaan
pengembangan pertanian
organik sesuai dengan potensi daerah dan kondisi
masyarakat petani
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Kondisi Umum Lokasi Penelitian
Kabupaten Magelang sebagai suatu kabupaten di Propinsi Jawa Tengah letaknya diapit oleh beberapa kabupaten dan kota antara lain Kabupaten Temanggung, Kabupaten
Semarang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kota Magelang serta Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya antara 110
o
01’ 51” dan 110
o
26’ 58” Bujur Timur dan antara 7
o
19’ 13” dan 7
o
42’ 16” Lintang Selatan. Sedangkan batas-batas wilayah Kabupaten Magelang adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Semarang
Sebelah Timur : Kabupaten Semarang dan Kabupaten Boyolali
Sebelah Selatan : Kabupaten Purworejo dan Daerah Istimewa Yogyakarta
Sebelah Barat : Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo
Di Tengah : Kota Magelang
Kabupaten Magelang merupakan salah satu kabupaten penghasil pangan di Propinsi Jawa Tengah, sehingga produktivitas tanaman pangan khususnya tanaman padi
terus dipacu. Rata-rata Produksi padi sawah berhasil mancapai 54,64 kwintal per hektar. Secara administratif, Kabupaten Magelang dibagi menjadi 21 kecamatan dan terdiri dari
372 desa kelurahan, termasuk 2 desa persiapan. Luas wilayah Kabupaten Magelang tercatat sekitar 108.573 Ha atau sekitar 3,34 persen dari luas Propinsi Jawa Tengah.
Visi Kabupaten Magelang adalah Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Magelang yang Bertaqwa, Berdaya Saing, Berbudaya, Mandiri dan Sejahtera .
Selanjutnya dalam rangka mengimplementasikan Visi tersebut, telah disusun Misi : 1. Meningkatkan pembinaan keberagamaan dan budaya masyarakat serta meningkatkan
kualitas sarananya. 2. Mengembangkan budaya kerja yang mendorong kreatifitas, profesional, berwawasan
ke depan dan konsisten. 3. Mengembangkan sistem pendidikan yang mengacu pada keterkaitan dan
kesepadanan dengan potensi daerah.