17
berbagai hal tentang lingkungan sekitar karena anak usia TK sedang berada pada masa peka untuk menerima upaya pendidikan agar mencapai optimalisasi
pada seluruh aspek perkembangannya.
C. Metode Guided Discovery
1. Pengertian Metode Guided Discovery
Keberhasilan proses pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa factor, salah satunya metode pembelajaran yang dipersiapkan oleh pendidik. Salah satu
metode pembelajaran yang memberikan kesempatan secara leluasa pada peserta didik terlibat aktif dalam proses dan dalam menemukan pengalaman
dan konsep pembelajaran adalah metode Discovery Sujarwo, 2011: 73. Menurut Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana 2010: 77 ada berbagai
macam metode discovery yaitu a.
Discovery terbimbing, yaitu pelaksanaannya dilakukan atas petunjuk dari guru. Dimulai dari kegiatan inti, guru mengajukan berbagai pertanyaan
yang melacak, dengan tujuan untuk mengarahkan anak ke titik kesimpulan yang diharapkan. Selanjutnya, anak melakukan percobaan untuk
membuktikan pendapat yang dikemukakannya.
b. Discovery bebas, yaitu peserta didik melakukan penyelidikan bebas
sebagaimana seorang ilmuwan, antara lain masalah dirumuskan sendiri, penyelidikan dilakukan sendiri, dan kesimpulan diperolah sendiri.
c. Discovery bebas yang dimodifikasi, yaitu masalah diajukan guru
didasarkan teori yang sudah dipahami peserta didik. Tujuannya untuk melakukan penyelidikan dalam rangka membuktikan kebenarannya.
Moedjiono dan Dimyati 1992: 87 menyatakan bahwa metode penemuan
terbimbing merupakan format interaksi belajar mengajar yang memberikan kesempatan kepada para anak untuk menemukan informasi dengan
bantuanbimbingan guru. Menurut Muslichach 2006: 51 mendefinisikan
18
metode penemuan terbimbing sebagai metode dimana anak diarahkan untuk mendapatkan suatu kesimpulan dari serangkaian aktivitas yang dilakukan
sehingga anak seolah-olah menemukan sendiri pengetahuan tersebut. Sedangkan Paul Eggen dan Don Kauchak 2012: 211 menyatakan bahwa
guided discovery adalah satu metode mengajar dimana guru memberi anak
contoh-contoh topik spesifik dan memandu anak untuk memahami topik tersebut.
Menurut Sujarwo 2011: 77 dalam pembelajaran guided discovery peserta didik diberi pertanyaan-pertanyaan untuk mencapai keberhasilan
dalam mengungkap konsep atau prinsip-prinsip yang dapat diukur. Untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka perlu
dipecahkan melalui suatu percobaan dan ditemukan hasilnya berupa konsep dan prinsip yang benar-benar masih baru. Pembelajaran discovery
memberikan hal-hal yang baru, yang sebelumnya belum pernah dialami dan dilakukan oleh peserta didik, sehingga peserta didik akan memiliki
pengalaman yang dapat tersimpan dalam ingatannya dengan baik, tahan lama, dan mengesan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa metode guided discovery
adalah pembelajaran yang memberikan kesempatan secara leluasa pada peserta didik terlibat aktif dalam proses penemuan suatu konsep dengan
petunjuk dan bimbingan guru.
19
2. Tujuan Metode Guided Discovery