19
2. Tujuan Metode Guided Discovery
Menurut Moedjiono dan Moh. Dimyati 1992: 87 metode penemuan terbimbing sebagai metode belajar mengajar yang memberikan peluang
diperhatikannya proses dan hasil belajar anak, digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan tujuan:
a. Meningkatkan keterlibatan anak secara aktif dalam memperoleh dan
memproses perolehan belajar b.
Mengarahkan para anak sebagai pelajar seumur hidup c.
Mengurangi ketergantungan kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi yang diperlukan oleh para anak
d. Melatih para anak mengeksplorasi atau memanfaatkan lingkungannya
sebagai sumber informasi yang tidak akan pernah tuntas digali.
3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Guided Discovery
Menurut Paul Eggen dan Don Kauchak 2012: 211 Metode ini memiliki kekuatan dan kelemahan. Menggunakan model ini cenderung menyita lebih
banyak waktu ketimbang menjelaskan topik. Disisi lain, menjelaskan kerap tidak berfungsi dengan baik, anak tidak mendengarkan dengan secermat yang
seharusnya dan mereka kerap memiliki konsepsi keliru tentang topik yang mereka pelajari. Tanpa tingkat interaksi yang tinggi, anak cenderung
mempertahankan konsepsi keliru tersebut. Menurut Mayer Paul Eggen dan Don Kauchak, 2012: 211
menggunakan metode guided discovery menuntut keahlian guru yang cukup tinggi. Kebanyakan guru dapat belajar menyampaikan ceramah dan penjelasan
yang bias diterima. Membimbing anak mengembangkan pemahaman jauh lebih sulit. Akan tetapi, ketika sudah terbangun, pemahaman yang berasal dari
20
pembelajaran guided discovery biasanya lebih mendalam dibandingkan pemahaman dari ceramah dan penjelasan.
Menurut Sujarwo 2011: 79 kebaikan kebaikan metode guided discovery antara lain:
a. Membantu peserta didik mengembangkan atau memperbanyak persediaan
dan penguasaan keterampilan dan proses kognitif peserta didik, jika peserta didik dilibatkan terus dalam guided discovery. Kekuatan dari
proses penemuan dating dari usaha untuk menemukan. Jadi seseoramg itu belajar bagaimana belajar itu.
b. Pengetahuan diperoleh dari metode ini sangat pribadi sifatnya, dan
mungkin merupakan pengetahuan yang sangat kukuh, dalam arti pendalaman dari pengalaman dan transfer.
c. Metode ini membangkitkan gairah dari peserta didik.
d. Pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bergerak maju sesuai kemampuannya sendiri. e.
Pembelajaran ini menyebabkan peserta didik mengarahkan sendiri cara belajarnya, sehingga peserta didik merasa lebih terlibat dan termotivasi
sendiri untuk belajar f.
Pembelajaran ini dapat membantu memperkuat pribadi peserta didik dengan bertambahnya kepercayaan diri sendiri melalui proses-proses
penemuan. g.
Berpusat pada peserta didik, pendidik menjadi teman belajar terutama dalam situasi penemuan yang “jawaban”nya belum diketahui sebelumnya
4. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Guided Discovery