yang satu lebih menonjol dari pada sumber yang lain, ataupun secara nyata atau tidak melakukan pemihakan kepada pihak tertentu. Artinya
ideologi wartawan dan media yang bersangkutanlah yang secara strategis menghasilkan berita-berita seperti itu. Disini dapat dikatakan media
merupakan inti instrumen ideologi yang tidak dipandang sebagai zona netral dimana berbagai kelompok dan kepentingan ditampung, tetapi
media lebih sebagai subyek yang mengkonstruksi realitas atas penafsiran wartawan atau media sendiri untuk disebarkan kepada khalayak
Eriyanto, 2005: 92.
2.1.5. Pengertian Berita
Berita merupakan rekonstruksi dari sebuah fakta sosial yang diceritakan sebagai wacana fakta media. Berita juga merupakan isi dari
surat kabar yang pada dasarnya dibentuk melalui proses aktif dari seorang pembuat berita, yang mana memiliki klarifikasi berdasarkan
muatannya.Menurut Eriyanto berita adalah hasil akhir dari proses kompleks dengan menyortir memilah - milah dan menentukan
peristiwa dan terra - terra tertentu dalam satu ketegori tertentu Eriyanto, 2005:102.
Kategori tersebut dapat dicatat bahwa kata-kata seperti fakta, akurat, ide, tepat waktu, menarik, penting, opini dan sejumlah pembaca
merupakan hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian. Denaan demikian
disimpulkan bahwa berita adalah suatu fakta, ide atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap penting bagi sejumlah besar pembaca,
pendengar, penonton. Muda, 2003: 22 Sebuah berita menjadi menarik untuk dibaca, didengar atau
ditonton, jika berita tersebut memiliki nilai atau bobot yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Nilai berita tersebut sangat tergantung pada
pertimbangan seperti berikut Muda, 2003: 29-39 a. Timeliness, berarti waktu yang tepat, artinya memiliki berita yang akan
disajikan harus sesuai dengan waktu yang dibutuhkan oleh masyarakat pemirsa atau pembaca.
b. Proximity, artinya kedekatan. Kedekatan disini maknanya sangat bervariasi yakni dapat berarti dekat dilihat dari segi lokasi, pertalian,
ras, profesi. kepercayaan, kebudayaan, maupun kepentingan terkait yang lainnya.
c. Prominence, artinya adalah orang yang terkemuka. Semakin seseorang itu terkenal maka akan semakin menjadi bahan yang menarik pula.
d. Consequence, artinya konsekuensi atau akibat. Pengertiannya yaitu, segala tindakan atau kebijakan, peraturan, perundangan dan lain-lain
yang dapat berakibat merugikan atau menyenangkan orang banyak merupakan bahan berita yang menarik.
e. Conflict konflik memiliki nilai berita yang sangat tinggi karena konflik adalah bagian daiam kehidupan. Di sisi. lain berita adalah
sangat berhubungan dengan peristiwa kehidupan. f. Development pembangunan, merupakan materi berita yang cukup
menarik apabila reporter yang bersangkutan mampu mengulasnya dengan baik.
g. Weather cuaca di Indonesia atau di negara-negara yang berada di sepanjang garis kharulistiwa memang tidak banyak terganggu.
h. Sport, Berita olah raga sudah lama daya tariknya. i. Human Interest, Kisah-kisah yang dapat membangkitkan emosi
manusia seperti lucu, sedih, dramatis, aneh dan ironis merupakan peristiwa dari segi human interest.
2.1.6. Berita Sebagai Hasil Konstruksi Realitas