Strategi untuk Meraih Hasil Belajar Pengertian Matematika

33 tujuan pendidikan sehingga hasil belajar harus sesuai dengan tujuan pendidikan.

d. Strategi untuk Meraih Hasil Belajar

Saran yang dikemukakan oleh Crow dan Crow dalam Ngalim Purwanto 2007: 120-121 untuk mencapai hasil belajar yang efesien sebagai berikut: 1. Miliki dahulu tujuan belajar yang pasti. 2. Usahakan adanya tempat belajar yang memadai. 3. Jaga kondisi fisik jangan sampai mengganggu konsentrasi dan keaktifan mental. 4. Rencanakan dan ikutilah jadwal waktu untuk belajr. 5. Silingilah belajar itu dengan waktu-waktu istirahat yang teratur. 6. Cari kalimat-kalimat topik atau inti pengertian dari setiap paragraf. 7. Selama belajar gunakan metode pengulangan dalam hati silent recitation. 8. Lakukan metode keseluruhan whole method bilamana mungkin. 9. Usahakan agar dapat menbaca cepat tetapi cermat. 10. Bukalah catatan-catatan atau rangkuman yang tersusun rapi 11. Adakah penilaian terhadap kesulitan bahan untuk dipelajari lebih lanjut? 34 12. Susunlah dan buatlah pertanyaan-pertanyaan yang tepat dan usahakan cobalah untuk menemukan jawabannya. 13. Pusatkan perhatian dengan sungguh-sungguh pada waktu belajar. 14. Pelajarilah dengan teliti tabel-tabel, grafik-grafik, dan bahan ilustrsi lainnya. 15. Biasakanlah membuat rangkuman dan kesimpulan. 16. Buatlah kepastian untuk melengkapi tugas-tugas belajr itu. 17. Pelajarilah baik-baik pernyataan statement yang dikemukakan oleh pengarang, dan tentanglah jika diragukan kebenarannya. 18. Telitilah pendapat beberapa pengarang. 19. Belajarlah menggunakan kamus dengan sebaik-baiknya. 20. Analisislah kebiasaaan belajar yang dilakukan, dan cobalah untuk memperbaiki kelemahan-kelemahannya. Pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa startegi untuk meraih hasil belajar perlu diperhatikan dari kebiasaan dan menjadikan kebiasaan itu menjadi kewajiban. Hal ini hasil belajar dapat diraih apabila stategi yang menjadi kebiasaan cocok untuk diterapkan sehingga dapat mencapai keberhasilan yang ditentukan.

e. Pengertian Matematika

Nasution Sri Subarinah, 2006: 1, mengemukakan istilah matematika berasal dari bahasa Yunani, mthein atau manthenein 35 yang berarti mempelajari. Kata matematika diduga erat hubungannya dengan kata Sansekerta, medha atau widya yang artinya kepandaian, ketahuan atau intelegensia. Menurut Herman Hudojo, 1988: 2 berpendapat bahwa Matematika tidak berhubungan dengan bilangan-bilangan serta operasi-operasinya, melainkan juga unsur ruang sebagai sasarannya. Sedangkan menurut Gatot Muhsetyo, 2008: 12 menyatakan bahwa keabstrakan matematika karena objek dasar abstrak, yaitu fakta, konsep, operasi, dan prinsip. Ciri keabstrakan matematika beserta ciri lainnya yang tidak sederhana, menyebabkan matematika tidak mudah untuk dipelajari, dan pada akhirnya banyak siswa yang kurang tertarik terhadap matematika. Sejalan dengan pendapat diatas Sujono, 1988: 4 mendefenisikan matematika sebagai berikut : 1. Matematika adalah cabang ilmu yang eksak dan terorganisasi secara sistemik. 2. Matematika adalah bagian pengetahuan manusia tentang bilangan dan kalkulasi. 3. Matematika membantu orang dalam menginterpretasikan secara tepat berbagai ide dan kesimpulan. 4. Matematika dalah ilmu pengetahuan tentang penalaran yang logis dan masalah-masalah yang berhubungan dengan bilangan. 36 5. Matematika berkenaan fakta-fakta kuantitatif dan masalah- masalah tentang ruang dan bentuk. 6. Matematika adalah ilmu pengetahuan tentang kuantitas dan ruang. Beberapa pendapat diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa matematika merupakan ilmu yang mempelajari bilangan serta pengoperasiannya dengan menggunakan nalar untuk membuktikan kebenarannya. Matematika tidak hanya mempelajari bilangan- bilangan tetapi suatu ruang yang menjadi sasarannya. Sehingga matematika itu merupakan ilmu yang harus dimiliki oleh setiap orang, sebab matematika itu adalah tombak paling utama dalam kehidupan.

f. Pembelajaran Matematika

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25