Ciri-ciri Alat Permainan Edukatif untuk Anak Usia Dini Tujuan Alat Permainan Edukatif

26 2 Multifungsi; alat tersebut memiliki berbagai variasi permainan sehingga stimulasi yang didapat anak pun lebih beragam. 3 Melatih problem solving; anak sekaligus melakukan latihan problem solving selama bermain. Misalnya dalam permainan puzzle, anak diminta untuk menyusun potongan-potongannya menjadi kesatuan yang utuh. 4 Melatih konsep dasar; alat ini harus dapat melatih konsep-konsep dasar yang harus dipahami seorang anak seperti mengenal bentuk, warna dan besaran. 5 Melatih ketelitian dan ketekunan; agar termasuk APE, anak harus terasah ketekunan dan ketelitiannya selama memainkan alat tersebut. 6 Merangsang kreativitas; alat permainan harus mendorong anak untuk selalu kreatif melalui berbagai variasi jenis bermain yang dilakukan. Bila sejak kecil anak terbiasa untuk menghasilkan karya, misalnya lewat permainan rancang bangun, kelak dia akan lebih mampu berinovasi dalam menciptakan suatu karya dan tidak hanya mengekor karya-karya orang lain. 7 Aman untuk digunakan oleh anak; keamanan yang dimaksud termasuk keamanan bentuk, bahan utama, maupun bahan-bahan tambahnya. Sebagai contoh, APE tidak boleh memiliki bentuk yang berpotensi melukai anak-anak dan jika menggunakan zat warna maka harus dipilih yang aman untuk mereka termasuk aman jika tertelan. APE tidak harus mahal sebab dapat dibuat dari bahan-bahan di sekitar maupun barang bekas yang tidak terpakai lagi. APE harus dapat dimanfaatkan untuk 27 mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak. Hal tersebut juga sesuai dengan salah satu prinsip pembelajaran PAUD yaitu pembelajaran yang bersifat menyeluruh dan terpadu atau tematik. Senada dengan pendapat Muhyidin diatas, Cucu Elyanti 2005: 78 adapun syarat-syarat pembuatan alat permainan edukatif adalah sebagai berikut: 1 Syarat edukatif a APE dibuat disesuaikan dengan memperhatikan program kegiatan pendidikan program pendidikan yang berlaku b APE yang dibuat disesuaikan dengan ditaktik metodik artinya dapat membantu keberhasilan kegiatan pendidikan mendorong aktifitas dan kreatifitas anak sesuai dengan kemampuan tahap perkembangan anak. 2 Syarat teknis a APE dirancang sesuai dengan tujuan, fungsi sarana tidak menimbulkan kesalahan konsep contoh dalam membuat balok bangunan, ketepatan bentuk dan ukuran yang akurat mutlak dipenuhi karena jika ukurannya tidak tepat akan menimbulkan kesalahan konsep. b APE hendaknya multiguna, walaupun ditunjukan untuk tujuan tertentu tidak menutup kemungkinan digunakan untuk tujuan pengembangan yang lain c APE dibuat dengan menggunakan bahan yang mudah didapat di lingkungan sekitar, murah atau dari bahan bekassisa. 28 d Aman tidak mengandung unsur yang membahayakan anak, misalnya tajam, beracun dan lain-lain. e APE hendaknya awet, kuat dan tahan lama tetap efektif walau cahaya berubah. f Mudah dalam pemakaian, menambah kesenangan anak untuk bereksperimen dan bereksplorasi g Dapat digunakan secara individual, kelompok dan klasikal 3 Syarat estetika a Bentuk yang elastis, ringan mudah dibawa anak b Keserasian ukuran tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil c Warna kombinasi warna serasi dan menarik

e. Fungsi dan Manfaat APE untuk Anak Usia Dini

APE yang dibuat ataupun dimanfaatkan sudah seharusnya mempunyai fungsi dalam mendukung proses pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi anak demi tercapainya tujuan pembelajaran. Fungsi dari APE menurut Muhyidin, dkk 2014: 15 adalah sebagai berikut: 1 Menciptakan situasi belajar dalam bentuk bermain yang menyenangkan bagi anak dalam proses pemberian rangsangan indikator kemampuan anak. Pada dasarnya, kegiatan bermain dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu menggunakan alat dan tanpa alat. Khusus dalam kegiatan bermain yang menggunakan alat, anak-anak menjadi sangat menikmati kegiatan belajar karena