Analisis Framing Landasan Teori

Aspek-aspek etika, moral, dan nilai-nilai tertentu tidak mungkin dihilangkan dalam pemberitaan media. Hal ini merupakan bagian dari integral dan tidak terpisahkan dalam membentuk dan mengkonstruksi suatu realitas. Media menjadi tempat pertarungan ideologi antara kelompok-kelompok yang ada di masyarakat.

2.1.7. Analisis Framing

Gagasan ide mengenai framing, pertama kali dilontarkan Beterson tahun 1955 Sudibyo dalam Sobur, 2001: 161. Frame pada awalnya dimaknai sebagai struktur konseptual atau perangkat kepercayaan yang mengorganisir pandangan politik, kebijakan dan wacana, dan yang menyediakan kategori-kategori standar untuk mengapresiasi realitas. Konsep ini kemudian dikembangkan lebih jauh oleh Goffman 1974 yang menaandaikan frame sebagai kepingan-kepingan perilaku strips of behaviour yang membimbing individu dalam membaca realitas Sobur, 2001: 162. Realitas itu sendiri tercipta dalam konsepsi wartawan. Sehingga berbagai hal yang terjadi seperti faktor dan orang, didistrubusikan menjadi peristiwa yang kemudian disajikan untuk khalayak. G.J Aditjobdro mendefinisikan framing sebagai metode penyajian realitas di mana kebenaran tentang suatu kejadian tidak diingkari secara total, melainkan dibelokkan secara halus, dengan memberikan istilah yang punya konotasi tertentu, dan dengan bantuan foto. karikatur dan alat ilustrasi lainnva Sudibyo dalam Sobur, 2001: 165. Pada analisis framing yang kita lihat adalah bagaimana cara media memaknai, memahami, dan membingkai sebuah kasus atau peristiwa yang ada dalam berita. Maka jelas adanya framing secara sederhana dapat digambarkan sebagai suatu analisis untuk mengetahui bagaimana realitas peristiwa, aktor, kelompok atau apa sajalah dibingkai oleh media Eriyanto, 2005: 3, dan pembingkaian tersebut tentu saja melalui proses konstruksi yang dilakukan oleh media. Analisis Framing dalam ranah studi komunikasi mewakili tradisi yang mengedepankan pendekatan multidisipliner untuk menganalisa fenomena atau aktivitas komunikasi yang ada. Perspektif komunikasi framing dipakai untuk membedakan cara-cara atau ideologi media saat mengkonstruksi fakta. Karena itu konsep framing selalu berkaitan erat dengan proses seleksi isu dan bagaimana menonjolkan aspek isu atau realitas tersebut dalam berita. Disini framing dipandang sebagai penempatan informasi dalam konteks yang khas sehingga isu tertentu mendapatkan alokasi yang besar dari pada isu-isu yang lain.

2.1.8. Proses Framing Entman

Dokumen yang terkait

KONSTRUKSI SURAT KABAR DALAM PEMBERITAAN TENTANG PONARI(Analisis Framing Berita di Harian Jawa Pos dan Surya Edisi 10 Februari 03 Maret 2009)

0 6 1

KONSTRUKSI BERITA KONFLIK AHMADIYAH DALAM SURAT KABAR (Analisis Framing Pada Pemberitaan Surat Kabar Jawa Pos Edisi 7-11 Februari 2011)

1 39 52

PEMBINGKAIAN BERITA KERUSUHAN AMBON DI HARIAN JAWA POS DAN SURYA (Studi Analisis Framing Kerusuhan Ambon di Surat Kabar Jawa Pos dan Surya Edisi Tanggal 12 September 2011 – 15 September 2011).

0 0 127

PEMBINGKAIAN BERITA BOM BUNUH DIRI DI SOLO PADA SURAT KABAR JAWA POS DAN SURYA (Studi Analisis Framing berita bom bunuh diri di Solo pada Surat kabar Jawa Pos dan Surya edisi 26-29 September 2011).

0 0 94

PEMBINGKAIAN BERITA RUU NIKAH SIRI DI SURAT KABAR KOMPAS DAN JAWA POS (Studi Analisis Framing RUU Nikah Siri di Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos).

1 3 115

PEMBINGKAIAN BERITA JATUHNYA PESAWAT YEMENIA AIR JENIS AIRBUS A310-300 (Analisis framing pada surat kabar Jawa Pos dan Kompas tanggal 1 – 3 Juli 2009).

0 1 124

ANALISIS FRAMING BERITA PENERTIBAN MINIMARKET ILEGAL PADA SURAT KABAR POS KOTA DAN INDOPOS

0 0 10

PEMBINGKAIAN BERITA PERISTIWA 10 NOPEMBER 1945 VERSI SOEMARSONO DALAM HARIAN JAWA POS (Analisis Framing Pemberitaan Peristiwa 10 Nopember 1945 Versi Soemarsono dalam Harian Jawa Pos) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana pad

0 0 20

PEMBINGKAIAN BERITA BOM BUNUH DIRI DI SOLO PADA SURAT KABAR JAWA POS DAN SURYA (Studi Analisis Framing berita bom bunuh diri di Solo pada Surat kabar Jawa Pos dan Surya edisi 26-29 September 2011)

0 1 11

PEMBINGKAIAN BERITA KERUSUHAN AMBON DI HARIAN JAWA POS DAN SURYA (Studi Analisis Framing Kerusuhan Ambon di Surat Kabar Jawa Pos dan Surya Edisi Tanggal 12 September 2011 – 15 September 2011)

0 0 22