Kebijakan Redaksional Profil Perusahaan Jawa Pos

Menado Pos, Suara Nusa, Memorandum, Karya Dharma, Bhirawa, Mercusuar, Cendrawasih Pos, Kompetisi, Komputek, Agrobis, Liberty, Mentari, Oposisi, Gugat, Posmo, Harian Rakyat Merdeka, Amanat, Demokrat, Harian Duta Masyarakat Baru, media itu bisa berupa bantuan modal, baik, burupa uang maupun mesin cetak ataupun Sumber Daya Manusia. Kini hampir di seluruh propinsi Indonesia Jawa Pos terdapat Jawa Pos Group terkecuali di Aceh dan NTT. Bisnisnya tidak hanya Koran namun juga percetakan, pabrik kertas, Real Eaate, Hotel, bursa sampai Travel Agent ini senua berada di atas tangan Dahlan Iskan. Bagaimana mimpi oplah satu juta? Dahlan Iskan pun bilang kita sudah mencapainya, kalau seluruh oplah Jawa Pos Group dikumpulkan.

4.1.2. Kebijakan Redaksional

Dalam menulis berita Jawa Pos harus melalui terlebih dahulu melewati penyeleksi dengan menulis situasi, kondisi, toleransi, pandangan, dan jangkauan pemuatan berita tergantung dari berita tersebut. Secara tidak langsung bahwa berita yang besar atau mendapat perhatian masyarakat banyak dan sedang menjadi isu pembicaraan masyarakut akan mendapatkan porsi yang lebih banyak untuk dimuat dan diulas berbagai aspek oleh Jawa Pos untuk memenuhi keingintahuan masyarakat akan informasi-infomasi yang dibutuhkan. Jawa Pos mempunyai keinginan untuk memberikan kekuasan informasi kepada masyarakat. Untuk itu pada halaman pertamaa Jawa Pos menyajikan satu tema berita dengan berbagai ulasan dari berbagai aspek atau sudut pandang. Dibidang keredaksian kepopuleran Jawa Pos adalah, membuat berita besar dibesarkan dengan cara judul-judul berita pada Jawa Pos dibuat dalam ukuran berita menjadi empat lima kolom bahkan memenuhi seluruh kolom. Peraberitaan Jawa Pos pun ber-macam-macam sehingga pembaca mendapatkan informasi yang dalam dengan berbagai perspektif. Tidak kalah radikalnya Jawa Pos mempelopori, penulisan features yang berisi berita-berita unit dan human Interest. Menurut Jawa Pos dibutuhkan kemampuan untuk menyajikan fakta yang sama sekaligus mengaduk- aduk emosi pembaca, semua itu terhitung dari cara reporter, dalam mencari berita, menemukan sumber berita yang tepat sesuai dengan kriteria seperti kredilibitas, kompentensitas narasumber serta kemampuan menuliskannya ke dalam sebuah teks berita. Selanjutnya adalah kemampuan redaktur dalam kesanggupan menyeleksi, mengedit berita yang layak muat. Begitulah proses sebuah berita dalam institusi Jawa Pos selain itu Jawa Pos juga mengalami perubahan dalam halaman sambungan dari halaman satu, sambung ke halaman yang lain, di Jawa Pos kini diberi judul lagi, yang memiliki maksud untuk memudahkan pembaca mencari sambungan berita tersebut hal ini merupakan kebijakan dari Lay Out Jawa Pos. Pemuatan halaman Metropolis disebabkan sebagian besar pasar Jawa Pos di Surabaya. Metropolis juga memuat berita-berita yang sedang berkembang di masyarakat Surabaya. Yang dirnaksud dengan berita Surabaya oleh Jawa Pos adalah berita yang tempat kejadiannya di kota Surabaya dan berkaitan dengan manfaatnya untuk kepentingan masyarakat Surabaya. Yang dimaksud dengan berita Surabaya dan berkaitan dengan manfaatnya untuk kepentingan masyarakat Surabaya namun jika pokok bahasanya terlalu Nasional maka berita itu bukan disebut sebagai berita Surabaya. Pengaruh berita Surabaya bagi Jawa Pos sangat besar sekali. Dalam mengejar berita terdapat kerja sama antar wartawan dan redaktur berita. Bisa jadi satu berita diliput karena perintah redaktur atau inisiatif wartawan sendiri yang menganggap bahwa peristiwa tersebut memang layak muat, cara mendapatkan berita dilakukan Jawa Pos adalah dengan menampakkan wartawan di pos masing-masing. Ada pos kriminal, pos pemda, pos hankam dan lain-lain. Pemberitaan Jawa Pos dengan peristiwa sangatlah fleksibel, bank yang sifatnya terencana momentum dan dapat juga peristiwa yang bersifat mendadak. Dalam memperkuat fakta pemberitaannya disertakan pula berbagai narasumber, para pakar semua pihak-pihak terkait dengan cara investigasi langsung dan selanjutnya. Setiap hari Jawa Pos ada rapat perencanaan yang selalu mengevaluasi apa yang telah dikerjakan, juga menentukan apa yang diberitakan besok atau tentang kelanjutan berita sebelumnya. Sampai dengan tahun 1985, Jawa Pos terbit dengan 16 halaman dan ditambah suplemenronce sctiap hari Senin, Rabu, dan Sabtu. Pada perkembangan selanjutnya pada awal tahun 1996, Jawa Pos terbit 20 halaman. Untuk menarik minat pembaca dan memenangkan persaingan atas ketataya kompetisi antar lembaga media maka Jawa Pos melakukan berbagai terobosan termasuk diantaranya terbit 24 halaman tiap harinya bahkan sekarang telah mencapai 44 halaman. Secara garis besar Jawa Pos terbagi atas tiga sesi, antara lain : Koran I Bagian Umum memuat liputan-liputan utama mengenai petistiwa Nasional maupun Internasional. Koran II Olah Raga memuat berita olah raga dan hiburan Koran. III Metropolis memuat berita-berita tentang kota Surabaya dan daerah di Jawa Timur. Tabel 4 : Deskripsi Halaman Surat Kabar Harian Jawa Pos Koran I Bagian Umum Mulai halaman 1-6 Halaman 1 Memuat berita-berita utama yang Bernilai berita tinggi dan mengangkut kepentingan nasional ditambah dengan kolom feature. Halaman 2 Memuat berita-berita seputar ibu kota propinsi Jawa Timur, Surabaya Halaman 3 Memuat berita-berita seputar ibu kota Jakarta Halaman 4 Memuat jati diri, opini, surat pembaca, dan pojok Halaman 5-7 Memuat berita-berita Jawa Timur selain Surabaya, karikatur dan iklan Halaman 8-11 Memuat berita-berita Jawa Timur selain Surabaya, karikatur, dan iklan Halaman 12-13 Memuat berita-berita Internasional Halaman 14 Memuat berita-berita Nusantara Halaman 15 Memuat berita-berita sambungan dari halaman 1 Halaman 16 Berisi berita-berita, foto tokoh berbagai peristiwa baik nasional maupun Internasional Koran II Bagian Olah Raga Mulai halaman 17-32 Halaman 17-20 Memuat berita seputar peristiwa olah raga dunia Internasional Halaman 21-28 Memuat berbagai jenis iklan komersial iklan jitu yang dimuat secara rutin, terutama hari sabtu, antara lain mengenai lowongan pekerjaan, jual beli kendaraan dan rumah, serta aneka kebutuhan. Halaman 29 Halaman “Visite” yang mengulas berita-berita seputar kesehatan Halaman 30 Memuat berita olahraga basket Halaman 31 Berisi berita-berita olah raga nasional Halaman 32 Halaman “Motor Sport” yang secara khusus mengulas tentang olah raga balap mobil dan motor Koran III Metropolis Mulai halaman 33-44 Halaman 33-35 Berisi berita-berita seputar daerah Surabaya, beserta feature yang berkaitan dengan kejadian di wilayah regional Surabaya. Halaman 36 Berisi ulasan mengenai pemberitaan seputar kota Gresik- Sidoarjo Halaman 37 Halaman “Deteksi” berisi mengenai berbagai Surabaya dan tanggapan mereka dengan memanfaatkan metode polling Halaman 38-40 Halaman “Komunikasi Bisnis” berisi mengenai berbagai peluang yang dapat dijadikan usaha Halaman 41 Berisi iklan komersial Halaman 42 Halaman “Show Selebritis berisi seputar selebriti dan jadwal acara TV Halaman 43 Berisi berita sambungan dari halaman 33 Halaman 44 Halaman “Festival Seni Budaya”

