10
konsep, prinsip-prinsip, hukum-hukum dan teori-teori sains, baik berupa keterampilan mental, keterampilan fisik maupun kemampuan sosial.
Dari beberapa uraian pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan proses sains adalah semua keterampilan dasar yang digunakan
untuk memperoleh dan mengkaji berbagai informasi mengenai fenomena alam. Keterampilan proses sains dalam penelitian ini adalah keterampilan
dasar yang digunakan anak untuk mempelajari sains dalam bentuk yang lebih sederhana sesuai dengan tahap perkembangan anak.
3. Komponen Keterampilan Proses Sains
Keterampilan proses menurut Suprihadi Saputro, dkk 2000: 155 yaitu mengobservasi, mengklasifikasi, mampu mengkomunikasikan, memprediksi,
dan menyimpulkan. Funk Moejiono dan Dimyati, 1992: 15-16 mengungkapkan bahwa ada berbagai keterampilan proses yang terdiri dari
keterampilan-keterampilan dasar basic skill dan keterampilan-keterampilan terintegrasi integrate skill. Keterampilan- keterampilan dasar terdiri dari:
mengobservasi, mengklasifikasi, memprediksi, mengukur, menyimpulkan dan mengkomunikasikan. Sedangkan keterampilan-keterampilan terintegrasi
terdiri dari: mengidentifikasi variabel, membuat tabulasi data, menyajikan data dalam bentuk grafik, menggambarkan keterhubungan antar variabel,
mengumpul dan mengolah data, menganalisis penelitian, menyusun hipotesis, mendefinisikan variabel secara operasional, merancang penelitian, dan
melakukan eksperimen.
11
Dari beberapa definisi keterampilan proses sains menurut ahli yang telah diungkapkan di atas, tidak semua keterampilan proses sains tersebut dapat
diberikan pada anak usia dini. Maka dalam penelitian ini keterampilan proses sains yang diamati adalah keterampilan mengamati, mengklasifikasi, dan
mengkomunikasikan. Mengobservasi adalah keterampilan mendapatkan datainformasi dengan
menggunakan inderanya. Dapat dilakukan dengan cara melihat, meraba, mengecap, membau, dan mendengar. Dengan kegiatan ini anak terlibat
langsung dengan lingkungan sekitar dan benda-benda yang ada di sekelilingnya Ali Nugraha, 2005: 128. Selain itu, menurut Moedjiono dan
Moh Dimyati 1991: 16 keterampilan mengamati merupakan keterampilan paling mendasar dalam memproses dan memperoleh ilmu pengetahuan serta
merupakan hal terpenting untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan proses yang lain.
Mengklasifikasi adalah suatu sistematika untuk mengatur objek-objek ke dalam sederetan kelompok tertentu. Anak dapat belajar mencari persamaan
dan perbedaan objek-objek Ali Nugraha, 2005: 129. Sejalan dengan pendapat Usman Samatowa 2006: 138 yang menyatakan mengklasifikasi
adalah proses pemilihan objek-objek atau peristiwa-peristiwa berdasarkan persamaan dan perbedaan sifat atau ciri-ciri dari suatu objek atau peristiwa
tersebut. Mengkomunikasikan adalah kemampuan anak dalam melaporkan hasil
kegiatan sainsnya ke dalam bentuk tulisan, gambar, lisan, dan sebagainya Ali
12
Nugraha, 2005: 129. Menurut Usman Samatowa 2006: 139 Keterampilan berkomunikasi sangat penting dimiliki oleh setiap orang termasuk anak. Hal
ini berkaitan dengan proses penyampaian informasi atau data-data, baik secara tertulis atau secara lisan. Bentuk komunikasi yang baik adalah yang dapat
dimengerti dan dipahami oleh penerima informasi.
4. Tujuan Pembelajaran Sains di TK