17 7 Media cetak, seperti: buku, modul, bahan ajar mandiri.
Media pembelajaran
sangat berperan
penting dalam
penyampaian informasi kepada peserta didik. Dalam memilih media guru harus menyesuaikan kebutuhan pembelajaran dan
dapat mendukung proses pembelajaran. Dengan demikian media pembelajaran yang baik dapat meningkatkan merangsang pikiran
siswa untuk belajar dan hasil belajar siswa menjadii lebih baik. Dalam pemilihan media haruslah memperhatikan kriteria dan
harus dipertimbangkan dalam pemiilihan media tersebut.
4. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Menurut Azhar Arsyad 2011: 75, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran, adalah
sebagai berikut: a. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
b. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi.
c. Praktis, luwes, dan bertahan. d. Guru terampil menggunakannya.
e. Mutu teknis. Berdasarkan pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa dalam
pemilihan media harus diperhatikan dan dipertimbangan dengan kriteria sebagai berikut:
18 a. Pemilihan media harus menyesuaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dipai noleh siswa. b. Media pembelajaran harus aman dalam penggunaannya.
c. Praktis dan ekonomis.
5. Manfaat Media Pembelajaran
Dalam hal pemamfaatan sebuah media haruslah sesuai dengan kegunaanya. Media tidak akan berguna kalau tidak dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya. Dalam kegiatan belajar mengajar sangat berarti jika media dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu penyalur
informasi kepada anak didik. Oleh karena itu, perlu sekali bagi guru atau siapa saja yang menggunakan media dalam kegiatan
pembelajaran harus dirancang dengan baik. Pemanfaatan sebuah media harus dirancang dan dipikirkan agar media itu bermanfaat bagi
guru dan siswa. Jadi media itu harus direncanakan dan dirancang secara sistematis agar proses pembelajaran menjadi efektif dan
menyanangkan. Menurut Arief S. Sardiman, R. Rahardjo, Agusng Haryono dan
Rahardjito 1986: 189-197, ada beberapa pola pemanfaatan media pembelajaran. Berikut ini pola-pola pemanfaatan media pembelajaran
yang dilakuakan. a Pemanfaatan Media dalam Situasi Kelas Classroom Setting
19 Dalam tatanan setting ini, media pembelajaran dimanfaatkan
untuk menunjang tercapainya tujuan tertentu. Pemanfaatannya pun dipadukan dengan proses belajar mengajar dalam situasi kelas.
b Pemanfaatan Media di Luar Situasi Kelas Pemanfaatan media pembelajaran diluar situasi kelas dapat
dibedakan dalam dua kelompok utama:
1 Pemanfaatan Secara Bebas Pemanfaatan secara bebas ialah bahwa media itu
digunakan tanpa dikontrol atau diawasi. Pembuat media mendistribusikan program media itu di masyarakat
pemakai media, baik dengan cara menjual belikan maupun didistribusikan secara bebas. Hal itu dilakukan dengan
harapan media itu akan digunakan orang dan cukup efektif untuk mencapai tujuan tertentu.
2 Pemanfaatan Media Secara Terkontrol Pemanfaatan media secara terkontorl ialah bahwa midia
itu digunakan dalam suatu rangkaian kegiatan yang diatur secara sistematis untuk mencapai tujuan tertentu. Apa bila
media itu media pembelajaran, sasaran didik audience diorganisasikan dengan baik. Dengan begitu, mereka
dapat menggunakan media itu secara secara teratur, berkesinambungan, dan mengikuti tujuh pola belajar
belajar mengajar tertentu.
20 3 Pemanfaatan Media Secara Perorangan, Kelompok atau
Massal. Menurut Azhar Arsyad, 2002: 26 manfaat pembelajaran
sebagai berikut : a. Media pembelajaran dapat menjelaskan penyajian pesan
dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
b. Media pembelajaran
dapat meningkatkan
dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan
motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk
belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
6. Perkembangan Media Pembelajaran