Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

24 Berdasarkan uraian di atas, maka langkah-langkah pembelajaran metode guided discovery dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Gambar 2. langkah-langkah pembelajaran guided discovery

D. Kerangka Berpikir

Setiap anak memiliki bakat dan potensi yang menakjubkan. Diantara bakat dan potensi yang paling mendasar terkait dengan sains adalah setiap anak sejak kelahirannya dipenuhi oleh rasa ingin tahu yang tinggi untuk mengenal dunianya. Tujuan pengembangan pembelajaran sains pada anak usia dini adalah memberikan pengalaman untuk mengamati dan mengeksplorasi berbagai macam objek atau peristiwa yang ada di lingkungan anak dengan PENDAHULUAN : Guru menarik perhatian siswa dan memberikan kerangka kerja konseptual mengenai apa yang harus diikuti. OPEN ENDED QUESTION : Guru memberikan contoh dan meminta siswa mengamati ciri-ciri benda tersebut. Guru meminta siswa merespon pertanyaan berujung-terbuka, pertanyaan-pertanyaan dimana beragam jawaban bisa diterima. KONVERGEN QUESTION : Guru menanyakan pertanyaan-pertanyaan lebih spesifik yang dirancang untuk membimbing siswa mencapai pemahaman tentang konsep. PENUTUP : Guru membimbing siswa memahami definisi suatu konsep atau pernyataan generalisasi dan siswa menerapkan pemahaman mereka ke dalam konteks baru. Anak diharapkan mampu menyampaikan hasil kegiatan penemuan yang telah dilakukan secara lisan 25 pembelajaran yang variatif dan menyenangkan sehingga anak menjadi lebih berminat untuk menghayati sains. Selama ini pelaksanaan pembelajaran di sekolah khususnya dalam pembelajaran sains di TK masih banyak guru yang mendesain anak untuk memperhatikan dan mendengarkan seperangkat fakta dan konsep yang diberikan guru. Guru masih banyak menggunakan lembar kerja anak dan media pembelajaran yang terbatas. Hal ini membuat anak kurang aktif didalam pembelajaran dan cenderung menyebabkan kebosanan pada anak. Akibatnya keterampilan proses sains anak juga belum berkembang secara maksimal karena anak hanya mendengar ceramah dari guru tanpa melakukan percobaan langsung menggunakan benda-benda kongkret. Kelemahan tersebut harus dapat diatasi oleh guru sebagai pengajar dikelas dengan berupaya membuat inovasi untuk membantu anak dalam pembelajaran sains. Pembelajaran sains hendaknya lebih mengedepankan aktivitas anak didik dan pengalaman belajar anak melalui kegiatan melakukan dalam proses pembelajarannya. Kegiatan pembelajaran sains dengan menggunakan metode guided discovery diharapkan memberikan kesempatan kepada anak, khususnya anak TK Kelompok B TK Salafiyah untuk menyelidiki dan menemukan sendiri berbagai persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri dengan bimbingan guru. Dalam hal ini, anak terlatih untuk berpikir dalam prosesnya menemukan bukti kebenaran dari teori atau konsep yang sedang dipelajarinya. Sehingga pembelajaran sains di Taman Kanak- 26 kanak akan lebih bermakna, keterampilan proses sains pada anak pun akan berkembang optimal Berdasarkan paparan diatas, maka kerangka piker dalam penelitian tindakan kelas ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3 . Skema Kerangka Pikir

E. Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Asam Basa Menggunakan Model Pembelajaran Guided Inquiry

6 19 183

Perapan model pembelajaran guide inquiry untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa: penelitian tindakan kelas di SMA Triguna Utama Ciputat

1 6 91

PENGARUH KINERJA SISWA PADA METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS FISIKA SISWA

1 31 55

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SAINS PADA ANAK KELOMPOK B TK Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sains Pada Anak Kelompok B TK Dharma Wanita Krendowahono Gondang Rejo Karanganyar Tahun Ajaran

0 3 12

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SAINS PADA ANAK KELOMPOK B TK Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sains Pada Anak Kelompok B TK Dharma Wanita Krendowahono Gondang Rejo Karanganyar Tahun Ajaran

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS MELALUI METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Sains Melalui Metode Pembelajaran Eksperimen Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi Sidomulyo Kaliori Rembang Tahun Ajaran 2011/

0 0 17

PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NETRAL D YOGYAKARTA.

0 5 199

STUDI KETERAMPILAN PROSES SAINS DASAR PADA ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS II KECAMATAN KRETEK, BANTUL.

0 0 127

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK KELOMPOK B TK KKLKMD SEDYO RUKUN, BAMBANGLIPURO, BANTUL.

1 14 202

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KKLKMD SEDYO RUKUN BAMBANGLIPURO BANTUL.

0 0 121