10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori
2.1.1. Surat Kabar dan Fungsinya serta Tanggung Jawab Sosial
Media massa merupakan sarana penyampaian isi pesan atau pernyataan atau informasi, yang bersifat umum kepada sejumlah oranig
yang relative berjumlah besar, tersebar heterogen, anonim dan mempunyai perhatian pada isi pesan yang sama, serta tidak mampu
memberikan arus balik secara langsung pada saat itu juga. Media massa harus diterbitkan secara periodik, isi peran harus bersifat umum,
menyangkut semua permasalahan, mengutamakan aktualitas dan harus dapat disajikan secara berkesinambungan Wahyudi, 1991:90
Salah satu media komunikasi massa dalam bentuk media cetak adalah surat kabar. Dengan sendirinya didalam surat kabar terkandung
sifat-sifat komunikasi massa. Hal ini dapat diketahui dari batasan ataupun kriteria standar surat kabar. Surat kabar adalah penerbitan yang berupa
lembaran yang berisi berita-berita, karangan-karangan, iklan yang dicetak dan terbit secara tetap dan periodic dan dijual untuk umum Assegaff,
1991:140 Surat kabar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah surat kabar
yang terbit setiap hari atau biasa disebut dengan surat kabar harian. Surat
kabar merupakan kumpulan dari berita, artikel, cerita, iklan, dan sebagainya yang dicetak kedalam lembaran kertas ukuran plano yang
diterbitkan secara teratur, dan bisa terbit setiap hari atau seminggu satu kali Djuroto, 2002:11.
Surat kabar merupakan salah satu kajian dalam studi ilmu komunikasi, khususnya pada study komunikasi massa. Dalam buku
Ensiklopedi Pers Indonesia” disebutkan bahwa pengertian surat kabar sebagai sebutan bagi penerbit pers yang masuk dalam media massa cetak
yaitu berupa lembaran-lembaran berisi berita-berita, karangan-karangan, dan iklan yang diterbitkan secara berkala: bisa harian, mingguan dan
bulanan, serta diedarkan secara umum Junaedhi, 1991: 257. Surat kabar pertama kali di terbitkan dan diperjual belikan untuk
pertama kali di Amerika Serikat. menurut sejarahnya surat kabar di temukan dan dicetak pertama oleh seorang imigran dari Inggris pada
tahun 1690. bernama Benyamin Harris Djuroto, 2002 : 5. Surat kabar pada perkembangannya, menjelma sebagai salah satu
bentuk dari pers yang mempunyai kekuatan dan kewenangan untuk menjadi sebuah kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal tersebut disebabkan karena falsafah pers yang selalu identik dengan kehidupan sosial, budaya dan politik.
Idealisme yang melekat pada pers dijabarkan dalam pelaksanaan fungsinya, selalu menyiarkan informasi yang objektif dan edukatif.
menghibur. melakukan kontrol sosial yang konstruktif dengan menyalurkan segala aspirasi masyarakat, serta mempengaruhi
masyarakat dengan melakukan dan peran serta positif dari masyarakat itu sendiri.-Effendv, 2003:149.
2.1.2 Surat kabar dan Konstruksi Realitas