e. Conflict konflik memiliki nilai berita yang sangat tinggi karena konflik adalah bagian daiam kehidupan. Di sisi. lain berita adalah
sangat berhubungan dengan peristiwa kehidupan. f. Development pembangunan, merupakan materi berita yang cukup
menarik apabila reporter yang bersangkutan mampu mengulasnya dengan baik.
g. Weather cuaca di Indonesia atau di negara-negara yang berada di sepanjang garis kharulistiwa memang tidak banyak terganggu.
h. Sport, Berita olah raga sudah lama daya tariknya. i. Human Interest, Kisah-kisah yang dapat membangkitkan emosi
manusia seperti lucu, sedih, dramatis, aneh dan ironis merupakan peristiwa dari segi human interest.
2.1.6. Berita Sebagai Hasil Konstruksi Realitas
Pada dasarnya berita merupakan laporan dari peristiwa. Peristiwa disini adalah realitas atau fakta yang diliput oleh wartawan dan pada
gilirannya akan dilaporkan secara terbuka melalui media massa Birowo, 2004: 168.
Peristiwa - peristiwa yang dapat dijadikan berita oleh media massa akan melalui proses penyeleksian terlebih dahulu, hanya peristiwa yang
memenuhi criteria kelayakan informasi yang akan menjadi berita.
Peristiwa yang layak untuk dijadikan berita akan diangkat oleh media massa kemudian ditampilkan kepada khalayak Eriyanto, 2005: 26.
Setelah proses penyeleksian tersebut, maka peristiwa itu akan dibingkai sedemikian rupa oleh wartawan. Pembingkaian yang dilakukan
oleh wartawan tentunya melalui proses konstruksi atau realitas ini dapat berupa penonjolan dan penekanan pada aspek tertentu atau dapat juga
berita tersebut ada bagian yang dihilangkan. luput, atau bahkan disembunyikan dalam pemberitaan Eriyanto, 2005: 3.
Berita adalah hasil konstruksi sosial di mana selalu melibatkan persepsi. ideology dan nilai - nilai dari wartawan ataupun institusi media,
tempat dimana wartawan tersebut bekerja. Bagaimana realitas tersebut dijadikan berita sangat tergantung pada bagaimana fakta itu dipahami
dan dimaknai Birowo. 2004: 176. Peristiwa atau realitas yang sama dapat dibingkai secara berbeda
oleh masing-masing media. Hal ini terkait dengan visi, misi dan ideologi yang dipakai oleh masing-masina media. Sehingga kadangkala dari hasil
pembingkaian tersebut dapat diketahui bahwa media lebih berpihak kepada siapa jika yang diberitakan adalah seorang tokoh, golongan atau
kelompok tertentu. Keberpihakan pemberitaan media terhadap salah satu kelompok atau golongan dalam masyarakat, dalam banyak hal tergantung
pada etika, moral dan nilai-nilai.
Aspek-aspek etika, moral, dan nilai-nilai tertentu tidak mungkin dihilangkan dalam pemberitaan media. Hal ini merupakan bagian dari
integral dan tidak terpisahkan dalam membentuk dan mengkonstruksi suatu realitas. Media menjadi tempat pertarungan ideologi antara
kelompok-kelompok yang ada di masyarakat.
2.1.7. Analisis Framing