4.2. Hasil dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

KONSTRUKSI SURAT KABAR DALAM PEMBERITAAN TENTANG PONARI(Analisis Framing Berita di Harian Jawa Pos dan Surya Edisi 10 Februari 03 Maret 2009)

0 6 1

KONSTRUKSI BERITA KONFLIK AHMADIYAH DALAM SURAT KABAR (Analisis Framing Pada Pemberitaan Surat Kabar Jawa Pos Edisi 7-11 Februari 2011)

1 39 52

PEMBINGKAIAN BERITA KERUSUHAN AMBON DI HARIAN JAWA POS DAN SURYA (Studi Analisis Framing Kerusuhan Ambon di Surat Kabar Jawa Pos dan Surya Edisi Tanggal 12 September 2011 – 15 September 2011).

0 0 127

PEMBINGKAIAN BERITA BOM BUNUH DIRI DI SOLO PADA SURAT KABAR JAWA POS DAN SURYA (Studi Analisis Framing berita bom bunuh diri di Solo pada Surat kabar Jawa Pos dan Surya edisi 26-29 September 2011).

0 0 94

PEMBINGKAIAN BERITA RUU NIKAH SIRI DI SURAT KABAR KOMPAS DAN JAWA POS (Studi Analisis Framing RUU Nikah Siri di Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos).

1 3 115

PEMBINGKAIAN BERITA JATUHNYA PESAWAT YEMENIA AIR JENIS AIRBUS A310-300 (Analisis framing pada surat kabar Jawa Pos dan Kompas tanggal 1 – 3 Juli 2009).

0 1 124

ANALISIS FRAMING BERITA PENERTIBAN MINIMARKET ILEGAL PADA SURAT KABAR POS KOTA DAN INDOPOS

0 0 10

PEMBINGKAIAN BERITA PERISTIWA 10 NOPEMBER 1945 VERSI SOEMARSONO DALAM HARIAN JAWA POS (Analisis Framing Pemberitaan Peristiwa 10 Nopember 1945 Versi Soemarsono dalam Harian Jawa Pos) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana pad

0 0 20

PEMBINGKAIAN BERITA BOM BUNUH DIRI DI SOLO PADA SURAT KABAR JAWA POS DAN SURYA (Studi Analisis Framing berita bom bunuh diri di Solo pada Surat kabar Jawa Pos dan Surya edisi 26-29 September 2011)

0 1 11

PEMBINGKAIAN BERITA KERUSUHAN AMBON DI HARIAN JAWA POS DAN SURYA (Studi Analisis Framing Kerusuhan Ambon di Surat Kabar Jawa Pos dan Surya Edisi Tanggal 12 September 2011 – 15 September 2011)

0 0 22