45 Ada dua variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas dan variabel
terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Sedangkan variabel terikat
adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karna adanya variabel bebas. Sugiyono, 2010: 4. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebas
X adalah media dekak FPB dan variabel terikat Y adalah hasil belajar
matematika.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah suatu desain yang digunakan dalam penelitian untuk
mendapatkan hasil yang akurat mengenai penelitian. Desain dalam penelitian ini adalah eksperimen. Menurut Suharsimi Arikonto 2010: 207 penelitian
eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari “sesuatu” yang dikenakan pada subjek selidik. Dengan kata
lain penelitian eksperimen mencoba meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat. Caranya adalah dengan membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen
yang diberi perlakuan dengan satu atau lebih kelompok pembanding yang tidak
menerima perlakuan.
Penelitian eksperimen
dapat disimpulkan
bahwa penelitian
yang membandingkan satu atau lebih dari kelompok eksperimen yang diberikan
perlakuan dengan kelompok kontrol untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dalam pemberian perlakuan. Adapun desain eksperimen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah quasi eksperimental design. Menurut Nana Syaodih
46 Sukmadinata 2006: 207 eksperimen ini disebut kuasi, karena bukan merupakan
eksperimen murni tetapi seperti murni. Eksperimen ini bisa juga disebut eksperimen semu. Karena berbagai hal, terutama berkenaan dengan pengontrolan
variabel, kemungkinan sukar sekali dapat digunakan eksperimen murni. Eksperimen kuasi bisa digunakan minimal kalau dapat mengontrol satu variabel
saja meskipun dalam bentuk matching, atau memasangkanmenjodohkan
karakteristik, kalau bisa random lebih baik.
Bentuk desain eksperimen ini merupakan pengembangan dari true experimental design, yang sulit dilaksanakan. Desain ini mempunyai kelompok
kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel- variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Sugiyono, 2007:
114. Desain Quasi Eksperimental Design ada dua bentuk yaitu : Time Series
Design dan Nonequivalent Control Gruup Design.
1. Time Series Design Dalam desain ini kelompok yang digunakan untuk penelitian tidak dapat
dipilih secara random. Sebelum diberi perlakuan, kelompok diberi pre test sampai empat kali dengan maksud untuk mengetahui kestabilan dan kejelasan
keadaan kelompok sebelum diberi perlakuan. Bila hasil pre test selama empat kali ternyata nilainya berbeda-beda, berarti kelompok tersebut keadaannya
labil, tidak menentu, dan tidak konsisten. Setelah kestabilan keadaan kelompok dapat diketahui dengan jelas, maka baru diberi treatmen. Desain
penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok saja, sehingga tidak memerlukan kelompok kontrol.
47 2. Nonequivalent Control Gruup Design
Desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group design, hanya pada desain ini kelompok elsperimen maupun kelompok kontrol tidak
dipilih secara random.
Gambar 2. Rancangan eksperimen nonequivalent control gruup design
Keterangan: E
= Kelompok eksperimen K
= Kelompok kontrol O
1
= Pre test kelompok eksperimen O
2
= Post tes kelompok eksperimen O
3
= Pre test kelompok kontrol O
4
= Post test kelompok kontrol X
1
= Penggunaan media dekak FPB X
2
= Menggunakan media cetak atau modul Sugioyono, 2007: 79 Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain quasi
eksperimental design type nonequivalen control gruup design.
C. Setting Penelitian